LAPORAN KEUANGAN
DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
FINANCIAL
STATEMENTS AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT OF
PT SINAR MATARAM
31 Desember 2005
December 31, 2005
DAFTAR ISI
Halaman/Page
|
|
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
|
4
|
LAPORAN KEUANGAN:
|
|
Neraca
|
5
|
Laporan Laba Rugi
|
6
|
Laporan Arus Kas
|
7
|
Catatan Atas Laporan
Keuangan
|
9
|
LAPORAN
AUDITOR INDEPENDEN
Dewan direksi dan
pemegang saham
PT.SINAR
MATARAM
Kami telah mengaudit
neraca PT.Sinar Mataram tanggal 31 desember 2005 dan laporan laba rugi,serta
laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut.
Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen perusahaan. Tanggung jawab
kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit
kami.
Kami melaksanakan audit
berdasarkan standar auditing yang ditetapkan institute Akuntan Public Indonesia. Standar
tersebut menghaaruskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar memperoleh
keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu
audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian,bukti-bukti yang mendukung
jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi
penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang
dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan
secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk
menyatakan pendapat.
Menurut pendapat kami,
laporan keuangan yang kami sebut diatas menyajikan secara wajar, dalam semua
hal material, posisi keuangan PT.Sinar Mataram tanggal 31 Desember 2005, hasil
usaha serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut,
sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Bahri
& rekan
Ijin
No./Lisence Neg.D-244642
28
Maret 2006
PT. SINAR MATARAM
|
|||
NERACA
|
|||
31 DESEMBER 2005 dan 2004
|
|||
AKTIVA
|
Notes
|
2005
|
2004
|
AKTIVA LANCAR:
|
|||
Kas dan Bank
|
3
|
183,642,100
|
Rp 80,145,100
|
Piutang Dagang
|
4
|
92,713,000
|
Rp 88,380,000
|
Persediaan Kertas
Koran
|
5
|
Rp 108,203,000
|
Rp 84,016,000
|
Uang Muka Biaya
|
6
|
Rp 17,400,000
|
Rp 13,360,000
|
Total Aktiva Lancar
|
401,958,100
|
Rp 265,901,100
|
|
INVESTASI:
|
7
|
Rp 299,585,106
|
Rp 151,380,000
|
AKTIVA TETAP:
|
|||
Tanah - Beli Sewa
|
8a
|
Rp 85,430,000
|
Rp -
|
Bangunan - Beli Sewa
|
8b
|
Rp 332,851,957
|
Rp -
|
Mebel dan Peralatan
Kantor
|
8c
|
Rp 37,535,000
|
Rp 36,020,000
|
Peralatan Percetakan
|
8d
|
Rp 624,789,000
|
Rp 473,750,000
|
Total Aktiva Tetap
|
Rp 1,080,605,957
|
Rp 509,770,000
|
|
Total Aktiva
|
1,782,149,163
|
Rp 927,051,100
|
|
KEWAJIBAN dan EKUITAS:
|
|||
Kewajiban Lancar
|
9
|
||
Utang Voucher
|
Rp 121,707,000
|
Rp 60,380,000
|
|
Utang Gaji
|
Rp 16,273,000
|
Rp -
|
|
Utang PPh Karyawan
|
Rp 10,552,000
|
Rp 5,844,000
|
|
Utang Pajak Bumi dan
Bangunan
|
Rp 250,000
|
Rp 250,000
|
|
Utang Bunga
|
Rp 20,625,000
|
Rp -
|
|
Utang Deviden
|
Rp 43,400,000
|
Rp 60,000,000
|
|
Utang Jangka Panjang
Yang Jatuh Tempo Tahun 1996
|
Rp 105,000,000
|
Rp -
|
|
Utang PPh
|
Rp 22,977,597
|
Rp 12,722,000
|
|
Total Kewajiban Lancar
|
Rp 340,784,597
|
Rp 139,196,000
|
|
Kewajiban jangka
panjang
|
10
|
||
Utang Jangka Panjang
|
Rp 370,000,000
|
Rp 250,000,000
|
|
Utang Beli Sewa
|
Rp 426,690,147
|
Rp -
|
|
Total Kewajiban Jangka
Panjang
|
Rp 796,690,147
|
Rp 250,000,000
|
|
Saham biasa, nominal @
Rp. 50.000
|
11
|
||
Modal dasar 8.000
lembar
|
11
|
||
Dikeluarkan dan
Beredar 6.200 lembar
|
11
|
Rp 310,000,000
|
Rp 300,000,000
|
Agio Saham
|
11
|
Rp 20,000,000
|
Rp -
|
Laba Ditahan
|
12
|
Rp 314,674,419
|
Rp 237,855,100
|
Jumlah Modal
|
Rp 644,674,419
|
Rp 537,855,100
|
|
JUMLAH EKUITAS DAN KEWAJIBAN
|
Rp 1,782,149,163
|
Rp 927,051,100
|
PT.
SINAR MATARAM
LAPORAN
LABA/RUGI
31
Desember 2005
PENGHASILAN
|
2005
|
2004
|
|
Total Pendapatan Operasi
|
13
|
Rp 1,270,177,000
|
Rp 1,082,332,000
|
Biaya- Biaya Operasi
|
14
|
Rp 1,021,318,166
|
Rp
841,124,000
|
Rp
429,053,000
|
Rp
61,013,834
|
||
Pendapatan(biaya)
Lain-lain (netto)
|
15
|
(50,661,918)
|
Rp
(13,154,000)
|
Laba Sebelum Pajak
|
Rp
198,196,916
|
Rp
228,054,000
|
|
Taksiran Pajak
Penghasilan
|
Rp
77,977,597
|
Rp
73,818,900
|
|
Laba Bersih
|
Rp
120,219,319
|
Rp
154,235,100
|
|
Laba yang Ditahan
|
|||
Saldo Awal Tahun
|
Rp
237,855,100
|
Rp
143,620,000
|
|
Rp 358,074,419
|
Rp 297,855,100
|
||
Pembagian Deviden @ Rp
7.000,-
|
43,400,000
|
60,000,000
|
|
Saldo, Akhir Tahun
|
Rp 314,674,419
|
Rp 237,855,100
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
PT.SINAR MATARAM
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2005
1.
GAMBARAN
UMUM
a.
Pendirian
Usaha
PT Sinar Mataram adalah perusahaan
penerbitan surat kabar Aneka Warta yang dalam akte pendiriannya didirikan berdasarkan akte notaris Abadi Thimoty, Sarjana Hukum, Nomor 7, tetanggal 13 mei 2002, dengan
perubahan-perubahannya dan yang terakhir
dengan akte No 47, tertanggal 25 januari 2003, yang dibuat dihadapan notaris yang
sama.
Akte pendirian
telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Repulik Indonesia dengan surat
No.Y.A.7/777/03 tertanggal 27 juli 2003 dan telah dimuat dalam Berita Negara Repulik Indonesia
tanggal 25 November 2003 No 99, tambahan No. 797. didirikan pada
tahun 1969 oleh Andriyono Dharmadi. Namun,
perusahaan ini sudah ada sejak tahun 1834 yang berbentuk perusahaan
perseorangan. Pemilik pertamanya adalah tuan H. Abdullah yang kemudian
berpindah tangan dan terus berkembang sampai kepada pemilik terakhir Andriyono
yang mengubah perusahaan tersebut menjadi perseroan yang diberi nama PT Sinar
Mataram yang beralamat di Jl.
Balapan No. 17, Yogyakarta.
b. Susunan Pengurus:
JABATAN
|
NAMA PENGURUS
|
|
DEWAN KOMISARIS:
|
:
|
-Oslan Sibarini
|
:
|
-Andriyono Dharmadi
|
|
:
|
-Ny. Lucia Dharmadi
|
|
:
|
-Gideon Baharrudin
|
|
DIREKSI:
|
||
Direktur
Utama
|
:
|
- Andriyono Dharmadi
|
Sekretaris , Kasir,
& Resepsionis
|
:
|
-Ny.Susanti
|
Direktur
Editor Berita
|
:
|
-L. Johansyah
|
Bagian
percetakan
|
:
|
-N.
Hotma S
|
Bagian
reporter & Koresponden
|
:
|
-M.Mawardi
|
Sekretaris editor
berita & Korektor
Naskah
|
:
|
-Sandra D
|
Direktur Sirkulasi:
|
:
|
-Wim Hartanto
|
Agen dan Pengiriman
|
:
|
-Wim Hartanto
|
Direktur Iklan
|
:
|
-Ali wahyudi
|
Bagian lay out
|
:
|
-Danny B
|
Saleseman
|
:
|
-Bobby L & Willy G
|
Direktur Akuntansi
|
:
|
-Betty Hanafia
|
Bagian tata usaha
|
:
|
-Tommy S
|
c. Permodalan
Modal dasar PT terdiri atas 8.000 lembar saham biasa
dengan nilai pari Rp 50.000.000,00 per lembar. Dari jumlah tersebut, sebanyak
6.000 lembar telah beredar, yaitu 4.500 lembar diberikan kepada tuan dan Nyonya
Andriyono Dharmadi atas aktiva-aktiva yang diserahkan, dan 1.500 lembar dijual
tunai (sebesar nilai nominal) kepada Tuan Oslan Sibarini, Direktur Bank
Nasional
2.
Kebijakan Akuntansi
a. Persediaan
Rekening persediaan hanya digunakan untuk mencatat
persediaan kertas koran, pemakaian kertas koran dicatat melalui jurnal
penyesuaian yang dilakukan setahun sekali dimana perhitungan fisik kertas koran
diitetapkan berdasarkan harga terendah diantara harga pokok (FIFO) atau harga
pasar.
b. Piutang
Dagang
Digunakan untuk mencatat piutang dari penjualan iklan
umum dan iklan Bioskop. Jangka waktu pembayaran ditetapkan 30 hari sejak
tanggal transakasi. Perusahaan
membuat penyisihan piutang tak tertagih dengan menggunakan
taksiran umur piutang usaha
c. Investasi
Meliputi tanah untuk ekspansi (yang bernilai
Rp85.430.000,00) dan surat-surat berharga. Surat berharga yang termasuk dalam
investasi jangka pendek ditetapkan berdasarkan harga terendah diantara harga
pokok atau harga pasar (secara keseluruhan).
d. Aktiva
tetap
Dicatat sebesar harga perolehan dan penyusutan dihitung
dengan metode garis lurus, Tarif
penyusutan aktiva tetap adalah sebagai berikut :.
·
Bangunan
Sewa : 5%
·
Mebel & Peralatan Kantor : 10%
·
Peralatan Percetakan : 5%
·
Tanah diperoleh dari perjanjian beli
sewa.
e. Pajak
Penghasilan
Taksiran pajak penghasilan ditentukan berdasarkan
taksiran laba kena pajak dari tahun yang bersangkutan
setelah dilakukan koreksi fiscal dengan tariff 25%. Adapun
dasar perhitungan pajak berdasarkan tarif pajak sesuai dengan peraturan yang
berlaku, sebagai berikut:
Laba
kena pajak Tarif
Sampai dengan Rp 10.000.000,00
.................................................. 15 %
Kelebihan diatas Rp 10.000.000,00
Sampai dengan Rp 50.000.000,00
................................................. 25 %
Kelebihan diatas Rp 50.000.000,00
............................................... 35
%
f. Laba
Per Lembar Saham
Dihitung berdasarkan jumlah rata-rata tertimbang (weight
average) dari saham biasa yang beredar pada tahun-tahun yang bersangkutan
(6.000 lembar dalam kedua tahun tersebut).
g. Pengakuan
Pendapatan
Pendapatan dari penjualan diakui pada saat dilakukan
penyerahan barang kepada pembeli.
h. Tahun
Buku
Tahun Buku perusahaan berjalan dari tanggal 1 Januari
sampai dengan 31 Desember.
i. Buku-buku
yang digunakan perusahaan
Dalam rangka penyusunan laporan keuangan, perusahaan
telah menyelenggarakan , antara lain:
·
Buku
Kas
·
Buku
Bank
·
Buku
besar (G/L)
·
Ayat-ayat
Jurnal
·
Proses
pembukuan masih dilakukan secara manual
PT. SINAR MATARAM
|
|||
Catatan Atas Laporan
Keuangan
|
|||
Untuk Tahun Yang
Berakhir Pada 31 Desember 2004 Dan 2005
|
|||
2005
|
2004
|
||
3
|
Kas dan Bank
|
||
Kas-Bank Bina
Indonesia
|
Rp
151,792,100
|
Rp
68,325,100
|
|
Kas-Bank Nasional
|
Rp
30,000,000
|
Rp
10,000,000
|
|
Kas Kecil
|
Rp
1,850,000
|
Rp
1,820,000
|
|
jumlah kas dan bank
|
Rp 183,642,100
|
Rp 80,145,100
|
|
Rekening di Bank Bina Indonesia adalah rekening yang bersifat
umum yang digunakan untuk penerimaan dan pengeluaran kas yang sering terjadi.
Sedangkan rekening di Bank Nasional bersifat tidak aktif dan hanya digunakan
untuk transaksi dari atau ke rekening Bank Bina Indonesia
|
|||
4
|
Piutang Dagang
|
||
Piutang Dagang
|
Rp
103,243,000
|
Rp
96,480,000
|
|
Cadangan Kerugian
Piutang
|
Rp
(10,530,000)
|
Rp
(8,100,000)
|
|
jumlah piutang dagang
|
Rp 92,713,000
|
Rp 88,380,000
|
|
5
|
Persediaan Kertas
Koran
|
Rp 108,203,000
|
Rp 84,016,000
|
Pada bulan Desember 2005 terjadi musibah kebakaran di gudang
kertas koran.Pihak asuransi telah mengganti kerusakan selain yang menyangkut
kertas koran sebesar Rp 2.500.000. Pada awalnya perusahaan asuransi tidak
bersedia mengganti kerusakan yang berkaitan dengan surat kabar dengan alasan
perhitungan yang dilakukan oleh perusahaan tidak dapat diterima perusahaan.
Akan tetapi, Perusahaan telah melakukan perhitungan kembali kerugian yang
diderita berdasarkan permintaan pihak asuransi.
|
|||
6
|
PEMBAYARAN DIMUKA:
|
||
Uang Muka – Asuransi
|
Rp
17,400,000
|
Rp
1,360,000
|
|
Uang Muka – Sewa
|
Rp
12,000,000
|
||
jumlah pembayaran
dimuka
|
Rp 17,400,000
|
Rp 13,360,000
|
|
Perjanjian sewa yang dilakukan oleh perusahaan dengan pihak
ketiga telah berakhir tanggal 31 Agustus 2005 dan tidak diperpanjang oleh
pihak perusahaan. Perusahaan telah pindah dari gedung yang lama ke gedung
yang baru terhitung dari tanggal 1 September 2005.
|
|||
7
|
Investasi:
|
||
Investasi-Umum
|
Rp
59,450,000
|
Rp
151,380,000
|
|
Investasi-Tabungan
|
Rp
240,135,106
|
Rp -
|
|
jumlah investasi
|
Rp 299,585,106
|
Rp 151,380,000
|
|
Pada bulan Maret 2013 perusahaan melakukan investasi dalam mata
uang asing di Bank Niaga sebesar 423,360 Marks Jerman. Jika menggunakan kurs
tengah BI pada
|
|||
tanggal 31 Desember 2005
yakni Rp 540,20 / M maka investasi tabungan perusahaan dalam Rupiah sebesar
Rp 240.135.106
|
|||
8
|
Aktiva Tetap:
|
||
a.
Tanah - Beli Sewa
|
Rp
85,430,000
|
Rp -
|
|
Rp 85,430,000
|
Rp -
|
||
b.
Bangunan - Beli Sewa
|
Rp
341,386,623
|
Rp -
|
|
Akum. Dep. Bangunan- Beli Sewa
|
Rp
(8,534,666)
|
Rp -
|
|
Rp 332,851,957
|
Rp
-
|
||
c.
Mebel dan Peralatan Kantor
|
Rp
68,850,000
|
Rp
60,850,000
|
|
Akum. Dep Mebel dan Perltn Kantor
|
Rp
(31,315,000)
|
(24,830,000)
|
|
Rp
37,535,000
|
Rp
36,020,000
|
||
d.
Peralatan Percetakan
|
Rp 1,070,000,000
|
Rp
894,840,000
|
|
Akum. Dep. Peralatan Percetakan
|
Rp
(445,211,000)
|
Rp
(421,090,000)
|
|
Rp
624,789,000
|
Rp
473,750,000
|
||
Jumlah aktiva tetap
|
Rp 1,080,605,957
|
Rp
509,770,000
|
|
Pada Bulan Agustus perusahaan memperoleh sebuah HI-SPEED rotary
press yang diperoleh melalui pertukaran dengan mesin HardinGalley press.
Mesin baru ini dihargai sebesar Rp 213.100.000. Selain itu,pada bulan Juli
2005 pihak perusahaan juga mengadakan perjanjian beli sewa dengan PT.Multi Asuransi sebesar Rp
426.816.623 dengan rincian tanah senilai Rp 85.430.000 dan Bangunan senilai
Rp 341.386.623
|
|||
9
|
Kewajiban Lancar
|
||
Utang Voucher
|
Rp
121,707,000
|
Rp
60,380,000
|
|
Utang Gaji
|
Rp
16,273,000
|
Rp -
|
|
Utang PPh Karyawan
|
Rp
10,552,000
|
Rp
5,844,000
|
|
Utang Pajak Bumi dan
Bangunan
|
Rp
250,000
|
Rp
250,000
|
|
Utang Bunga
|
Rp
20,625,000
|
Rp -
|
|
Utang Deviden
|
Rp
43,400,000
|
Rp
60,000,000
|
|
Utang Jangka Panjang
Yang Jatuh Tempo Tahun 1996
|
Rp
105,000,000
|
Rp -
|
|
Utang PPh
|
Rp
22,977,597
|
Rp
12,722,000
|
|
jumlah kewajiban
lancar:
|
Rp 340,784,597
|
Rp 139,196,000
|
|
Utang jangka panjang yang akan jatuh tempo merupakan hasil dari
reklasifikasi utang jangka panjang sebesar Rp 50.000.000 dan adanya
penambahan wesel baru tanggal 30 Juni 2005 sebesar Rp 275.000.000 yang pokok
pinjamannya dibayar tiap tanggal 30 Juni sebesar Rp 50.000.000. Sedangkan
Utang bunga muncul dari adanya tambahan wesel tersebut dengan tarif 15
%/tahun dari jumlah pokok pinjaman yang belum dibayar.
|
|||
10
|
Kewajiban Jangka
Panjang:
|
||
Utang Jangka Panjang
|
Rp
370,000,000
|
Rp
250,000,000
|
|
Utang Beli Sewa
|
Rp
426,690,147
|
Rp -
|
|
jumlah kewajiban
jangka panjang:
|
Rp 796,690,147
|
Rp 250,000,000
|
|
Utang beli sewa
berasal dari perjanjian beli sewa dengan PT.Multi Asuransi. Lihat poin 8 yang
berkaitan dengan perjanjian beli sewa.
|
|||
11
|
Modal:
|
||
Modal saham biasa
|
Rp
310,000,000
|
Rp
300,000,000
|
|
Agio Saham
|
Rp
20,000,000
|
Rp -
|
|
Rp 330,000,000
|
Rp 300,000,000
|
||
Agio saham akibat
adanya perbedaan antara nilai nominal dan nilai pasar saham.
|
|||
12
|
Laba Ditahan
|
||
Laba Ditahan
|
Rp
194,455,100
|
Rp
83,620,000
|
|
Laba Berjalan
|
Rp
120,219,320
|
Rp
154,235,100
|
|
jumlah modal
|
Rp 644,674,420
|
Rp 537,855,100
|
|
13
|
Pendapatan:
|
||
Penghasilan Iklan-Umum
|
Rp
526,901,000
|
Rp
470,501,000
|
|
Penghasilan
Iklan-Bioskop
|
Rp
198,610,000
|
Rp
175,555,000
|
|
Penghasilan Iklan-Mini
|
Rp
203,460,000
|
Rp
180,106,000
|
|
Penjualan Surat Kabar
|
Rp
341,206,000
|
Rp
256,170,000
|
|
jumlah pendapatan:
|
Rp 1,270,177,000
|
Rp 1,082,332,000
|
|
Terhitung bulan Juli
2005 terjadi kenaikan tarif iklan sebesar 7 %
|
|||
14
|
Gaji
|
Rp
451,090,000
|
Rp
429,648,000
|
Komisi Iklan
|
Rp
77,276,000
|
Rp
67,380,000
|
|
Honorarium Koresponden
|
Rp
9,350,000
|
Rp
8,840,000
|
|
Honorarium lain-lain
|
Rp
21,380,000
|
Rp
18,650,000
|
|
Foto dan Gambar
|
Rp
8,320,000
|
Rp
6,980,000
|
|
Pemakaian kertas koran
dan Tinta
|
Rp
247,122,500
|
Rp
149,593,000
|
|
Reparasi dan
Pemeliharaan
|
Rp
23,850,000
|
Rp
12,075,000
|
|
Supplies
|
Rp
10,589,000
|
Rp
9,130,000
|
|
Distribusi
Pengangkutan
|
Rp
6,470,000
|
Rp
5,880,000
|
|
Sewa
|
Rp
12,000,000
|
Rp
18,000,000
|
|
Depresiasi
|
Rp
64,140,666
|
Rp
50,662,000
|
|
Pajak Bumi dan
Bangunan
|
Rp
250,000
|
Rp
250,000
|
|
Asuransi
|
Rp
4,760,000
|
Rp
3,450,000
|
|
Listrik
|
Rp
28,540,000
|
Rp
24,100,000
|
|
Jasa Konsultan
|
Rp
22,350,000
|
Rp
18,870,000
|
|
Kerugian Piutang
|
Rp
10,900,000
|
Rp
7,730,000
|
|
Macam-macam Biaya
|
Rp
22,930,000
|
Rp
9,886,000
|
|
Jumlah biaya:
|
Rp 1,021,318,166
|
Rp 841,124,000
|
|
15
|
Pendapatan Investasi
|
Rp
13,200,000
|
Rp
17,716,034
|
Pendapatan Lain-lain
|
Rp
1,846,000
|
Rp
1,857,000
|
|
Biaya Bunga
|
Rp
(30,000,000)
|
Rp
(75,498,524)
|
|
Laba (Rugi)
Penghentian Aktiva Tetap
|
Rp
1,800,000
|
Rp
14,570,000
|
|
Kerugian Kebakaran
Persediaan
|
Rp -
|
Rp
(21,505,500)
|
|
Kerugian Penurunan N.
Saham
|
Rp -
|
Rp
(6,500,000)
|
|
Rp -
|
Rp
18,699,072
|
||
Laba Selisih Kurs
|
Rp (13,154,000)
|
Rp (50,661,918)
|
|
Kerugian kebakaran
disebabkan oleh terjadinya kebakaran pada bulan Desember 2005. Sedangkan
Kerugian Penurunan N.Saham akibat kebijakan akuntansi yang diterapkan di
perusahaan berkaitan dengan investasi (Lihat Kebijakan Akuntansi). Laba
Selisih Kurs disebabkan adanya selisih antara nilai kurs pada saat diperoleh
dengan kurs tengah BI pada tanggal 31 Desember 2005 dimana kurs tengah BI
lebih tinggi dibanding pada saat perolehan.
|
|||
No comments:
Post a Comment