Akuntansi manajerial
memfokuskan bagaimana seharusnya manajer menggunakan data akuntansi di dalam
organisasinya untuk menjalankan tiga fungsi pokok dalam organisasi: (1)
Perencanaan, (2) Aktivitas pengendalian, (3) Membuat keputusan. Tujuan dari
akuntansi manajerial menunjukkan informasi apa yang dibutuhkan, dari mana
informasi, dan bagaimana informasi tersebut dapat diperoleh, dan bagaimana
informasi ini dapat digunakan oleh manajer untuk melaksanakan tanggung jawabnya
dalam hal perencanaan, pengendalian, dan pembuatan keputusan. Sasaran
terpenting akuntansi manajerial selalu memberikan penyajian topik-topik yang
relevan secara jelas dan seimbang. Dengan kata lain, semboyan untuk Akuntansi
Manajerial edisi ini adalah relevansi, keseimbangan, dan menekankan pada
kejelasan. Dalam edisi ini difokuskan pada relevansi dengan mencakup
topik-topik terbaru seperti balanced scorecard, activity-based costing dan
activity-based management, dan teori kendala (theory of constrains).
A. Pekerjaan Manajemen dan Kebutuhan Informasi Akuntansi
Manajerial.
Akuntansi Manajemen (managerial Accounting) berkaitan
dengan penyediaan informasi untuk manajer yaitu orang-orang di dalam organisasi
yang mengarahkan dan mengendalikan operasi organisasi. Sebaliknya akuntansi
keuangan (financial accounting) berkaitan dengan penyediaan informasi untuk
pemegang saham , kreditur, dan pihak-pihak lain yang berada diluar organisasi.
Akuntansi manajemen menyiapkan berbagai macam laporan.
Beberapa laporan kegaitan
Kegiatan
manajer di setiap perusahaan melakukan 3 kegiatan utama :
- Perencanaan (Planning),Meliputi pemilihan serangkaian aktivitas dan spesifikasi bagaimana aktivitas tersebut akan dilaksanakan,
- Pengarahan(directing)dan pemberian Motivasi (motivating),Meliputi aktivitas untuk menggerakkan orang-orang untuk melaksanakan aktivitas yang sudah direncanakan dan menjalankan kegiatan rutin,
- Pengendalian atau kontrol (controlling), meliputi aktivitas untuk memastikan bahwa perencanaan telah dilaksanakan dan telah disesuaikan dengan kondisi yang ada dan lingkungan yang selalu berubah.
Perencanaan (Planning).
Langkah pertama dalam perencanaan adalah
mengindentifikasikan berbagai alternatif yang tersedia, dan selanjutnya memilih
alternatif yang terbaik untuk memenuhi tujuan organisasi. Tujuan utama Good
Vibration adalah memperoleh laba bagi para pemilik perusahaan dengan
menyediakan pelayanan superior kepada pelanggan, dengan harga yang kompettitif
di sebanyak mungkin pasar. Untuk memenuhi tujuan tersebut, setiap tahun
manajemen dengan hati-hati menentukan pilihan untuk memperluas area operasi
dengan membuka pasar di daerah baru. Tahun ini manajemen memutuskan untuk
membuka gerai baru di shanghai, Loas Angeles dan Auckland (Selandia Baru).
Pada saat menentukan pilihan tersebut dan pilihan yang
lain, manajemen harus menyeimbangkan antara kesempatan dan kebutuhan sumber
daya dalam organisasi.
Setelah mempertimbangkan seluruh alternatif, manajemen
puncak Good Vibrations memutuskan untuk membuka gerai di Shanghai pada kwartal
tiga tahun tersebut.Segera setelah keputusan tersebut dibuat, rencana
terperinci disusun untuk seluruh bagian organisasi yang akan terlkibat dalam
pembukaan gerai di shanghai.
Seperti halnya di Departemen Personalia, rencana
manajemen biasanya dijabarkan secara formal dalam bentuk anggaran (budget) dan
istilah penganggaran (budgeting) diterapkan untuk menggambarkan proses
perencanaan secara umum. Anggaran biasanya disusun dibawah arahan
kontoler(controller) yang merupakan manajer Departemen Akuntansi.
Anggaran disusun tahunan dan menunjukkan rencana
manajemen secara spesifik dan kuantitatif. Dalam anggaran transportasi ,
Departemen personalia memiliki tujuan yang telah ditetapkan dalam bentuk
perekrutan karyawan baru, materi pelatihan, dan perincian biaya-biaya yang akan
dikeluarkan. Demikian juga halnya dengan para manajer setiap gerai, mereka
dibebani dengan target volume penjualan, laba, biaya, kerugian karena adanya
pencurian, dan pelatihan karyawan. Data-data ini dikumpulkan ,dianalisis, dan
diringkas untuk penyusunan anggaran yang dibuat oleh akuntan manajemen.
Pengarahan dan Pemberian Motivasi.
Sebagai aktivitas lanjutan dari perenncanaan dimasa
mendatang manajer harus memantau kegiatan sehari-hari, dan menjaga agar fungsi
organisasi dapat berjalan dengan mulus. Untuk melaksanakan aktivitas itu,
dibutuhkan kemampuan untuk memotivasi dan mengarahkan para karyawan. Majaner
memberikan arahan tugas kepada para karyawan , menengahi perselisihan yang
terjadi, menjawab pertanyaan yang muncul, menyelesaikan segara permasalahan
yang muncul dalam aktivitas operasi, dan membuat keputusan lainnya yang
berpengaruh terhadap para karyawan dan pelanggan. Pengarahan adalah bagian dari
tugas manajemen yang berkaitan dengan kegiatann rutin saat ini. Data
akuntansi manajerial, seperti laporan penjualan harian, selalu digunakan untuk
membuat keputusan harian.
Pengendalian.
Untuk melaksanakan
fungsi pengendalian, manajer berusaha untuk mendapatkan keyakinan bahwa
perencanaan telah ditindaklanjuti. Dalam aktivitas pengendalian ini, manajer
membutuhkan umpan balik(feedback), yang merupakan sinyal apakah operasi
organisasi berada dalam jalur yang telah direncanakan. Umpan balik merupakan alat yang sangat efektif untuk
melakukan pengendalian. Dalam organisasi yang canggih, umpan balik ini
disajikan secara detail dan dalam berbagai versi laporan. Salah
satu tipe laporan ini adalah perbandingan antara anggaran dengan hasil yang
sesungguhnya. Laporan ini biasa disebut laporan kinerja atau laporan
prestasi(performance report). Laporan kinerja dapat memberikan petunjuk operasi
mana yang tidak sesuai dengan rencana, dan bagian mana yang perlu mendapatkan
perhatian lebih. Sebagai contoh, sebelum membuka gerai baru di Shanghai pada
kwartal ketiga, manajer gerai diberikan target penjualan, laba dan biaya untuk
kwartal keempat tahun tersebut. Jika kwartal keempat telah berjalan, dibuat
laporan periodik yang memberikan informasi tingkat penjualan actual, laba dan
biaya. Selanjutnya dibandingkan dengan target. Jika hasil actual ternyata jauh
dibawah target, manajemen puncak diberi peringatan bahwa gerai di Shanghai,
perlu mendapatkan perhatian khusus . Personel yang telah berpengalaman mungkin
perlu dikirim untuk membantu kerja manajer yang baru di Shanghai atau manajemen
puncak sampai pada kesimpulan bahwa rencana perlu direvisi. Sebagaimana yang
akan kita lihat pada bab ini, penyediaan umpan balik kepada manajer adalah
salah satu tujuan utama akuntansi manajerial.
Hasil
Akhir Aktivitas Manajer
Bila pelanggan masuk
ke salah satu gerai Good Vibrations, hasil dari perencanaan, pengarahan dan
pemberian motivasi, serta aktivitas pengendalian akan membuktikan apakah
pelanggan yang masuk ke gerai mendapatkan pengalaman yang menyenangkan atau
sebaliknya, mendapatkan pengalaman yang buruk. Ruangan gerai tampak bersih,
ditata dengan model mutakhir, dan ditata secara manis. Beberapa CD yang sedang populer ditampilkan dalam
layer-layar monitor disetiap ruang gerai, dan suara musik rock terdengar keras
menunjukkan pola yang lebih keras dan dinamis dibandingkan dengan model musik
klasik. CD yang populer selalu tersedia, dan album terbaru selalu untuk
didemonstrasikan untuk para pelanggan melalui alat pendengar (earphone)
sehingga bisa dinikmati oleh para pelanggan. Album-album khusus juga mudah untuk
dicari. Musik dengan gaya regional seperti CantoPop di Hongkong akan dikemas
secara khusus. Petugas jaga melayani dengan sikap bersahabat dan efisien.
Singkatnya, apa yang dialami oleh pelanggan selama berada di gerai tidak
terjadi begitu saja.; semua itu merupakan hasil dari kerja manajer yang
merealisasikan serangkaian proses yang harus dikerjakan.
No comments:
Post a Comment