Wednesday, October 12, 2016

AKUNTANSI MANAJERIAL DAN LINGKUNGAN BISNIS

Akuntansi manajerial memfokuskan bagaimana seharusnya manajer menggunakan data akuntansi di dalam organisasinya untuk menjalankan tiga fungsi pokok dalam organisasi: (1) Perencanaan, (2) Aktivitas pengendalian, (3) Membuat keputusan. Tujuan dari akuntansi manajerial menunjukkan informasi apa yang dibutuhkan, dari mana informasi, dan bagaimana informasi tersebut dapat diperoleh, dan bagaimana informasi ini dapat digunakan oleh manajer untuk melaksanakan tanggung jawabnya dalam hal perencanaan, pengendalian, dan pembuatan keputusan. Sasaran terpenting akuntansi manajerial selalu memberikan penyajian topik-topik yang relevan secara jelas dan seimbang. Dengan kata lain, semboyan untuk Akuntansi Manajerial edisi ini adalah relevansi, keseimbangan, dan menekankan pada kejelasan. Dalam edisi ini difokuskan pada relevansi dengan mencakup topik-topik terbaru seperti balanced scorecard, activity-based costing dan activity-based management, dan teori kendala (theory of constrains).

A. Pekerjaan Manajemen dan Kebutuhan Informasi Akuntansi Manajerial.
Akuntansi Manajemen (managerial Accounting) berkaitan dengan penyediaan informasi untuk manajer yaitu orang-orang di dalam organisasi yang mengarahkan dan mengendalikan operasi organisasi. Sebaliknya akuntansi keuangan (financial accounting) berkaitan dengan penyediaan informasi untuk pemegang saham , kreditur, dan pihak-pihak lain yang berada diluar organisasi.
Akuntansi manajemen menyiapkan berbagai macam laporan. Beberapa laporan kegaitan

Kegiatan manajer di setiap perusahaan melakukan 3 kegiatan utama :
  1. Perencanaan (Planning),Meliputi pemilihan serangkaian aktivitas dan spesifikasi bagaimana aktivitas tersebut akan dilaksanakan,
  2. Pengarahan(directing)dan pemberian Motivasi (motivating),Meliputi aktivitas untuk menggerakkan orang-orang untuk melaksanakan aktivitas yang sudah direncanakan dan menjalankan kegiatan rutin,
  3. Pengendalian atau kontrol (controlling), meliputi aktivitas untuk memastikan bahwa perencanaan telah dilaksanakan dan telah disesuaikan dengan kondisi yang ada dan lingkungan yang selalu berubah.
Perencanaan (Planning).
Langkah pertama dalam perencanaan adalah mengindentifikasikan berbagai alternatif yang tersedia, dan selanjutnya memilih alternatif yang terbaik untuk memenuhi tujuan organisasi. Tujuan utama Good Vibration adalah memperoleh laba bagi para pemilik perusahaan dengan menyediakan pelayanan superior kepada pelanggan, dengan harga yang kompettitif di sebanyak mungkin pasar. Untuk memenuhi tujuan tersebut, setiap tahun manajemen dengan hati-hati menentukan pilihan untuk memperluas area operasi dengan membuka pasar di daerah baru. Tahun ini manajemen memutuskan untuk membuka gerai baru di shanghai, Loas Angeles dan Auckland (Selandia Baru).

Pada saat menentukan pilihan tersebut dan pilihan yang lain, manajemen harus menyeimbangkan antara kesempatan dan kebutuhan sumber daya dalam organisasi.
Setelah mempertimbangkan seluruh alternatif, manajemen puncak Good Vibrations memutuskan untuk membuka gerai di Shanghai pada kwartal tiga tahun tersebut.Segera setelah keputusan tersebut dibuat, rencana terperinci disusun untuk seluruh bagian organisasi yang akan terlkibat dalam pembukaan gerai di shanghai.

Seperti halnya di Departemen Personalia, rencana manajemen biasanya dijabarkan secara formal dalam bentuk anggaran (budget) dan istilah penganggaran (budgeting) diterapkan untuk menggambarkan proses perencanaan secara umum. Anggaran biasanya disusun dibawah arahan kontoler(controller) yang merupakan manajer Departemen Akuntansi.

Anggaran disusun tahunan dan menunjukkan rencana manajemen secara spesifik dan kuantitatif. Dalam anggaran transportasi , Departemen personalia memiliki tujuan yang telah ditetapkan dalam bentuk perekrutan karyawan baru, materi pelatihan, dan perincian biaya-biaya yang akan dikeluarkan. Demikian juga halnya dengan para manajer setiap gerai, mereka dibebani dengan target volume penjualan, laba, biaya, kerugian karena adanya pencurian, dan pelatihan karyawan. Data-data ini dikumpulkan ,dianalisis, dan diringkas untuk penyusunan anggaran yang dibuat oleh akuntan manajemen.

Pengarahan dan Pemberian Motivasi.
Sebagai aktivitas lanjutan dari perenncanaan dimasa mendatang manajer harus memantau kegiatan sehari-hari, dan menjaga agar fungsi organisasi dapat berjalan dengan mulus. Untuk melaksanakan aktivitas itu, dibutuhkan kemampuan untuk memotivasi dan mengarahkan para karyawan. Majaner memberikan arahan tugas kepada para karyawan , menengahi perselisihan yang terjadi, menjawab pertanyaan yang muncul, menyelesaikan segara permasalahan yang muncul dalam aktivitas operasi, dan membuat keputusan lainnya yang berpengaruh terhadap para karyawan dan pelanggan. Pengarahan adalah bagian dari tugas manajemen yang berkaitan dengan kegiatann rutin saat ini. Data akuntansi manajerial, seperti laporan penjualan harian, selalu digunakan untuk membuat keputusan harian.

Pengendalian.
Untuk melaksanakan fungsi pengendalian, manajer berusaha untuk mendapatkan keyakinan bahwa perencanaan telah ditindaklanjuti. Dalam aktivitas pengendalian ini, manajer membutuhkan umpan balik(feedback), yang merupakan sinyal apakah operasi organisasi berada dalam jalur yang telah direncanakan. Umpan balik merupakan alat yang sangat efektif untuk melakukan pengendalian. Dalam organisasi yang canggih, umpan balik ini disajikan secara detail dan dalam berbagai versi laporan. Salah satu tipe laporan ini adalah perbandingan antara anggaran dengan hasil yang sesungguhnya. Laporan ini biasa disebut laporan kinerja atau laporan prestasi(performance report). Laporan kinerja dapat memberikan petunjuk operasi mana yang tidak sesuai dengan rencana, dan bagian mana yang perlu mendapatkan perhatian lebih. Sebagai contoh, sebelum membuka gerai baru di Shanghai pada kwartal ketiga, manajer gerai diberikan target penjualan, laba dan biaya untuk kwartal keempat tahun tersebut. Jika kwartal keempat telah berjalan, dibuat laporan periodik yang memberikan informasi tingkat penjualan actual, laba dan biaya. Selanjutnya dibandingkan dengan target. Jika hasil actual ternyata jauh dibawah target, manajemen puncak diberi peringatan bahwa gerai di Shanghai, perlu mendapatkan perhatian khusus . Personel yang telah berpengalaman mungkin perlu dikirim untuk membantu kerja manajer yang baru di Shanghai atau manajemen puncak sampai pada kesimpulan bahwa rencana perlu direvisi. Sebagaimana yang akan kita lihat pada bab ini, penyediaan umpan balik kepada manajer adalah salah satu tujuan utama akuntansi manajerial.

Hasil Akhir Aktivitas Manajer

Bila pelanggan masuk ke salah satu gerai Good Vibrations, hasil dari perencanaan, pengarahan dan pemberian motivasi, serta aktivitas pengendalian akan membuktikan apakah pelanggan yang masuk ke gerai mendapatkan pengalaman yang menyenangkan atau sebaliknya, mendapatkan pengalaman yang buruk. Ruangan gerai tampak bersih, ditata dengan model mutakhir, dan ditata secara manis. Beberapa CD yang sedang populer ditampilkan dalam layer-layar monitor disetiap ruang gerai, dan suara musik rock terdengar keras menunjukkan pola yang lebih keras dan dinamis dibandingkan dengan model musik klasik. CD yang populer selalu tersedia, dan album terbaru selalu untuk didemonstrasikan untuk para pelanggan melalui alat pendengar (earphone) sehingga bisa dinikmati oleh para pelanggan. Album-album khusus juga mudah untuk dicari. Musik dengan gaya regional seperti CantoPop di Hongkong akan dikemas secara khusus. Petugas jaga melayani dengan sikap bersahabat dan efisien. Singkatnya, apa yang dialami oleh pelanggan selama berada di gerai tidak terjadi begitu saja.; semua itu merupakan hasil dari kerja manajer yang merealisasikan serangkaian proses yang harus dikerjakan.

No comments: