Sunday, November 27, 2016

CONTOH LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN


LAPORAN KEUANGAN DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

FINANCIAL STATEMENTS AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT OF

PT SINAR MATARAM

31 Desember 2005
December 31, 2005

  
DAFTAR ISI


Halaman/Page
LAPORAN AUDITOR  INDEPENDEN
4
LAPORAN KEUANGAN:

Neraca
5
Laporan Laba Rugi
6
Laporan Arus Kas
7
Catatan Atas Laporan Keuangan
9

   


LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Dewan direksi dan pemegang saham
PT.SINAR MATARAM

Kami telah mengaudit neraca PT.Sinar Mataram tanggal 31 desember 2005 dan laporan laba rugi,serta laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami.

Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan  institute Akuntan Public Indonesia. Standar tersebut menghaaruskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian,bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.

Menurut pendapat kami, laporan keuangan yang kami sebut diatas menyajikan secara wajar, dalam semua hal material, posisi keuangan PT.Sinar Mataram tanggal 31 Desember 2005, hasil usaha serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
                                                                                                                 




Bahri & rekan
Ijin No./Lisence Neg.D-244642
          28 Maret 2006






PT. SINAR MATARAM
NERACA
31 DESEMBER 2005 dan 2004
AKTIVA
Notes
                             2005
                 2004



AKTIVA LANCAR:



Kas dan Bank
3
                          183,642,100
 Rp                    80,145,100
Piutang Dagang
4
                            92,713,000
 Rp                    88,380,000
Persediaan Kertas Koran
5
 Rp                    108,203,000
 Rp                    84,016,000
Uang Muka Biaya
6
 Rp                      17,400,000
 Rp                    13,360,000
Total Aktiva Lancar
                          401,958,100
 Rp                  265,901,100



INVESTASI:
7
 Rp                   299,585,106
 Rp                  151,380,000



AKTIVA TETAP:


Tanah - Beli Sewa
8a
 Rp                      85,430,000
 Rp                                   -  
Bangunan - Beli Sewa
8b
 Rp                    332,851,957
 Rp                                   -  
Mebel dan Peralatan Kantor
8c
 Rp                      37,535,000
 Rp                    36,020,000
Peralatan Percetakan
8d
 Rp                    624,789,000
 Rp                  473,750,000
Total Aktiva Tetap
 Rp                 1,080,605,957
 Rp                  509,770,000



Total Aktiva
                       1,782,149,163
 Rp                  927,051,100



KEWAJIBAN dan EKUITAS:


Kewajiban Lancar
9


Utang Voucher
 Rp                    121,707,000
 Rp                    60,380,000
Utang Gaji
 Rp                      16,273,000
 Rp                                   -  
Utang PPh Karyawan
 Rp                      10,552,000
 Rp                      5,844,000
Utang Pajak Bumi dan Bangunan
 Rp                           250,000
 Rp                         250,000
Utang Bunga
 Rp                      20,625,000
 Rp                                   -  
Utang Deviden
 Rp                      43,400,000
 Rp                    60,000,000
Utang Jangka Panjang Yang Jatuh Tempo Tahun 1996
 Rp                    105,000,000
 Rp                                   -  
Utang PPh
 Rp                      22,977,597
 Rp                    12,722,000
Total Kewajiban Lancar
 Rp                   340,784,597
 Rp                  139,196,000
Kewajiban jangka panjang
10


Utang Jangka Panjang
 Rp                    370,000,000
 Rp                  250,000,000
Utang Beli Sewa
 Rp                    426,690,147
 Rp                                   -  
Total Kewajiban Jangka Panjang
 Rp                   796,690,147
 Rp                  250,000,000
Saham biasa, nominal @ Rp. 50.000
11


Modal dasar 8.000 lembar
11


Dikeluarkan dan Beredar 6.200 lembar
11
 Rp                    310,000,000
 Rp                  300,000,000
Agio Saham
11
 Rp                      20,000,000
 Rp                                   -  
Laba Ditahan
12
 Rp                    314,674,419
 Rp                  237,855,100



