Akuntansi manajemen sektor publik merupakan salah
satu cabang dalam akuntansi. Lebih tepatnya akuntansi manajemen sektor publik
adalah turunan dari akuntansi manajemen. Secara definisi akuntansi manajemen
adalah suatu proses pengidentifikasian, pengukuran, pengalisaan,
pengakumulasian, pengkomunikasian informasi keuangan yang digunakan oleh
manajemen perencanaan untuk pengambilan keputusan. Akuntansi manajemen sektor
publik sebenarnya tidak berbeda dengan akuntansi manajemen sektor swasta. Hanya
terdapat perbedaan dari karakteristik nya saja dalam lingkup sektor publik. Sehingga
untuk menerapkannya diperlukan beberapa penyesuaian.
Manajemen sektor publik akan memberikan informasi
akuntansi yang dapat dipakai oleh manajer sektor publik untuk melakukan fungsi
perencanaan dan pengendalian suatu entitas, lembaga, atau perusahaan. Akuntansi
manajemen sektor publik dapat memberikan informasi yang kredibel, relevan,
handal, dan dapat dipercaya.
Pada organisasi sektor publik, perencanaan
dilakukan bersama dengan perencanaan strategik, sementara pengendaliannya
dilakukan kepada pengendali tugas atau task
control. Untuk menjalankan kedua fungsi tersebut yaitu pengendalian dan
perencanaan, akuntansi manajemen memiliki peranan yang besar. Oleh karena itu,
peran akuntansi manajemen dalam sektor publik merupakan hal yang penting.
A.
Peran Akuntansi Manajemen
Adapun
peran akuntansi manajemen sektor publik dalam organisasi ada 6 (enam), yaitu.
1.
Perencanaan Strategis
Pada tahap perencanaan strategis, manajer membuat
perencanaan dan alternatif-alternatif program untuk mendukung strategi organisasi
agar berjalan dengan efektif. Akuntansi manajemen
memberikan peran dalam menyediakan data dan informasi, seperti cost of activity dan cost program. Perencanaan dimulai dari
perencanaan strategis sampai pengendalian
berupa task control.
2.
Memberikan Informasi Biaya
Peran kedua dari akuntansi manajemen sektor publik
adalah memberikan informasi biaya. Adapun biaya yang dimaksud adalah biaya input, biaya proses, dan biaya output. Informasi biaya tersebut wajib
diberikan karena berhubungan dengan transparansi dana. Sehingga manajemen dapat
mengevaluasi biaya apakah berlebih dan kurang. Oleh karena itu, sebaiknya
informasi yang diberikan rinci dan detail.
3.
Penilaian Investasi
Jika dibandingkan dengan sektor swasta, sektor
publik memiliki karakteristik yang lebih rumit, baik didalam hal kegiatan,
peraturan, pengambilan kebijakan, manajemen, dan termasuk diantaranya juga
mengenai penilaian investasi. Untuk melakukan penilaian, teknik yang digunakan
dalam sektor publik dan swasta juga berbeda. Hal ini karena tujuan
organisasinya juga berbeda. Pada sektor swasta tujuannya adalah mendapatkan
keuntungan sebesar-besarnya, sementara sektor publik bertujuan untuk memberikan
pelayanan yang terbaik. Maka dari itu, Anda dapat menggunakan analisis
efektivitas biaya (cost effectiveness
analysis).
4.
Penganggaran (Budgeting)
Tiga fungsi anggaran yaitu stabilitas, distribusi,
dan alokasi sumber daya publik. Akuntansi manajemen sektor publik berperan
memberikan fasilitas untuk menciptakan anggaran yang efektif dan efisien dan
tentu saja sesuai dengan tiga fungsi anggaran. Peran akuntansi manajemen adalah
menjadi alat untuk melakukan pengalokasian dan pendistribusian sumber dana
publik kepada masyarakat secara tepat, adil, dan efisien.
5.
Penentuan Biaya & Tarif Pelayanan
Akuntansi manajemen dapat digunakan untuk
menghitung pengeluaran yang digunakan untuk memberikan layanan. Termasuk juga
pengeluaran subsidi yang diberikan untuk kepentingan publik.
Akuntansi manajemen juga dapat digunakan untuk
menilai kinerja. Seperti mengukur seberapa besar tingkat efektivitas dan
efisiensi organisasi dalam mencapai tujuan yang sudah direncanakan. Dengan kata
lain, akuntansi manajemen dapat digunakan sebagai sistem pengendalian suatu
organisasi.
Untuk memudahkan melakukan pencatatan transaksi dan pengelolaan
keuangan, maka Anda dapat menggunakan Jurnal software akuntansi online.
Dengan Jurnal, Anda bisa mendapatkan kemudahan pencatatan untuk keperluan
bisnis kapan dan di mana pun. Tidak hanya pencatatan transaksi, Jurnal juga
menyediakan fitur pembuatan faktur secara otomatis, pelacakan ketersediaan
barang, dan manajemen aset yang akan membantu mengembangakan nilai aset bianis
Anda di masa depan.
No comments:
Post a Comment