Sunday, January 6, 2019

Earnings Responses Coefficient (ERC)


Ekawati (2008) mendefinisikan ERC sebagai kuat lemahnya reaksi pasar terhadap pengumuman laba, sehingga dapat digunakan untuk memprediksi kandungan informasi laba yang dihasilkan oleh laporan laba. Menurut Zulhwati (2005), ERC adalah reaksi atas laba yang diumumkan perusahaan. Reaksi yang diberikan tergantung dari kualitas earning yang dihasilkan perusahaan. 

Beberapa penelitian berikut ini menunjukkan bahwa ada beberapa faktor atau determinan yang mempengaruhi ERC. Penelitian yang dilakukan oleh Imhoff dan Lobo (1992) melihat reaksi harga saham terhadap laba kejutan berhubungan dengan kualitas angka earnings yang dilaporkan. Penelitian mereka menunjukkan bahwa perusahaan yang memiliki konsensus rendah dengan ramalan earnings analis cenderung memiliki ERC rendah. Easton and Zmijewsji (1989) menemukan bahwa ukuran perusahaan berkolerasi dengan ERC. Christina (2005) menyatakan bahwa potensi laba berhubungan positif dengan ERC. Lang and McNichols (1990) menggunakan korelasi antara arus kas dengan earnings sebagai proksi untuk kualitas laporan earnings.Sebagai perluasan dari pernyataan tersebut, dikatakan bahwa auditor yang berkualitas tinggi memberikan kepastian yang besar terhadap kesesuaian laporan keuangan. Oleh karena itu, diharapkan adanya korelasi yang tinggi antara expected future cash flow, earnings akuntansi dengan auditor yang berkualitas tinggi (Mayangsari 2004). Collins and Kothari (1989) menunjukkan bahwa perusahaan yang memiliki kesempatan bertumbuh yang lebih besar akan memiliki ERC yang tinggi serta earnings yang berhubungan negatif dengan ERC. 

Asumsi yang mendasari penelitian ini adalah bahwa investor merespon secara berbeda informasi laba akuntansi yang berbeda sesuai dengan kualitas informasi laba tersebut. Semakin berkualitas laba akuntansi maka semakin tinggi respon investor.Keputusan ekonomi yang dibuat oleh pelaku pasar berdasarkan informasi yang diperoleh dari laporan keuangan biasanya tercermin dalam tindakan pelaku pasar yang disebut reaksi pasar. Karena investor tidak dapat secara langsung melihat hal-hal yang mendasari nilai earnings yang sesungguhnya, maka mereka pada umumnya bergantung pada angka-angka akuntansi yang dilaporkan. Untuk meningkatkan kredibilitas earnings yang dilaporkan, investor biasanya bergantung pada opini auditor eksternal yang memberikan jasa atestasi tentang kesesuaian earnings yang dilaporkan sesuai dengan prinsip akuntansi berterima umum (Mayangsari 2004). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas audit dengan kualitas informasi yang dihasilkan dari jasa auditor berkualitas (spesialisasi industri auditor), dalam hal laporan keuangan khususnya earnings, yang dilihat dari besarnya ERC, serta untuk melihat pengaruh spesialisasi industri auditor pada besarnya ERC perusahaan yang menggunakan auditor spesialisasi industri dan non spesialisasi industri. 

Penelitian-penelitian sekarang telah berkembang dengan pengujian variabel yang berpengaruh terhadap ERC yaitu spesialisasi industri auditor (Mayangsari 2004). Auditor berperan penting dalam memberikan pendapat mengenai laporan keuangan perusahaan yang disusun sesuai dengan prinsip akuntansi berterima umum, karena opini auditor dalam laporan keuangan (seperti kualitas earnings perusahaan) cenderung direaksi oleh pelaku pasar sebagai signal dalam pengambilan keputusan ekonomi (Netralia 2007). Kualitas auditor memiliki pengaruh yang besar terhadap kualitas earnings yang dilaporkan, karena investor beranggapan bahwa laporan earnings dari auditor yang berkualitas lebih akurat dan dapat mencerminkan nilai ekonomi yang sesungguhnya (Teoh and Wong, 1993). Craswell et al. (1995) menunjukkan bahwa spesialisasi auditor pada bidang tertentu merupakan dimensi lain dari kualitas audit. Spesialisasi industri membuat auditor mampu menawarkan kualitas audit yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak spesialis (Hogan and Jeter, 1999). Hasil penelitian dari Mayangsari (2004) menyatakan bahwa spesialisasi industri auditor mempengaruhi ERC.

No comments: