Analisis laporan keuangan dan anallisis bisnis.
Menekankan bahwa analisis laporan keuangan
meruapakan kumpulan proses analisis yangn merupakan bagian dari anaisi bisnis.
Karenanya, analisis laporan keuangan seharusnya dipandang sebagai bagian
penting dan tak terpisihkan dari analisis bisnis dan seluruh komponen
analisisnya.
LAPORAN KEUANGAN – ANALISIS BISNIS
Laporan keuangan perusahaan berikut
pengungkapannya menginformasikan empat aktivitas utama perusahaan:
1. Perencanaan
Rencana bisnis membantu manajer untuk memusatkan usaha
mereka dan mengidentifikasi kesempatan dan rintangan yang diharapkan. Pandangan
ke dalamam rencana bisnis membantu analisis atas prospek perusahaan kini dan
nanri, dan merupakan bagian dari analisis lingkungan bisnis dan strategi.kita
mencari informasi tentang tujuan perusahaan dan taktiknya. Permintaan oasar,
kinerja manajemen, analisis kompetitif, strategi penjualan, kinerja
manajeman,dan proyeksi keuangan.
Informasi ini bisa di dapat di laporan keuangan ( Management discussion dan analysis) dan juga tersedia memalui media yang kurang formal seperti pernyatan pers,publikasi industri, bulletin analisis, dan berita keuangan.
2. Pendanaan
Adalah metode yang digunakan perusahaan untuk mendapatkan uang untuk membayara kebutuhan-kebutuhannya. Terdapat dua sumber pendanaan, yaitu:
a. Investor ekuitas (pemegang saham)
Adalah metode yang digunakan perusahaan untuk mendapatkan uang untuk membayara kebutuhan-kebutuhannya. Terdapat dua sumber pendanaan, yaitu:
a. Investor ekuitas (pemegang saham)
Investor memberikan pendanaan dengan harapan mendapatkan
pengembalian atas investasi mereka, setelah mempertimbangkan pengembalian yang
di harapkana dan resiko.
Pengembalian adalah bagian investor ekuitas atas laba perusahaan dalam bentuk distribusi laba (pembayaran diveden kepada pemegang saham langsung, deviden dapat diberikan dalam bentuk tunai atau deviden saham atau secara tidak langsung melalui pembelian kembali saham.pembayaran diveden mengacu pada proporsi laba yang di distribusikan yang sering di nyatakan dalam rasio atau persentase) atau reinvestasi laba ( mengacu padan penahana laba dalam perusahaan untuk digunakan dalam bisnis perusahaan. Sering diukur dengan rasio penahanan/rasio laba di tahan= 1- dividen payout rasio)
Pengembalian adalah bagian investor ekuitas atas laba perusahaan dalam bentuk distribusi laba (pembayaran diveden kepada pemegang saham langsung, deviden dapat diberikan dalam bentuk tunai atau deviden saham atau secara tidak langsung melalui pembelian kembali saham.pembayaran diveden mengacu pada proporsi laba yang di distribusikan yang sering di nyatakan dalam rasio atau persentase) atau reinvestasi laba ( mengacu padan penahana laba dalam perusahaan untuk digunakan dalam bisnis perusahaan. Sering diukur dengan rasio penahanan/rasio laba di tahan= 1- dividen payout rasio)
Pendanaan ekuitas dapat berupa uang tunai,aktiva atau jasa yang di kontribusikan kepada perusahaan sebagai penukar saham. Penawaran saham privat melibatkan penjualan ke individu atau organisasi. Untuk Penawaran saham ke public berbiaya besar karena termasuk pemenuhan oeraturan pemerintah, persyaratan pencatatan di bursa, dan komisi untuk agen penjual. Tetapi manfaat utama nay adalah potensi untuk mensapatkan dana dalam jumlah besar untuk aktivitas bisnis.