Jumlah Modal
 Rp                   644,674,419
 Rp                  537,855,100



JUMLAH EKUITAS DAN KEWAJIBAN
 Rp                1,782,149,163
 Rp                  927,051,100


  

PT. SINAR MATARAM
LAPORAN LABA/RUGI
31 Desember 2005
PENGHASILAN

2005
2004
Total Pendapatan Operasi
13
 Rp 1,270,177,000
 Rp 1,082,332,000
Biaya- Biaya Operasi
14
 Rp 1,021,318,166
 Rp    841,124,000


 Rp    429,053,000
 Rp      61,013,834




Pendapatan(biaya) Lain-lain (netto)
15
          (50,661,918)
 Rp     (13,154,000)




Laba Sebelum Pajak

 Rp    198,196,916
 Rp    228,054,000
Taksiran Pajak Penghasilan

 Rp      77,977,597
 Rp      73,818,900




Laba Bersih

 Rp    120,219,319
 Rp    154,235,100
Laba yang Ditahan



Saldo Awal Tahun

 Rp    237,855,100
 Rp    143,620,000






 Rp    358,074,419
 Rp    297,855,100




Pembagian Deviden @ Rp 7.000,-

            43,400,000
            60,000,000




    Saldo, Akhir Tahun

 Rp    314,674,419
 Rp    237,855,100






PT. SINAR MATARAM
LAPORAN ARUS KAS
2005











                   31 DESEMBER (Rp)




REF
                 2005
AKTIVITAS OPERASI










Laba Bersih Operasi


 Rp           120,219,320


Biaya Penyusutan


 Rp             64,140,665


Koreksi Akumulasi Penyusutan

 Rp           (25,000,000)


Penyisihan Piutang


 Rp             10,900,000


Penghapusan Piutang

 Rp             (8,470,000)






 Rp           161,789,985









Kenaikan Piutang Dagang

 Rp             (6,763,000)


Kenaikan Persediaan

 Rp           (24,187,000)


Kenaikan Uang Muka Biaya

 Rp             (4,040,000)


Kenaikan Utang Voucher

 Rp             61,327,000


Kenaikan Utang Gaji


 Rp             16,273,000


Kenaikan Utang PPh Karyawan

Rp              4,708,000


Penurunan Utang Deviden

 Rp           (16,600,000)


kenaikan Utang PPh

 Rp             10,255,597









Arus Kas yang digunakan untuk operasi

 Rp        202,763,582








AKTIVITAS INVESTASI




Kenaikan Investasi


 Rp         (148,205,106)


Kenaikan asset


 Rp         (609,976,623)


Koreksi Laba ditahan

 Rp           (43,400,000)









Arus Kas yang digunakan untuk investasi

 Rp      (801,581,729)








AKTIVITAS PENDANAAN











Kenaikan Utang Jangka Panjang

 Rp           225,000,000


Kenaikan Utang Beli Sewa

 Rp           426,690,147


Kenaikan Modal


 Rp             30,000,000


Kenaikan Utang Bunga

 Rp             20,625,000









Arus Kas yang digunakan untuk pendanaan

Rp        702,315,147








Kenaikan (Penurunan) Kas dan setara kas

 Rp        103,497,000








Kas Awal Tahun


 Rp          80,145,100







Kas Akhir Tahun


                     Rp        183,642,100







PT.SINAR MATARAM
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2005

1.      GAMBARAN UMUM
a.      Pendirian Usaha
PT Sinar Mataram adalah perusahaan penerbitan surat kabar Aneka Warta  yang dalam akte pendiriannya didirikan berdasarkan akte notaris Abadi Thimoty, Sarjana Hukum, Nomor 7, tetanggal 13 mei 2002, dengan perubahan-perubahannya dan yang  terakhir dengan akte No 47, tertanggal 25 januari 2003, yang dibuat dihadapan notaris yang sama.
Akte pendirian telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Repulik Indonesia dengan surat No.Y.A.7/777/03 tertanggal 27 juli 2003 dan telah dimuat dalam Berita Negara Repulik Indonesia tanggal 25 November 2003 No 99, tambahan No. 797. didirikan pada tahun 1969 oleh Andriyono Dharmadi. Namun, perusahaan ini sudah ada sejak tahun 1834 yang berbentuk perusahaan perseorangan. Pemilik pertamanya adalah tuan H. Abdullah yang kemudian berpindah tangan dan terus berkembang sampai kepada pemilik terakhir Andriyono yang mengubah perusahaan tersebut menjadi perseroan yang diberi nama PT Sinar Mataram yang beralamat di Jl. Balapan No. 17, Yogyakarta.

b.      Susunan Pengurus:
JABATAN

NAMA PENGURUS
DEWAN KOMISARIS:
   :
-Oslan Sibarini

   :
-Andriyono Dharmadi

   :
-Ny. Lucia Dharmadi

   :
-Gideon Baharrudin
DIREKSI:


Direktur Utama          
   :
- Andriyono Dharmadi
Sekretaris , Kasir, & Resepsionis
   :
-Ny.Susanti

Direktur Editor Berita
:
-L. Johansyah

Bagian percetakan
:
-N. Hotma S

Bagian reporter & Koresponden
:
-M.Mawardi
Sekretaris editor berita & Korektor
Naskah
:
-Sandra D

Direktur Sirkulasi:
:
-Wim Hartanto

Agen dan Pengiriman
:
-Wim Hartanto
Direktur Iklan
:
-Ali wahyudi

Bagian lay out
:
-Danny B

Saleseman
:
-Bobby L & Willy G

Direktur Akuntansi
:
-Betty Hanafia

Bagian tata usaha
:
-Tommy S

c.       Permodalan
Modal dasar PT terdiri atas 8.000 lembar saham biasa dengan nilai pari Rp 50.000.000,00 per lembar. Dari jumlah tersebut, sebanyak 6.000 lembar telah beredar, yaitu 4.500 lembar diberikan kepada tuan dan Nyonya Andriyono Dharmadi atas aktiva-aktiva yang diserahkan, dan 1.500 lembar dijual tunai (sebesar nilai nominal) kepada Tuan Oslan Sibarini, Direktur Bank Nasional

2.      Kebijakan Akuntansi
a.     Persediaan
Rekening persediaan hanya digunakan untuk mencatat persediaan kertas koran, pemakaian kertas koran dicatat melalui jurnal penyesuaian yang dilakukan setahun sekali dimana perhitungan fisik kertas koran diitetapkan berdasarkan harga terendah diantara harga pokok (FIFO) atau harga pasar.
b.     Piutang Dagang
Digunakan untuk mencatat piutang dari penjualan iklan umum dan iklan Bioskop. Jangka waktu pembayaran ditetapkan 30 hari sejak tanggal transakasi. Perusahaan membuat penyisihan piutang tak tertagih dengan menggunakan taksiran umur piutang usaha
c.      Investasi
Meliputi tanah untuk ekspansi (yang bernilai Rp85.430.000,00) dan surat-surat berharga. Surat berharga yang termasuk dalam investasi jangka pendek ditetapkan berdasarkan harga terendah diantara harga pokok atau harga pasar (secara keseluruhan).
d.     Aktiva tetap
Dicatat sebesar harga perolehan dan penyusutan dihitung dengan metode garis lurus, Tarif penyusutan aktiva tetap adalah sebagai berikut :.
·         Bangunan Sewa                                  : 5%
·         Mebel & Peralatan Kantor                  : 10%
·         Peralatan Percetakan                           : 5%
·         Tanah diperoleh dari perjanjian beli sewa.
e.      Pajak Penghasilan
Taksiran pajak penghasilan ditentukan berdasarkan taksiran laba kena pajak dari tahun yang bersangkutan setelah dilakukan koreksi fiscal dengan tariff 25%. Adapun dasar perhitungan pajak berdasarkan tarif pajak sesuai dengan peraturan yang berlaku, sebagai berikut:
Laba kena pajak Tarif
Sampai dengan Rp 10.000.000,00 .................................................. 15 %
Kelebihan diatas Rp 10.000.000,00
Sampai dengan Rp 50.000.000,00 .................................................  25 %
Kelebihan diatas Rp 50.000.000,00 ...............................................  35 %
f.      Laba Per Lembar Saham
Dihitung berdasarkan jumlah rata-rata tertimbang (weight average) dari saham biasa yang beredar pada tahun-tahun yang bersangkutan (6.000 lembar dalam kedua tahun tersebut).
g.     Pengakuan Pendapatan
Pendapatan dari penjualan diakui pada saat dilakukan penyerahan barang kepada pembeli.
h.     Tahun Buku
Tahun Buku perusahaan berjalan dari tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember.
i.       Buku-buku yang digunakan perusahaan
Dalam rangka penyusunan laporan keuangan, perusahaan telah menyelenggarakan , antara lain:
·          Buku Kas
·          Buku Bank
·          Buku besar (G/L)
·          Ayat-ayat Jurnal
·          Proses pembukuan masih dilakukan secara manual



PT. SINAR MATARAM
Catatan Atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada 31 Desember 2004 Dan 2005


2005
2004
3
Kas dan Bank



Kas-Bank Bina Indonesia
 Rp   151,792,100
 Rp     68,325,100

Kas-Bank Nasional
 Rp     30,000,000
 Rp     10,000,000

Kas Kecil
 Rp       1,850,000
 Rp       1,820,000

jumlah kas dan bank
 Rp   183,642,100
 Rp     80,145,100





Rekening di Bank Bina Indonesia adalah rekening yang bersifat umum yang digunakan untuk penerimaan dan pengeluaran kas yang sering terjadi. Sedangkan rekening di Bank Nasional bersifat tidak aktif dan hanya digunakan untuk transaksi dari atau ke rekening Bank Bina Indonesia








4
Piutang Dagang



Piutang Dagang
 Rp   103,243,000
 Rp     96,480,000

Cadangan Kerugian Piutang
 Rp    (10,530,000)
 Rp     (8,100,000)

jumlah piutang dagang
 Rp     92,713,000
 Rp     88,380,000




5
Persediaan Kertas Koran
 Rp   108,203,000
 Rp     84,016,000





Pada bulan Desember 2005 terjadi musibah kebakaran di gudang kertas koran.Pihak asuransi telah mengganti kerusakan selain yang menyangkut kertas koran sebesar Rp 2.500.000. Pada awalnya perusahaan asuransi tidak bersedia mengganti kerusakan yang berkaitan dengan surat kabar dengan alasan perhitungan yang dilakukan oleh perusahaan tidak dapat diterima perusahaan. Akan tetapi, Perusahaan telah melakukan perhitungan kembali kerugian yang diderita berdasarkan permintaan pihak asuransi.









6
PEMBAYARAN DIMUKA:



Uang Muka – Asuransi
 Rp     17,400,000
 Rp       1,360,000

Uang Muka – Sewa

 Rp     12,000,000

jumlah pembayaran dimuka
 Rp     17,400,000
 Rp     13,360,000





Perjanjian sewa yang dilakukan oleh perusahaan dengan pihak ketiga telah berakhir tanggal 31 Agustus 2005 dan tidak diperpanjang oleh pihak perusahaan. Perusahaan telah pindah dari gedung yang lama ke gedung yang baru terhitung dari tanggal 1 September 2005.








7
Investasi:



Investasi-Umum
 Rp     59,450,000
 Rp   151,380,000

Investasi-Tabungan
 Rp   240,135,106
 Rp                   -

jumlah investasi
 Rp   299,585,106
 Rp   151,380,000





Pada bulan Maret 2013 perusahaan melakukan investasi dalam mata uang asing di Bank Niaga sebesar 423,360 Marks Jerman. Jika menggunakan kurs tengah BI pada


 tanggal 31 Desember 2005 yakni Rp 540,20 / M maka investasi tabungan perusahaan dalam Rupiah sebesar Rp 240.135.106




8
Aktiva Tetap:



a.   Tanah - Beli Sewa
 Rp     85,430,000
Rp                   -


 Rp     85,430,000
Rp                   -

b.   Bangunan - Beli Sewa
 Rp   341,386,623
Rp                   -
 
    Akum. Dep. Bangunan- Beli Sewa
 Rp     (8,534,666)
Rp                   -


 Rp   332,851,957
Rp                    -




c.    Mebel dan Peralatan Kantor
 Rp     68,850,000
 Rp     60,850,000

    Akum. Dep Mebel dan Perltn Kantor
 Rp    (31,315,000)
         (24,830,000)


 Rp     37,535,000
 Rp     36,020,000





d.   Peralatan Percetakan
 Rp 1,070,000,000
 Rp   894,840,000

     Akum. Dep. Peralatan Percetakan
 Rp  (445,211,000)
 Rp  (421,090,000)

 Rp   624,789,000
 Rp   473,750,000

Jumlah aktiva tetap
 Rp 1,080,605,957
 Rp   509,770,000

Pada Bulan Agustus perusahaan memperoleh sebuah HI-SPEED rotary press yang diperoleh melalui pertukaran dengan mesin HardinGalley press. Mesin baru ini dihargai sebesar Rp 213.100.000. Selain itu,pada bulan Juli 2005 pihak perusahaan juga mengadakan perjanjian beli sewa  dengan PT.Multi Asuransi sebesar Rp 426.816.623 dengan rincian tanah senilai Rp 85.430.000 dan Bangunan senilai Rp 341.386.623









9
Kewajiban Lancar



Utang Voucher
 Rp   121,707,000
 Rp     60,380,000

Utang Gaji
 Rp     16,273,000
 Rp                   -

Utang PPh Karyawan
 Rp     10,552,000
 Rp       5,844,000

Utang Pajak Bumi dan Bangunan
 Rp          250,000
 Rp          250,000

Utang Bunga
 Rp     20,625,000
 Rp                   -

Utang Deviden
 Rp     43,400,000
 Rp     60,000,000

Utang Jangka Panjang Yang Jatuh Tempo Tahun 1996
 Rp   105,000,000
 Rp                   -

Utang PPh
 Rp     22,977,597
 Rp     12,722,000

jumlah kewajiban lancar:
 Rp   340,784,597
 Rp   139,196,000





Utang jangka panjang yang akan jatuh tempo merupakan hasil dari reklasifikasi utang jangka panjang sebesar Rp 50.000.000 dan adanya penambahan wesel baru tanggal 30 Juni 2005 sebesar Rp 275.000.000 yang pokok pinjamannya dibayar tiap tanggal 30 Juni sebesar Rp 50.000.000. Sedangkan Utang bunga muncul dari adanya tambahan wesel tersebut dengan tarif 15 %/tahun dari jumlah pokok pinjaman yang belum dibayar.








10
Kewajiban Jangka Panjang:



Utang Jangka Panjang
 Rp   370,000,000
 Rp   250,000,000

Utang Beli Sewa
 Rp   426,690,147
 Rp                   -

jumlah kewajiban jangka panjang:
 Rp   796,690,147
 Rp   250,000,000





Utang beli sewa berasal dari perjanjian beli sewa dengan PT.Multi Asuransi. Lihat poin 8 yang berkaitan dengan perjanjian beli sewa.


11
Modal:



Modal saham biasa
 Rp   310,000,000
 Rp   300,000,000

Agio Saham
 Rp     20,000,000
 Rp                   -


 Rp   330,000,000
Rp    300,000,000

Agio saham akibat adanya perbedaan antara nilai nominal dan nilai pasar saham.





12
Laba Ditahan



Laba Ditahan
 Rp   194,455,100
 Rp     83,620,000

Laba Berjalan
 Rp   120,219,320
 Rp   154,235,100

jumlah modal
 Rp   644,674,420
 Rp   537,855,100




13
Pendapatan:



Penghasilan Iklan-Umum
 Rp   526,901,000
 Rp   470,501,000

Penghasilan Iklan-Bioskop
 Rp   198,610,000
 Rp   175,555,000

Penghasilan Iklan-Mini
 Rp   203,460,000
 Rp   180,106,000

Penjualan Surat Kabar
 Rp   341,206,000
 Rp   256,170,000

jumlah pendapatan:
 Rp 1,270,177,000
 Rp 1,082,332,000





Terhitung bulan Juli 2005 terjadi kenaikan tarif iklan sebesar 7 %






14
Gaji
 Rp   451,090,000
 Rp   429,648,000

Komisi Iklan
 Rp     77,276,000
 Rp     67,380,000

Honorarium Koresponden
 Rp       9,350,000
 Rp       8,840,000

Honorarium lain-lain
 Rp     21,380,000
 Rp     18,650,000


Foto dan Gambar
 Rp       8,320,000
 Rp       6,980,000

Pemakaian kertas koran dan Tinta
 Rp   247,122,500
 Rp   149,593,000

Reparasi dan Pemeliharaan
 Rp     23,850,000
 Rp     12,075,000

Supplies
 Rp     10,589,000
 Rp       9,130,000

Distribusi Pengangkutan
 Rp       6,470,000
 Rp       5,880,000

Sewa
 Rp     12,000,000
 Rp     18,000,000

Depresiasi
 Rp     64,140,666
 Rp     50,662,000

Pajak Bumi dan Bangunan
 Rp         250,000
 Rp         250,000

Asuransi
 Rp       4,760,000
 Rp       3,450,000

Listrik
 Rp     28,540,000
 Rp     24,100,000

Jasa Konsultan
 Rp     22,350,000
 Rp     18,870,000

Kerugian Piutang
 Rp     10,900,000
 Rp       7,730,000

Macam-macam Biaya
 Rp     22,930,000
 Rp       9,886,000

Jumlah biaya:
 Rp 1,021,318,166
 Rp   841,124,000








15
Pendapatan Investasi
 Rp     13,200,000
 Rp     17,716,034

Pendapatan Lain-lain
 Rp       1,846,000
 Rp       1,857,000

Biaya Bunga
 Rp    (30,000,000)
 Rp    (75,498,524)

Laba (Rugi) Penghentian Aktiva Tetap
 Rp       1,800,000
 Rp     14,570,000

Kerugian Kebakaran Persediaan
 Rp                 -  
 Rp    (21,505,500)

Kerugian Penurunan N. Saham
 Rp                 -  
 Rp     (6,500,000)

 Rp                 -  
 Rp     18,699,072





Laba Selisih Kurs
 Rp    (13,154,000)
 Rp    (50,661,918)


Kerugian kebakaran disebabkan oleh terjadinya kebakaran pada bulan Desember 2005. Sedangkan Kerugian Penurunan N.Saham akibat kebijakan akuntansi yang diterapkan di perusahaan berkaitan dengan investasi (Lihat Kebijakan Akuntansi). Laba Selisih Kurs disebabkan adanya selisih antara nilai kurs pada saat diperoleh dengan kurs tengah BI pada tanggal 31 Desember 2005 dimana kurs tengah BI lebih tinggi dibanding pada saat perolehan.











No comments: