Saturday, February 14, 2015

MENGANALISIS AKTIVA BISNIS


Menganalisa aktivitas bisnis suatu perusahaan merupakan langkah awal untuk melihat adanya aktivitas-aktivitas bisnis yang berkaitan dengan fungsi-fungsi keuangan. Secara umum ada tiga jenis aktivitas bisnis yang berhubungan dengan fungsi keuangan suatu perusahaan yaitu aktivitas pendanaan (financing activities), aktivitas investasi (investment activities), dan aktivitas operasi (operation activities). Ketiga aktivitas bisnis tersebut tentunya berimplikasi terhadap fungsi keuangan perusahaan.
Analisis laporan keuangan didasarkan pada analisis bisnis yang dilakukan oleh perusahaan dan pada akhirnya tidak lanjut atas hasil analisis ini, manajemen akan mengambil keputusan-keputusan bisnis yang relevan untuk memperbaiki keadaan keuangan perusahaan.
            Keputusan-keputusan bisnis (business decisions) yang diambil oleh manajer meliputi:
1.      Keputusan investasi (investment decision) yang merupakaan penanaman sumber daya
2.      Keputusan operasi (operating decision) yang merupakan pengoperasian bisnis dengan menggunakan sumber daya tersebut.
Keputusan pendanaan (financing decision) yang merupakan bauran pendanaan atas sumber daya tersebut.
                     
1.      Analisis Aktivitas Pendanaan
Aktivitas pendanaan (financing activities) adalah metode yang digunakan dalam perusahaan untuk mendapatkan uang guna membayar kebutuhan-kebutuhan perusahaan. Terdapat dua sumber pendanaan eksternal yaitu investor ekuitas (pemilik atau pemegang saham) dan kreditor (pemberi pinjaman). Keputusan tentang komposisi aktivitas pendanaan tergantung pada kondisi di pasar keuangan. Pasar keuangan merupakan sumber potensial untuk pendanaan. Investor menyediakan pendanaan dengan harapan mendapatkan pengembalian atas investasi, setelah mempertimbangkan pengembalian yang diharapkan (expected return) dan risiko.

2.      Analisis aktivitas investasi
Aktivitas investasi (investing activities) mengacu pada perolehan dan pemeliharaan investasi dengan tujuan menjual produk dan menyediakan jasa, dan untuk tujuan menginvestasikan kelebihan kas. Investasi dalam tanah, bangunan, peralatan, haklegal (paten, lisensi, hak cipta), persediaan, modal tenaga kerja (manajer dan karyawan), sistem informasi, dan aktiva sejenis adalah untuk menjalankan operasi bisnis perusahaan. Aktiva-aktiva ini disebut sebagai aktiva operasi (operating assets). Perusahaan juga sering secara temporer atau permanen menginvestasikan kelebihan kasnya dalam bentuk efek seperti saham ekuitas perusahaan lain, obligasi perusahaan dan pemerintah, dan reksa dana. Aktiva ini disebut aktiva keuangan (financial assets).

3.      Analisis aktivitas operasi
Aktivitas operasi (operating activities) mencerminkan pelaksanaan rencana bisnis yang terdapat dalam aktivitas pendanaan dan aktivitas investasi. Aktivitas operasi melibatkan lima komponen yaitu penelitian dan pengembangan (litbang), pembelian, produksi, pemasaran, dan administrasi. Aktivitas operasi perusahaan merupakan sumber utama laba perusahaan. Laba mencerminkan kesuksesan perusahaan dalam membeli dari pasar input dan menjual dalam pasar output.
Analisis aktivitas operasi (operating activities) merupakan suatu analisis terhadap aspek-aspek laba rugi, seperti pendapatan dan biaya-biaya atau beban. Pada analisis ini lebih difokuskan pada bagaimana mengakui dan mengukur pendapat dan biaya-biaya.




No comments: