Tuesday, May 3, 2016

MEMBUKUKAN BIAYA PRODUKSI

Pengumpulan Biaya Produksi dalam Metode Harga Pokok Pesanan

A.   Pencatatan Biaya Bahan Baku (BBB) Dibagi dua prosedur, yaitu :

§  Prosedur pencatatan pembelian bahan baku, jurnalnya:
Persediaan Bahan Baku                        xxx
           Utang Dagang / Kas              xxx

§  Prosedur pencatatan pemakaian bahan baku, menggunakan metode mutasi persediaan (perpetual). Dalam setiap pemakaian bahan baku harus diketahui pesanan mana yang memerlukannya. Jurnalnya:
Barang Dalam Proses-Biaya Bahan Baku          xxx
           Persediaan Bahan Baku                                    xxx

B.    Pencatatan Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL)

§  Diperlukan pengumpulan dua macam jam kerja, yaitu :
ü  Jam kerja total selama periode kerja tertentu.
ü  Jam kerja yang digunakan untuk mengerjakan setiap pesanan.

§  Perusahaan harus menyelenggarakan kartu hadir masing-masing karyawan, untuk mengumpulkan informasi jam kerja total selama periode kerja tertentu, untuk pembuatan Daftar Upah. Disamping itu, perusahaan harus mencatat penggunaan jam kerja masing2 karyawan untuk mengerjakan pesanan. (Masing2 karyawan dibuatkan Kartu Jam Kerja / Job Time Ticket)

§  Jurnal untuk pembagian upah:
Barang Dalam Proses-Biaya Tenaga Kerja Langsung  xxx
Gaji dan Upah                                                            xxx

C.    Pencatatan Biaya Overhead Pabrik (BOP)
§  BOP dikelompokkan menjadi beberapa golongan, yaitu :
ü  Biaya Bahan Penolong
ü  Biaya reparasi dan pemeliharaan, berupa pemakaian persediaan spareparts dan persediaan supplies pabrik
ü  Biaya tenaga kerja tak langsung
ü  Biaya yang timbul sebagai akibat penilaian terhadap aktiva tetap (contoh: biaya penyusutan aktiva tetap)
ü  Biaya yang timbul sebagai akibat berlalunya waktu (contoh: terpakainya asuransi dibayar di muka)
ü  Biaya overhead pabrik lain yang secara langsung memerlukan pengeluaran tunai (contoh: biaya reparasi mesain pabrik, biaya listrik)

§  BOP dalam metode harga pokok pesanan harus dibebankan kepada setiap pesanan berdasarkan tarif yang ditentukan di muka.
§  Tarif BOP ditentukan pada awal tahun/periode dengan cara berikut ini :
Tarif BOP =            Taksiran jumlah BOP selama 1 periode
          Jumlah Dasar pembebanan*           

Dasar Pembebanan BOP:
ü  Satuan produk                                                 
ü  Biaya Bahan Baku                                            
ü  Biaya Tenaga Kerja Langsung                                                    
ü  Jam Tenaga Kerja Langsung
ü  Jam Mesin
                                                  
§  BOP yang sesungguhnya terjadi dikumpulkan selama satu tahun yang sama, kemudian pada akhir tahun dibandingkan dengan yang dibebankan kepada produk atas dasar tarif

§  Pencatatan BOP yang Dibebankan kepada produk:
Barang Dalam Proses-Biaya Overhead Pabrik           xxx
Biaya Overhead Pabrik Dibebankan                             xxx


§  Jurnal penutupan rekening Biaya Overhead Pabrik yang Dibebankan (untuk mempertemukan BOP Dibebankan dengan BOP Sesungguhnya)
Biaya Overhead Pabrik Dibebankan                                  xxx
Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya                                   xxx

§  Pencatatan BOP yang Sesungguhnya:
  1. Pemakaian Bahan Penolong:
Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya                     xxx
Persediaan Bahan Penolong                                           xxx

2. Pencatatan Biaya Tenaga Kerja Tak langsung:
 Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya                    xxx
Gaji dan Upah                                                              xxx

D.   Pencatatan Produk Selesai

§  Biaya produksi yang telah dikumpulkan dalam Kartu Harga Pokok dijumlah dan dikeluarkan dari rekening Barang Dalam Proses dengan jurnal sbb:
Persediaan Produk Jadi                                          xxx
Barang Dalam Proses-Biaya Bahan Baku                       xxx
Barang Dalam Proses-Biaya Tenaga Kerja Langsung      xxx
Barang Dalam Proses-Biaya Overhead Pabrik               xxx

No comments: