REVIEW JURNAL
Judul
|
Hubungan Antara Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Belanja Pembangunan dan
Pendapatan Asli Daerah (Studi
Pada Kabupaten dan Kota Se Jawa-Bali)
|
Jurnal
|
Simposium
Nasional Akuntansi 9 Padang
|
Tempat & Tanggal
|
Padang, 23-26 Agustus 2006
|
Penulis
|
Priyo Hari Adi
|
Kelebihan Jurnal
1. Menurut
kelompok kami, jurnal ini sangat menarik karena meneliti tentang Pendapatan
Asli Daerah yang merupakan
tulang punggung pembiayaan daerah, oleh karenanya kemampuan melaksanakan
ekonomi diukur dari besarnya kontribusi yang diberikan oleh Pendapatan Asli
Daerah terhadap APBD, semakin besar kontribusi yang dapat diberikan oleh
Pendapatan Asli Daerah terhadap APBD berarti semakin kecil ketergantungan pemerintah
daerah terhadap bantuan pemerintah pusat.
2. Sampel
dalam penelitian ini adalah kabupaten dan kota se Jawa–Bali. Data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data APBD realisasi pemerintah kabupaten
dan kota se Jawa-Bali tahun 1998–2003.
3. Jurnal ini menggunakan pengujian asumsi
yaitu:
a. Uji Normalitas dan Outliers.
b. Uji Autokorelasi dan Multikolinearitas.
Pengujian
asumsi tersebut memberikan kepastian bahwa persamaan regresi yang didapatkan
memiliki ketepatan dalam estimasi, tidak bias dan konsisten.
4.
Jurnal
ini menggunakan dua alat analisis yaitu:
a. Analisis Diskriptif, analisis ini ditujukan untuk memberikan
gambaran awal alokasi belanja pembangunan maupun tingkat penerimaan Pendapatan
Asli Daerah (PAD).
b. Analisis Jalur (Path
Analysis), analisis ini digunakan untuk menguji hipotesis penelitian.
Dengan alat ini dimungkinkan pengujian pengaruh simultan (efek langsung dan
tidak langsung) sebuah variabel terhadap variabel-variabel lain.
Kekurangan Jurnal
1. Bukan masalah
penelitian tetapi Rumusan Masalah, masalah penelitian muncul di Latar Belakang.
2.
Penelitian ini
menggunakan kata "penulis":
a.
Berdasarkan uraian yang melatarbelakangi
penelitian ini, maka penulis merumuskan
berbagai permasalahan sebagai berikut:
b.
Beberapa temuan penting menurut penulis dapat memberikan kontribusi penting
untuk pengembangan teori ataupun sebagai acuan riset-riset lebih lanjut.
Kata
"penulis" dapat diganti dengan kata "penulisan/penelitian".
3. Peneliti
selalu menyebutkan Kemandirian Daerah padahal variabel dependennya adalah
Pendapatan Asli Daerah (PAD).
a.
Variabel
Dependen: Pendapatan Asli Daerah (PAD).
b.
Variabel
Independen: Belanja Pembangunan.
c.
Variabel
Antara : Pertumbuhan Ekonomi.
4.
Tidak
konsisten dalam penulisan "Belanja Modal (Pembangunan), padahal judul dari
penelitian "Belanja Pembangunan" yang merupakan variabel independen.
5.
Rumusan
Masalah dari jurnal hanya ada 2, yaitu:
a. Bagaimanakah dampak belanja pembangunan terhadap pertumbuhan
ekonomi dan peningkatan kemandirian daerah?
b. Bagaimanakah dampak pertumbuhan ekonomi terhadap kemandirian
daerah?
Rumusan
Masalah yang sebenarnya ada 4, yaitu:
a.
Apakah Belanja
Pembangunan berpengaruh ke Pendapatan Asli Daerah?
b.
Apakah Belanja
Pembangunan berpengaruh ke Pertumbuhan Ekonomi?
c.
Apakah
Pertumbuhan Ekonomi berpengaruh ke Pendapatan Asli Daerah?
d.
Apakah Belanja
Pembangunan berpengaruh ke Pendapatan Asli Daerah melalui Pertumbuhan Ekonomi?
6.
Hipotesis penelitian
hanya ada 3, yaitu:
a.
Hipotesis
1 (H1): Belanja Modal (Pembangunan) mempunyai dampak positif terhadap Pertumbuhan
Ekonomi.
b.
Hipotesis
2 (H2): Belanja Modal (Pembangunan) mempunyai dampak positif terhadap
peningkatan PAD.
c.
Hipotesis
3 (H3): Pertumbuhan Ekonomi memberikan dampak yang positif terhadap
pertumbuhan PAD.
Hipotesis
penelitian seharusnya ada 4, yaitu:
a.
Hipotesis
1 (H1): Belanja Pembangunan mempunyai dampak positif terhadap peningkatan Pendapatan
Asli Daerah (PAD).
b.
Hipotesis
2 (H2): Belanja Pembangunan mempunyai dampak positif terhadap Pertumbuhan
Ekonomi.
c.
Hipotesis
3 (H3): Pertumbuhan Ekonomi memberikan dampak yang positif terhadap
pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
d.
Hipotesis 4 (H4): Belanja
Pembangunan mempunyai dampak positif terhadap peningkatan Pendapatan Asli
Daerah (PAD) melalui Pertumbuhan Ekonomi.
Saran
Untuk Penelitian Mendatang
Adapun saran untuk penelitian
selanjutnya adalah sebagai berikut:
- Penelitian ini dapat diperluas dengan menambah sampel penelitian (lima) pulau terbesar di Indonesia yaitu pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua dan Jawa atau melakukan penelitian se-Indonesia agar dapat dilakukan komparasi terkait dengan pertumbuhan ekonomi, alokasi belanja, maupun kinerja PAD.
- Perlu dilakukan analisis sektoral lebih lanjut agar dapat diperoleh gambaran mengenai pola dan struktur pertumbuhan ekonomi serta sektor mana yang mampu meningkatkan penerimaan terbesar suatu daerah.
- Data pertumbuhan ekonomi dalam era desentralisasi adalah data untuk 3 tahun saja yaitu: tahun 2001–2003, sehingga belum tentu memberikan gambaran yang lebih komprehensif terkait dengan Pendapatan Asli Daerah. Sebaiknya menggunakan data dengan jangka waktu yang lebih lama misalnya data pertumbuhan ekonomi selama 5 tahun atau lebih.
Download jurnalnya disini
No comments:
Post a Comment