b. Kreditor (pemberi pinjaman)
Terdapat dua jenis kreditor, yaitu:
i. Kreditor utang, yang secara
langsung meminjamkan uang. Biasanya pendanaannya terjadi melalui pinjaman atau
melalui pemberian efek atau obligasi. Pemberi utang meliputi bank,institusi
pemberi pinjaman, institusi keuangan dan non keuangan,
ii. Kreditor operasi, yang
meminjamkan uang kepada perusahaan sebagai bagian dari operasinya. Kreditor
opersi meliputi pemasok,karyawan,pemerintah dan pihak lainnya yang meminjamkan
uang kepada perusahaan pendanaan kreditor berbeda dengan pendanaan ekuitas
dalam hal perjanjian atau kontrak, pada umumnya mensyatkan pembayaran kembali
pinjaman dengan bunga pada tanggal. Pengembalian kreditor umumnya ditentukan
dalam kontak pinjaman. Resiko kreditor adalah kemungkinan kegagalan perusahaan
untuk membayar kembali pinjaman dan bunga.dalam situasi ini, kreditor mungkin
tidak menerima uang mereka yang jatoh tempo, dan menyebabkan kebangkrutan atau
penanganan legal lainnya. Penangana tersebut menimbulakan biaya bagi kreditor.
3. Investasi
Mengacu pada perolehan dan pemeliharaan investasi dengan
tujian menjual produk dan menyediakan jasa dan untuk tujuan menginvestasikan
kelebihan kasbiasanya dalam bentuk aktiva operasi(bangunan, peralatan, hak
paten, persediaan, modal manusia(karyawan& manajer), system informasi) dan
aktiva keuangan dalam bentuk efek (saham ekuitas perusahaan lain, obligasi dan
reksa dana)
4. Operasi
Mencerminkan pelaksanaan rencana bisnis yang terdapat
dalam aktivitas pendanaan dan aktivitas investasi. Aktivitas operasi melibatkan
5 komponen,yaitu: penelitian dan pengembangan, pembelian, produksi, pemasaran
penjualan. Manajemen harus menentukan baurab yang palling efisien dan efektif untuk
keunggulan kompetitif perusahaan. Aktifitas operasi perusahaan merupakan sumber
utama laba perusahaan. Analisis atas angka laba dan bagian komponennya,
mencerminkan kesuksesan perusahaan dalam menjalankan aktivitas bisnisnya secara
efisien dan efektif.
LAPORAN KEUANGAN
Neraca
Persamaan akuntasi : aktiva = kewajiaban + Ekuitas
Persamaan akuntasi : aktiva = kewajiaban + Ekuitas
Aktiva adalah investasi yang diharapkan untuk
menghasilakan laba di masa depan melalui aktivitas operasi. Kewajiban adalah
pendanaan dari kreditor dan mewakili kewajiban perusahaan atau klaim kreditor
atas aktiva. Ekuitas merupakan total dari pendapatan yang diinvestasikan atau
dikontribusikan oleh pemilik atau akumulasi laba yang tidak dibagikan kepada
pemilik sejak perusahaan didirikan.
Laporan Rugi Laba
Laporan rugi laba mengukur kinerja keuanga
perusahaan antara tanggal neraca. Laporan rugu laba menyediakan rincian
pendapatan, beban,untung atau rugi perusahaan suatu periode waktu.
Laporan Ekuitas Pemegang Saham
Menyajikan perubahan-perubahan pada pos-poas
ekuitas. Laporan ini bermanfaat untuk mengidentifikasi perubahan klaim pemegang
ekuitas atau aktiva perusahaan.
Laporan Arus Kas
Melaporkan arus kas masuk dan keluar bagi
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan perusahaan secara terpisah selama
suatu periode tertentu
Informasi Tambahan
1. Analisis laporan keuangan yang
menyeluruh melibatkan pemerikasaan tambagan sbb:
Management Disscussion and Analysis (MD&A) Manajemen mengungkapkan informasi prospektif terkait dengan pristiwa dan ketidakpastian yang material, yang menyebabkan informasi keuangan yang dilaporkan menjadi kurang mengindikasikan aktivitas operasi atau kondisi keuangan di masa depan.
Management Disscussion and Analysis (MD&A) Manajemen mengungkapkan informasi prospektif terkait dengan pristiwa dan ketidakpastian yang material, yang menyebabkan informasi keuangan yang dilaporkan menjadi kurang mengindikasikan aktivitas operasi atau kondisi keuangan di masa depan.
2. Laporan Manajemen (Management
Report)
Tujuannya yaitu:
a. untuk menekankan tanggung jawab
manajemen senior atas sistem pengendalian keuangan dan sistem pengendalian
internal perusahaan
b. pembagian peran manajemen
direktur, dan auditor dalam penyiapan laporan keuangan.
3. Laporan Auditor (Auditor Report)
Auditor eksternal adalah akuntan publik bersertifikasi
independen yang diminta oleh perusahaan untuk memberikan opini tentang
kesesuaian laporan keuangan perusahaan dengan prinsip akuntansi yang berlaku
umum. Analisis laporan keuangan memerlukan penelaahan atas laporan auditor
untuk meyakinkan bahwa perusahaan mendapatkan opini wajar tanpa pengendalian.
4. Catatan Penjelas (Explanatory
Notes)
Catatan ini merupakan median untuk mengkomunikasikan
informasi tambahan tentang pos-pos yang ada maupun tidak ada dalam laporan.
Catatan tambahan ini meliputi informasi tentang:
a. prinsip dan metode akuntansi yang digunakan
b. pengungkapan rinci atas tiap pos laporan keuangan
c. komitmen dan kontinjensi
d. kombinasi bisnis
e. transaksi dengan pihak yg mempunyai hubungan istimewa
f. rencana opsi saham
g. kemajuan proses hukum
h. pelanggan signifikan
5. Informasi Tambahan (Supplementary Information)
Meliputi :
a. Data segmen bisnis
b. penjualan ekspor
c. efek yang diperdagangkan
d. akun penilaian
e. pinjaman jangka pendek
f. data keuangan kuartalan
6. Laporan Proksi (Proxy Statement)
Proksi merupakan media dimana pemegang saham mengotorisasi pihak lain untuk
mewakilinya pada rapat pemegang saham. Laporan proksi memuat informasi yang
diperlukan pemegang saham untuk memberikan suara dalam hal bersangkutan. Proxy
statement memuat banyak informasi tentang perusahaan termasuk identitas
pemegang saham dengan kepemilikan saham beredar 5% ke atas, informasi biografi
dewan direksi, kesepakatan kompensasi untuk pejabat dan direktur, rencana
kompensasi pegawai dan transaksi-transaksi tertentu yang terkait dengan para
pejabat dan direktur perusahaan.
Alat Analisis
1. Analisis Laporan Keuangan Komparatif
Analisis ini dilakukan dengan cara menelaah neraca, laporan laba-rugi atau
laporan arus kas yang berurutan dari satu periode ke periode berikutnya.
Analisis ini meliputi penelaahan perubahan saldo tiap-tiap akun dari tahun ke
tahun atau selama beberapa tahun.
• Analisis perubahan tahun ke tahun
Perbandingan laporan keuangan selama periode yang relatif pendek dua atau tiga
tahun biasanya dilakukan dengan analisis perubahan tahun ke tahun dalam
tiap-tiap pos. Analisis ini memiliki keunggulan penyajian perubahan dalam angka
absolut maupun persentase. Analisis perubahan dalam jumlah maupun persentase
menjadi relevan karena dasar dolar yang berbeda dalam perhitungan perubahan
persentase dappat menghasilkan perubahan besar yang tidak konsisten dengan
kepentingan aktualnya.
• Analisis tren angka indeks
Analisis ini memerlukan pemilihan tahun dasar untuk seluruh pos, yang biasanya
diberi angka indeks 100. karena tahun dasar menjadi rujukan untuk semua
perbandingan, pilihan terbaikadalah tahun dimana kondisi bisnis normal.
2. Analisis Laporan Keuangan Common-Size
Analisis laporan keuangan common-size berguna dalam memahami pembentuk internal
laporan keuangan. Sebagai contoh, analisis common-size menekankan pada dua
faktor:
1. Sumber pendanaan termasuk distribusi pendanaan antara kewajiban lancar,
kewajiban tak lancar dan ekuitas.
2. Komposisi aktiva termasuk jumlah untuk masing-masing aktiva lancar dan
aktiva tak lancar.
Sebuah laporan laba rugi siap untuk analisis common-size karena setiap pos
terkait dengan angka kunci seperti penjualan. Dalam berbagai tingkatan,
penjualan mempengaruhi hampir seluruh beban dan berguna untuk mengetahui berapa
persen dari penjualan yang diwakili oleh tiap pos-pos beban. Pengecualian
berlaku untuk pajak penghasilan, yang terkait dengan laba sebelum pajak bukan
penjualan. Keterbatasan utama laporan keuangan common-size untuk analisis antar
perusahaan adalah kegagalannya untuk mencerminkan ukuran relatif perusahaan
yang di analisis.
3. Analisis Rasio
Analisis rasio dapat mengungkapkan hubungan penting dan menjadi dasar
perbandingan dalam menemukan kondisi dan tren yang sulit untuk dideteksi dengan
mempelajari masing-masing komponen yang membentuk rasio. Rasio paling
bermanfaat bile berorientasi ke depan artinya kita sering menyesuaikan
faktor-faktor yang mempengaruhi rasio untuk kemungkinan tren dan ukurannya di
masa depan.
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi rasio antara lain peristiwa ekonomi, faktor
industri, kebijakan manajemen dan metode akuntansi.
2. Interpretasi rasio, bermanfaat jika di interpretasikan dalam perbandingan
dengan rasio tahun sebelumnya, standar yang ditentukan sebelumnya dan rasio
pesaing.
a. Analisis Kredit (Resiko)
• Likuiditas
Untuk mengevaluasi kemampuan memenuhi kewajiban jangka pendek.
Rasio Lancar (current ratio)
aktiva lancar / kewajiban lancar
Rasio Cepat (acid test ratio)
kas+setara kas+surat berharga+piutang usaha / kewajiban lancar
Periode Penagihan (collection period)
piutang rata-rata
penjualan / 360
Jumlah hari untuk menjual persediaan (days to sell inventory)
persediaan rata-rata
HPP / 360
• Struktur modal dan solvabilitas
Untuk menilai kemampuan memenuhi kewajiban jangka panjang.
Total debt to equity
total kewajiban / ekuitas pemegang saham
Long term debt to equity
kewajiban jangka panjang / ekuitas pemegang saham
Times interest earned
laba sblm pajak & beban bunga / beban bunga
Analisis Arus Kas
Analisis arus kas (cashflow analysis) terutama digunakan
sebagai alat untuk mengevaluasi sumber dan penggunaan dana. Analisis arus kas
menyediakan pandangan tentang bagaimana perusahaan memperoleh pendanaan dan
menggunakan sumber dayanya.
Model Penilaian
Penilaian (valuasi) biasanya mengacu pada
estimasi nilai intrinsik sebuah perusahaan atau sahamnya.
Penilaian utang
Nilai efek sama dengan nilai sekarang hasil
di masa depan yang didiskontokan pada tingkat yang tepat. Hasil masa depan dari
obligasi adalah pembayaran pokok dan bunganya.
Penilaian Ekuitas
Dasar penilaian ekuitas seperti penilaian
utang adalah nilai sekarang hasil di masa depan yang didiskontokan pada tingkat
yang tepat. Rumus penilaian ekuitas menggunakan dividen yang diharapkan
(expected), bukan dividen yang sebenarnya (actual). Penggunaan dividen yang
diharapkan ini karena dividen di masa depan tidak dapat ditentukan. Arus kas
bebas bagi ekuitas didefinisikan sebagai arus kas dari operasi dikurangi
pengeluaran modal dan penyesuaian untu perubahan utang.
Analisis dalam Pasar Efisien
Hipotesis pasar efisien (Eficcient Market
Hypothesis) berhubungan dengan reaksi harga pasar terhadap informasi keuangan
dan informasi lainnya. Efisiensi pasar tidak saja tergantung pada ketersediaan
informasi, tetapi juga pada interpretasi yang benar.
No comments:
Post a Comment