LAPORAN ARUS KAS

Pengertian Laporan Arus Kas 

Menurut PSAK No 1 (2012) laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas. Laporan keuangan menggambarkan dampak keuangan dari transaksi dan peristiwa lain yang diklasifikasikan dalam beberapa kelompok besar menurut karakter ekonominya. Kelompok besar ini merupakan unsur laporan keuangan. Unsur ini berkaitan langsung dengan pengukuran posisi keuangan atas aset, liabilitas, dan ekuitas. 

Laporan arus kas adalah suatu laporan yang menunjukkan aliran uang yang diterima dan digunakan perusahaan dalam 1 periode akuntansi beserta sumber-sumbernya. Secara umum aktivitas perusahaan dapat digolongkan menjadi 3 yaitu:

1) Aktivitas operasi 

Aktivitas operasi adalah berbagai aktivitas yang berkaitan dengan upaya perusahaan untuk menghasilkan produk sekaligus semua aktivitas yang berkaitan dengan menjual produk tersebut. Berarti semua aktivitas yang digunakan untuk memperoleh laba akan masuk dalam aktivitas operasi.

2) Aktivitas Investasi 

Aktivitas Investasi adalah aktivitas yang terkait dengan pembelian dan penjualan harta perusahaan yang dapat menjadi sumber pendapatan perusahaan. Seperti pembelian dan penjualan gedung dan lainnya. 

3) Aktivitas Pembiayaan 

Aktivitas Pembiayaan adalah semua aktivitas yang berkaitan dengan upaya mendukung operasi perusahaan yang menyediakan kebutuhan dana berbagai sumber beserta konsekuensinya.

Metode Penyusunan Laporan Arus Kas 

a. Metode Langsung (direct) 

Menurut Rudianto (2008) penyusunan laporan arus kas dimana laporan yang merinci semua aliran masuk dan keluar dari aktivitas operasi. Metode ini menghitung saldo kas operasi dari selisih kas masuk dan keluar yang berasal dari pendapatan dan beban dalam usaha perusahaan. Arus investasi dan pembiayaan dihitung dengan mencari selisih kas masuk dan keluar dari masing-masing sumber kas. Arus kas bersih masing-masing dijumlahkan untuk menghasilkan arus kas bersih total, kemudian ditambah dengan saldo awal sehingga menghasilkan saldo akhir periode. 

Laporan dibawah ini terlihat bahwa arus kas yang berasal dari kegiatan operasional dirinci menjadi penerimaan dari berbagai sumber yang merupakan kegiatan operasional dan pengeluaran kas untuk berbagai kegiatan operasional.

Arus kas dari kegiatan investasi dan pembiayaan juga dirinci menurut jenis-jenis kegiatan yang mengakibatkan timbulnya penerimaan dan pengeluaran kas. Format metode langsung dari penyusunan laporan arus kas akan disajikan dibawah ini.

b. Metode tidak langsung (indirect) 

Adalah metode penyusunan laporan arus kas dimana dibuat rekonsiliasi antara laba yang dilaporkan. Metode ini dimulai dengan laba bersih usaha dan merubah menjadi arus kas bersih dari aktivitas operasi. Aktivitas investasi dan pembiayaan dihitung dengan mencari selisih kas masuk dan keluar pada masing-masing sumber kas tersebut. Arus kas bersih masing-masing dikategorikan dan dijumlahkan untuk menghasilkan arus kas bersih total. Yang kemudian ditambah dengan saldo kas pada awal periode dan menghasilkan saldo akhir periode. 

Format metode tidak langsung dari penyusunan laporan arus kas akan disajikan dibawah ini.