Pengertian Akuntansi
Sofyan Syafri Harahap, Memberikan kepanjangan AKUNTANSI adalah A: Angka, K: Keputusan, U :Uang, N: Nilai, T: Transaksi, A: Analisa, N: Netral, S: Seni, I: Informasi , sehingga secara luas bahwa akuntansi bersifat kuantitatif, informasi digunakan dalam pengambilan keputusan, dicatat yang berkaitan dengan moneter dan dinilai dengan nilai uang, mencatat transaksi yang terjadi dan dianalisa, sifat netral atau tidak memihak kepada pemakai laporan, memiliki seni dalam pertimbangan dan kehlian bersifat subyektif dan merupakan sistem informasi yang saling berkoordinasi.
Sedangkan menurut American Insitute Of Certified Publik Accounting (AICPA) Akuntansi merupakan seni pencatatan, penggolongan , pengikhtisaran dengan cara tertentu dalam ukuran moneter, transaksi dan kejadian-kejadian yang umumnya bersifat keuangan termasuk menafsirkan hasil-hasilnya.
Pengertian akuntansi menurut American Accounting Association, Akuntansi sebagai proses mengidentifikasikan, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.
Fungsi Akuntansi
Akuntansi sering kita dengar bahasa perusahaan, yang memberikan informasi data keuangan perusahaan untuk dapat digunakan dalam pengambilan keputusan bagi pihak yang membutuhkan akuntansi. Nilai perusahaan, laba/rugi perusahaan merupakan alat ukur dalam mengelola perusahaan dan akuntansi dapat mengetahui jumlah modal dan perkembangan perusahaan dari periode tahun ke tahun. Dalam menentukan pajak maka proses akuntansi sangat dibutuhkan, dalam kegiatan operasinal perusahaan kebijakan-kebijakan manajer sangat berguna dengan adanya data keuangan perusahaaan, dan Dengan proses akuntansi, dapat menjelaskan kepada pihak ketiga seperti bank atau investor mengenai kondisi perusahaan dengan tepat ketika suatu waktu memerlukan kredit usaha.
Aktivitas Akuntansi
Ada 3 aktivitas akuntansi dalam perusahaan yaitu:
1. Aktivitas identifikasi
Aktivitas identifikasi transaksi-transaksi ataupun arus keuangan yang terjadi dalam perusahaan. Identifikasi menghasilkan data yang komprehensif.
2. Aktivitas Pencatatan
Setelah transaksi-transaksi diidentifikasi kemudian transaksi-transaksi tersebut dicatat dalam bentuk laporan keuangan.
3. Aktivitas Komunikasi
Setelah transaksi-transaksi diidentifikasi dan dicatat, kemudian mengomunikasikan hasil catatan kepada pihak-pihak yang membutuhkan laporan keuangan, baik dari pihak internal ataupun eksternal perusahaan.
No comments:
Post a Comment