Monday, November 7, 2016

Pengertian Penyelarasan Strategis

Pendahuluan (Buku Biru)
1. Arti Penting Keselarasan Strategis Organisasi pada Sektor Jasa
Dengan keselarasan organisasi memiliki kesepakatan antara 3 tingkat strategi (perusahaan, bisnis, dan fungsional) mengenai tujuan dan sasaran yang akan dicapai. Hal ini terkait dengan fokus setiap anggota organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah direncanakan sebelumnya. Prinsip keselarasan menyatakan bahwa setiap aspek kegiatan organisasi harus terintegrasi dan bergerak kearah yang sama untuk mencapai tujuan organisasi.

2. Faktor perlunya pembahasan Keselarasan Strategis
  • Pembahasan mengenai keselarasan strategis di perusahaan jasa sangat penting karena perusahaan jasa saat ini memberikan kontribusi ekonomi yang sangat besar bagi perkembangan ekonomi global.
  • Pembahasan mengenai keselarasan strategis di perusahaan jasa tidak dapat disamakan dengan keselarasan strategis di perusahaan manufaktur karena perusahaan jasa adalah unik sehingga keunikan perusahaan jasa tidak dapat digeneralisasi dengan mudah pada perusahaan manufaktur.

3. Arti penting pembahasan keselarasan strategis di industri jasa
  • Industri Jasa berkembang pesat dalam kurun waktu 25 tahun terakhir (terjadi banyak peralihan dari industri sektor pertanian dan manufaktur beralih ke sektor jasa)
  • Sektor manufaktur masih menjadi fokus utama peneliti
  • Terdapat peluang eksplorasi yang besar pada industri nonmanufaktur

4. Sektor Manufaktur vs. Sektor Jasa (Perbedaaan)

5. Karakteristik Sektor Jasa
  • Jasa Tidak Berwujud
  • Jasa Heterogen, tidak ada standar output
  • Produksi dan Konsumsi pada perusahaan Jasa tidak dapat dipisahkan
  • Produk Jasa tidak tahan lama


Pengertian Penyelarasan Strategis
1. Definisi Penyelarasan Strategis, hubungan Vertikal dalam suatu perusahaan untuk mencapai strategi perusahaan

2. Istilah lain: Sesuai, Kesesuaian, Konsistensi, Pencocokan, Kordinasi, linkage or consensus

3. Definisi penyelarasan strategis (Chenhall (2005)), In terms of the existence of lear links between manufacturing and strategy, consistency of manufacturing with stategy development and an understanding by senior managers of the manufacturing policy and how it relates to other functions.

4. Jenis keselarasan
a. Horizontal
Mengacu pada “coordination of efforts across the organization and is primarily relevant to the lower level in the strategy hierarchy (...) and is defined in terms of cross-functional and intra functional integration”
b. Vertikal
Mengacu pada “the configuration of strategies, objectives, action plans, and decision throughout the various levels of the organization.
Hierarki Vertikal dari Keselarasan



5. Alasan penulis mengadopsi keselarasan vertikal untuk penulis
  • Keselarasan vertikal telah dipelajari oleh peneliti sebelumnya
  • Keselarasan horizontal kurang memiliki banyak model penyelarasannya

6. Peran Penyelarasan Strategis
  • Keselarasan dapat memperkuat strategi organisasi
  • Keselarasan menciptakan fokus dan kordinasi bahkan bagi organisasi yang paling kompleks
  • Keselarasan mendorong kesatuan pikiran dalam organisasi

7. Penelitian Mengenai Penyelarasan Strategis
  • Mintzberg (1998), kebutuhan untuk menyamakan visi antara manajer agar tidak terjadi ketidakselarasan manajerial dalam keputusan strategis desentralisasi.
  • Andrews (2006), menekankan pentingnya konsensus bagi strategi organisasi, menghubungkannya dengan penilaian bisnis internal dan eksternal serta peluang dan ancaman yang timbul di lingkungan sekitar.
  • Wooldridge dan Floyd (1989), memperluas analisis konsensus dari tingkat hierartki yg lebih tinggi ke rendah memberi kesempatan yang lebih baik untuk mengidentifikasi kemungkinan kelemahan dalam interaksi strategi.

8. Bukti Empiris Penyelarasa Strategis
  • Joshi (2003) dan Sun Hong (2002), penyelarasan Strategis meningkatkan kinerja organisasi sebagaimana dibuktikan oleh beberapa cendekiawan.
  • Smith dan Reece (1999), keselarasan berpengaruh signifikan dan langsung pada kinerja perusahaan.

No comments: