LATIHAN SIKLUS AKUNTANSI SKPD BERBASIS AKRUAL

SKPD Spirit merupakan salah satu Dinas di Kabupaten Morning. Berikut adalah Neraca SKPD tersebut pada 31 Desember 2015. Mulai 1 Januari 2016 SKPD Spirit menggunakan metode akrual dalam mencatat transaksi sesuai ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang terbaru. Untuk keperluan internal SKPD meyusun laporan keuangan bulanan.

Kabupaten Morning - SKPD Spirit

NERACA

Per 31 Desember 2015

Aktiva			Pasiva
Kas di Bendahara Pengeluaran Kas di Bendahara Penerimaan Kendaraan Gedung kantor	0 0 1.000.000.000 2.000.000.000		Ekuitas	2.000.000.000
Total Akumulasi Depresiasi	(1.000.000.000)
Total Aktiva	2.000.000.000		Total Pasiva	2.000.000.000

Selama bulan Januari 2016 terdapat transaksi-transaksi di SKPD Spirit sebagai berikut:

a.        Pada tanggal 1 Januari 2016 ditetapkan bahwa Estimasi Pendapatan SKPD Spirit untuk tahun 2016 adalah Rp 7.300.000.000, sedangkan belanjanya dianggarkan sebesar Rp 7.100.000.000,.

b.        Tanggal 2 Januari 2016, BUD menerbitkan SP2D LS Gaji sebesar Rp 180.000.000, dengan rincian sebagai berikut :

Gaji Pokok                   120.000.000

Tunjangan Keluarga      20.000.000

Tunjangan Jabatan        40.000.000

                                PPh Ps 21                                  5.000.000

c.         Tanggal 2 Januari 2016 Bendahara Pengeluaran mengajukan SPP UP sebesar Rp 40.000.000. Pada hari yang sama menerbitkan SPM UP, SPM ini diotorisasi dan langsung diserahkan kepada BUD. Tanggal 2 Januari 2016 BUD menerbitkan SP2D

d.        Tanggal 5 Januari 2016 SKPD Spirit membayar sewa gedung kantor sebesar Rp 120.000.000 untuk sewa selama 2 tahun dengan mekanisme LS

e.        Tanggal 12 Januari 2016 dilakukan pembayaran dengan menggunakan uang UP atas belanja ATK sebesar Rp 6.000.000

f.          Tanggal 13 Januari 2016, SKP terbit dan menyatakan bahwa SKPD Spirit memiliki pendapatan pajak hotel Terang sebesar Rp. 160.000.000 dan hotel Cempaka sebesar Rp 50.000.000

g.        Tanggal 15 Januari 2016, Hotel Terang membayar pajak hotel langsung ditransfer ke Kas Daerah sebesar Rp 160.000.000.

h.        Pada tanggal 16 Januari 2016 bendahara penerimaan menerima uang dari hotel Cempaka sebesar Rp 40.000.000 dan menyetorkan uang pajak tersebut ke rekening Kas Daerah pada hari yang sama.

i.          Pada tanggal 19 Januari mengajukan pembayaran untuk pembelian kendaraan dinas sebesar Rp 300.000.000 (belum termasuk PPN).

j.          Pembayaran pembelian kendaraan dilakukan melalui LS dan BUD menerbitkan SP2D pada 22 Januari 2014.

k.         Pada 24 Januari membeli makan untuk rapat sebesar Rp 2.000.000 dan membayar biaya pemeliharaan peralatan sebesar Rp 8.000.000 dengan menggunakan uang persedian. Pembayaran tersebut belum memperhitungkan PPN 10%.

l.          Pada 28 Januari membeli printer seharga Rp 4.000.000 dengan menggunakan uang persediaan.

m.      Tanggal 29 Januari 2016, SKPD Spirit menerima pendapatan retribusi parkir sebesar Rp 30.000.000 dan pada tanggal 30 Januari 2016 bendahara penerimaan menyetorkan uang pajak tersebut ke rekening Kas Daerah.

n.        Pada 31 Januari 2016 menerbitkan SKP pajak sebesar Rp 80.000.000 ke hotel Kenanga.

o.        Tanggal 31 Januari 2016 dilakukan Stock Opname terhadap persediaan, diketahui persediaan ATK tersisa sebesar Rp 1.000.000.

p.        Pada tanggal 31 Januari 2016 dibuat jurnal untuk menyesuaikan beban sewa untuk bulan Januari, beban depresiasi untuk bulan Januari sebesar 24.000.000

Instruksi :

1.        Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi yang terjadi pada SKPD Spirit selama bulan Januari

2.        Buatlah neraca saldo per 31 Januari 2016, buku besar tidak wajib dibuat hanya sebagai alat bantu jika diperlukan.

3.        Buatlah laporan Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Laporan Ekuitas dan Neraca untuk bulan Januari 2016)

JAWAB:

JURNAL TRANSAKSI PER JANUARI 2016

TANGGAL	AKUN	DEBIT	KREDIT
1	Estimasi Pendapatan	7.300.000.000
	Perubahan SAL		200.000.000
	Apropriasi Belanja		7.100.000.000
2	Beban Gaji Pokok	120.000.000
	Beban Tunjangan Keluarga	20.000.000
	Beban Tunjangan Jabatan	40.000.000
	RK PPD		180.000.000
	Belanja Gaji Pokok	120.000.000
	Belanja Tunjangan Keluarga	20.000.000
	Belanja Tunjangan Jabatan	40.000.000
	Perubahan SAL		180.000.000
2	Kas di Bendahara Pengeluaran	40.000.000
	RK PPD		40.000.000
3	Beban Sewa Gedung Kantor	120.000.000
	RK PPD		120.000.000
	Belanja Sewa Gedung Kantor	120.000.000
	Perubahan SAL		120.000.000
12	Beban ATK	6.000.000
	Kas di Bendahara Pengeluaran		6.000.000
	Belanja Barang	6.000.000
	Perubahan SAL		6.000.000
13	Piutang Pajak Hotel	210.000.000
	Pendapatan Pajak Hotel – LO		210.000.000
15	RK PPD	160.000.000
	Piutang Pajak Hotel		160.000.000
	Perubahan SAL	160.000.000
	Pendapatan Pajak Hotel – LRA		160.000.000
16	Kas di Bendahara Penerimaan	40.000.000
	Piutang Pajak Hotel		40.000.000
	RK PPD	40.000.000
	Kas di Bendahara Penerimaan		40.000.000
	Perubahan SAL	40.000.000
	Pendapatan Pajak Hotel – LRA		40.000.000
19	No Entry
22	Kendaraan	330.000.000
	RK PPD		330.000.000
	Belanja Kendaraan	330.000.000
	Perubahan SAL		330.000.000
24	Beban Konsumsi Makanan	2.200.000
	Beban Pemeliharaan Kendaraan	8.800.000
	Kas di Bendahara Pengeluaran		11.000.000
	Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran	1.000.000
	Utang PFK-PPN		1.000.000
	Belanja Konsumsi Makanan	2.200.000
	Belanja di Pemeliharaan Peralatan	8.800.000
	Perubahan SAL		11.000.000
28	Printer	4.000.000
	Kas di Bendahara Pengeluaran		4.000.000
	Belanja Printer	4.000.000
	Perubahan SAL		4.000.000
29	Kas di Bendahara Penerimaan	30.000.000
	Pendapatan Retribusi Parkir – LO		30.000.000
	Perubahan SAL	30.000.000
	Pendapatan Retribusi Parkir – LRA		30.000.000
30	RK PPD	30.000.000
	Kas di Bendahara Penerimaan		30.000.000
31	Piutang Pajak Hotel	80.000.000
	Pendapatan Pajak Hotel - LO		80.000.000

JURNAL PENYESUAIAN PER JANUARI 2016

TANGGAL	AKUN	DEBIT	KREDIT
31	Persediaan ATK	1.000.000
	Beban ATK		1.000.000
31	Sewa Dibayar Dimuka	115.000.000
	Beban Sewa Gedung Kantor		115.000.000
31	Beban Depresiasi	24.000.000
	Akumulasi Depresiasi		24.000.000