Teori Ekonomi diajarkan agar kita dapat mengetahui permasalahan-permasalahan dalam ekonomi makro, dimana kemudian masalah-masalah itu kita analisa sehingga kita dapat mengambil kebijkan yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut. Adapun permasalahan ekonomi makro yang kerap kali dihadapi pemerintah antara lain:
1) Antara Inflasi dan Kemiskinan
Inflasi secara umum didefinisikan sebgai kenaikan harga secara umum yang terjadi secara terus menurus. Inflasi menjadi masalah menakutkan bagi perekonomian suatu Negara, jika harga umum mengalami kenaikan (inflasi) tetapi tidak diimbangi dengan kenaikan pendapatan per kapita, maka jelas daya beli masyarakat akan turun. Jika daya beli masyarakat menurun maka barang dan jasa yang diproduksi oleh produsen akan tidak laku dipasar produsen mengalami kesusahan dalam berproduksi dan menjual barangnya.
Tidak lakunya barang dan jasa tersebut akan mengakibatkan produsen akan menutup perusahaannya. Penutupan perusahaan tersebut akan membawa dampak pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi karyawannya. Sehingga inflasi ini akan membuat masyarakat jatuh miskin. Hal ini jika berlangsung terus menerus bisa menciptakan lingkaran setan kemiskinan.
Lingkaran kemiskinan ini dimulai dari kondisi pendapatan nasional (GDP/GNP) yang rendah, sehingga mengakibatkan saving (tabungan) masyarakat rendah. Saving masyarakat yang rendah akan mengakibatkan investasi juga rendah. Karena investasi rendah maka tidak ada lapangan kerja yang tercipta sehingga penganngutan meningkat. Pengangguran meningkat maka secara otomatis kemiskinan juga akan meningkat selain itu GDP/GNP juga akan tetap rendah. Apabila hal ini terus berlangsung maka kita akan terjerumus dalam lembah kemiskinan.
2) Pemerataan pendapatan
Di negara berkembang peningkatan pendapatan nasional yang tinggi hanya dinikmati oleh segelintir orang saja, yaitu mereka-mereka yang menguasai industri menengah dan besar. Akan tetapi penguasaan industri tersebut hanya dikuasai sebatas orang-orang-orang yang dekat dengan penguasa. Para konglomerat ini tumbuh karena mendapat fasilitas dari pemerintah. Karena hanya mereka yang menguasai industry-industri besar, akhirnya hanya merekalah yang memliki sebagian besar pendaptan nasional.
No comments:
Post a Comment