1.
Perizinan
usaha sangat penting karena untuk mengetahui perkembangan dunia usaha. Di
wilayah Indonesia sebagai tindakan perizinan usaha telah diterbitkan SK Menteri
Perdagangan Nomer 1458/KP/XII/1984.
2.
Beberapa jenis
perizinan usaha :
a.
Izin Prinsip
(IP)
Yaitu suatu surat persetujuan yang
dikeluarkan oleh pemerintah daerah (pemda) setempat untuk mendirikan usaha.
b.
Izin Gangguan
Tanah (IGT)
Yaitu dikeluarkan oleh kantor agraria
pemda setempat setelah izin pembebasan tanah dimiliki, yaitu berupa Sertifikat
Hak Guna Bangunan (SHGB)
c.
Izin
Mendirikan Bangunan (IMB)
Yaitu suatu izin yang dikeluarkan oleh
pemda melalui Dinas Pengawas Pembangunan Kota (DPPK).
d.
Izin Gangguan
Yaitu dikeluarkan oleh pemda setempat
yang sebelumnya harus memiliki izin dari RT,RW, dan kelurahan setempat serta
tetangga yang berdekatan tidak keberatan.
3.
Syarat-syarat
yang tertuang dalam SITU :
1)
Keamanan,
antara lain :
a)
Menyediakan
alat pemadam kebakaran
b)
Menyimpan
bahan-bahan yang mudah terbakar dan bahan berbahaya lainnya secara aman
c)
Bangunan
perusahaan terdiri dari bahan-bahan yang tidak mudah terbakar
d)
Menaati dan
mengikuti peraturan undang-undang keselamatan kerja
2)
Kesehatan,
antara lain :
a)
Memelihara dan
menjaga kesehatan lingkungan
b)
Menyediakan
tempat sampah
c)
Mencegah
kemungkinan terjadinya lingkungan hidup
d)
Menyediakan
P3K
3)
Ketertiban,
antara lain :
a)
Menjaga
ketertiban
b)
Menjalankan
kegiatan perusahaan hanya berdasarkan peraturan pemerintah
c)
Tidak
menggunakan fasilitas umum
d)
Menggunakan
bangunan yang sesuai dengan izinnya
4)
Syarat lain,
antara lain :
a)
Mengutamakan
tenaga kerja dari penduduk yang mempunyai KTP
b)
Menjaga
keindahan lingkungan dan mengadakan penghijauan
4.
Tiga kategori
perusahaan yang melakukan perdagangan berdasarkan kekayaan yang dimiliki :
a)
Perusahaan
kecil, yaitu perusahaan yang mempunyai modal dan kekayaan bersih di bawah
Rp25.000.000
b)
Perusahaan
menengah, yaitu perusahaan yang mempunyai modal dan kekayaan bersih
Rp100.000.000
c)
Perusahaan
besar, yaitu perusahaan yang mempunyai modal di atas Rp100.000.000
5.
Pasal 39 UU
No. 6 Tahun 1983 yang bunyinya : “Barang siapa dengan sengaja tidak
mendaftarkan dirinya atau menyalahgunakan atau dipidana penjara selama-lamanya
tiga tahun atau denda setinggi-tingginya sebesar empat kali jumlah pajak
terutang atau yang tidak dibayar.
6.
Daftar
perusahaan akan dihapuskan, apabila terjadi hal-hal berikut :
a)
Perusahaan
menghentikan segala kegiatan usahanya
b)
Perusahaan
berhenti pada waktu akta pendiriannya kadaluwarsa
c)
Perusahaan
dihentikan segala kegiatan usahanya berdasarkan suatu putusan Pengadilan
Negeri yang telah memperoleh kegiatan hukum yang tetap
7.
Dokumen yang
dibutuhkan untuk mengurus NRB (Nomor Rekening Bank) :
1)
Fotokopi KTP atau SIM
2)
Kartu contoh
tanda tangan pimpinan atau bendahara
3)
Tanda setoran
4)
Lembar
pemberitahuan setoran
8.
Beberapa
pendapat tentang modal menurut para ahli :
a.
Prof. Dr. Meij
Modal adalah kumpulan barang-barang
modal yang tercatat pada debit sebuah neraca.
b.
Prof. Bakker
Modal adalah barang konkret yang masih
ada dalam rumah tangga perusahaan yang tercatat di neraca sebelah debit.
c.
Prof. Polak
Modal adalah kekuasaan untuk
menggunakan barang-barang modal yang tercatat di neraca bagian kredit.
9.
Sumber-sumber
modal usaha
a.
Sumber intern
merupakan modal yang sumbernya dari dalam. Contohnya dana pribadi pendiri.
b.
Sumber ekstern
ya merupakan modal yang berasal dari luar perusahaan. Contohnya pinjaman dari
kreditur atau investor.
10.
Besar kecilnya
modal yang dibutuhkan oleh wirausaha tergantung pada faktor berikut :
a.
Jenis produk
yang dihasilkan
b.
Cara pemasaran
dan distribusi
c.
Pelaksanaan
produksi
d.
Lama penyimpan
produk dalam gudang
e.
Besarnya
persediaan bahan baku yang dibutuhkan
11.
Contoh
prosedur memperoleh modal dari bank :
a.
Permohonan
Nasabah
Nasabah mengajukan permohonan yang
disertai dengan penjelasan mengenai hal berikut :
1.
Besarnya
pinjaman bank
2.
Nama dan
alamat penerima jaminan bank
3.
Jumlah jaminan
yang dinilai oleh bank sesuai dengan jaminan yang diajukan
4.
Jenis
transaksi yang disetujui
5.
Jangka waktu
jaminan bank
6.
Barang-barang
agunan
7.
Sumber
keuangan untuk penyelesaian transaksi yang ada hubungannya dengan jaminan bank
yang diminta
8.
Laporan
keuangan
b.
Penilaian atau
analisis oleh bank
c.
Keputusan bank
d.
Penerbitan
Kredit Bank
12.
Adapun
pertimbangan wirausaha dalam memilih tempat usaha apakah dekat dengan pasar
atau tidak :
1)
Apakah pasar usahanya
luas
2)
Apakah produk
mudah rusak
3)
Beberapa
banyak distribusi terhadap total biaya
13.
Adapun tahapan
untuk mempermudah pengadaan bahan baku :
a.
Membuat daftar
bahan baku yang dibutuhkan dan jumlahnya
b.
Memberi jadwal
bahan baku yang dibutuhkan
c.
Mencari bahan
baku yang dibutuhkan dengan penawaran umum
d.
Melaksanakan
pembelian sesuai jadwal, kualiatas, jumlah
e.
Melaksanakan
penyimpanan bahan baku
f.
Menempatkan
tenaga pelaksana proses
g.
Menempatkan
tenaga pengawas yang bertanggung jawab terhadap pelaksana proses produksi
14.
Faktor-faktor
yang harus diperhatikan dalaam penjualan bahan baku :
a.
Standardisasi
Bahan Baku
b.
Supplier Bahan
Baku
c.
Syarat
Pembelian
d.
Cara
penyimpanan
e.
Kemasan atau
bungkus
f.
Spesifikasi
Bahan
15.
Macam-macam
tes untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja :
a.
Archievement
Test yaitu mengukur kecakapan para calon tenaga kerja dalam melaksanakan tugas
dan tanggung jawab dalam suatu jabatan tertentu.
b.
Aptitude Test
merupakan tes untuk mengukur kesanggupan atau bakat dari calon tenaga kerja.
c.
Intelligence
Test yaitu tes yang bertujuan untuk mengukur aspek-aspek intelligence seorang
calon tenaga kerja tentang kesanggupan mental.
d.
Personallity
Test yaitu tes kepribadian calon karyawan yang digunakan untuk mengukur
sifat-sifat kepribadiaan karyawan.
16.
Untuk
menentukan kualifikasi tenaga kerja, perlu diperhatikan pertanyaan berikut :
a.
What worker
does
b.
How he does it
c.
Why he does it
d.
The skill
involve in the doing
17.
Macam-macam
analisis jabatan :
a)
Job Analysis
for Personal Specification
Tujuannya untuk menentukan
syarat-syarat kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan.
b)
Job Analysis
for Training Purposes
Tujuannya untuk menentukan
langkah-langkah yang harus ditempuh dalam mengajarkan suatu pekerjaan kepada
seseorang tenaga kerja baru.
c)
Job Analysis
for Setting Rates
Tujuannya untuk menentukan nilai
masing-masing jabatan dalam suatu perusahaan.
d)
Job Analysis
for Method Improvements
Tujuannya untuk
mempermudah cara bekerja seorang tenaga kerja pada suatu jabatan tertentu.
18.
Fungsi
administrasi usaha :
a.
Menyediakan
dan melengkapi serta mengelola buku-buku administrasi perusahaan dengan baik
dan teratur
b.
Mencatat
alat-alat perlengkapan perusahaan dan kegiatan usaha dalam buku-buku
administrasi
c.
Mengerjakan
buku administrasi perusahaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
d.
Memelihara
buku-buku administrasi perusahaan dengan baik dan benar
19.
Azas-azas
administrasi usaha :
a.
Azas Efisiensi
b.
Azas
Pengelolaan
c.
Azas
Pengutamaan Tugas Pengelolaan
d.
Azas
Kepemimpinan yang efektif
e.
Azas kerja
sama
20.
Macam-macam
kegiatan administrasi usaha:
a.
Surat-Menyurat
b.
Perjanjian
Dagang
c.
Pemesanan dan
Pengiriman Produk
d.
Pemasaran
Produk
e.
Pembekalan
atau Persediaan
f.
Kepegawaian
g.
Proses
produksi
h.
Gudang
21.
Tujuan
administrasi kepegawaian :
a.
Penggunaan
secara efektif tenaga kerja manusia
b.
Terciptanya
hubungan kerja yang harmonis dalam perusahaan sehingga menimbulkan suasana
nyaman
c.
Terciptanya
perkembangan kerja secara maksimal
22.
Pokok-pokok
masalah dalam administrasi kepegawaian :
a.
Susunan
personalia dengan mengidentifikasi jenis pekerjaan
b.
Tugas dan
wewenang
c.
Perincian
kerja
23.
Aspek-aspek
dalam administrasi usaha :
1.
Pilihan
perencanaan produksi barang atau jasa yang akan ditawarkan
2.
Keputusan
perencanaan kapasitas produksi yang berguna untuk penentuan lokasi gudang
3.
Sistem
penyediaan, penyimpanan, dan logistik
4.
Perencanaan
kebutuhan dan pengawasan operasi
5.
Desain
produksi
24.
Dua pendekatan
yang digunakan dalam Research dan Development :
a.
Pendekatan
Nonilmiah yaitu pendekatan yang dapat dicapai melalui akal sehat, prasangka,
intuisi, penemuan kebetulan dan coba-coba, pendapat otoritas, serta pikiran
kritis.
b.
Pendekatan
ilmiah
25.
Tugas dari
Research and Development :
a.
Mengadakan
deskripsi, yaitu memberikan gambaran tentang masalah yang dihadapi.
b.
Memberi
penjelasan, yaitu memberi keterangan tentang kondisi yang menjadi dasar masalah
di perusahaan.
c.
Menyusun teori
atau membuat ramalan
d.
Membuat
prediksi atau perkiraan dan prediksi terhadap masalah yang akan dihadapi.
e.
Tugas
pengendalian, yaitu tugas melakukan suatu tindakan (action) untuk mengendalikan
peristiwa-peristiwa.
26.
Macam-macam
resiko dalam kegiatan usaha :
a.
Risiko jiwa
b.
Risiko
kehilangan harta
c.
Risiko
kerusakan harta
d.
Risiko
pergantian kepada pihak lain
e.
Risiko
keuangan
27.
Cara
menanggulangi risiko :
a.
Mengadakan
pencegahan dan pengurangan kemungkinan risiko
b.
Melakukan
pengendalian terhadap risiko
c.
Mengalikan
risiko pada pihak lain (asuransi)
d.
Melakukan
retensi, yaitu mentolerir kerugian
28.
Adapun
langkah-langkah untuk meminimalkan risiko :
1)
Pembukuan yang
teratur
2)
Mengelola
keuangan dengan baik
3)
Mengikuti
asuransi dan lain-lain
29.
BEP artinya
tingkat penjualan yang dapat menutup biaya produksi, baik biaya tetap (FC)
maupun biaya variabel (VC)
30.
Cara
menghitung NPV :
1.
Menghitung PV
dari cash flow dengan tingkat suku bunga bank tertentu
2.
Membandingkan
dengan PV investasi
3.
Jika PV cash
flow > investasi =layak dan sebaliknya
Jika PV cash flow
< investasi=tidak layak
31.
Rumus : IRR =
rr + NPV rr
(rt – rr)
TPVrr - TPVrt
Keterangan : rr =
tingkat diskon rate rendah
rt = tingkat diskon
rate tinggi
TPV = total present
value
NPV = Net present value
32.
Adapun
informasi yang dibutuhkan untuk rencana pemasaran :
1.
Mengetahui
siapa pelanggan
2.
Mengetahui
pesaing usaha
3.
Membuat
rencana pemasaran
No comments:
Post a Comment