Definisi Media Massa
Media massa merupakan suatu alat untuk menyampaikan pesan dari sumber kepada masyarakat (penerima) yang menggunakan alat-alat komunikasi mekanis seperti surat kabar, film, radio dan televisi.
Bentuk-Bentuk Media Massa
Media massa terbagi menjadi dua bagian yaitu media cetak dan media elektronik. Media cetak terdiri dari surat kabar, majalah, tabloid. Dll. Sedangkan media elektronik adalah radio, dan televisi (Barus, 2010). Namun pada bab ini hanya surat kabar, radio dan televisi yang akan dijabarkan.
1. Surat Kabar
Surat kabar tertulis pertama terbit di Venesia dan Roma sekitar abad pertengahan yang mereka sebut dengan Gazetta. Isinya seputar pengumuman pemerintah kota Venesia di samping berita-berita lainnya. Walaupun mesin cetak sudah ditemukan oleh Johann Gutenberg (1400-1468), surat kabar tercetak terbit pertama kali baru pada abad ke-17, tepatnya tahun 1609 di Staarsburg dengan nama Relation. Surat kabar harian pertama terbit di Leipzig tahun 1660 dengan nama Leipziger Zeitung. Baru kemudian menyusul terbit surat kabar harian, seperti:
- Daily Courant di Inggris tahun 1720
- Journal de Paris di Prancis tahun 1777
- Daily Advertaiser di AS (Philadelphia) tahun 1784
- Algemeen Handelsblad di Belanda tahun 1830
- Sourabaya Courant di Hindia Belanda tahun 1837
Jadi, setelah 7 tahun surat kabar pertama terbit di negeri Belanda, terbit pula surat kabar pertama di Indonesia (tepatnya di Surabaya) dalam masa penjajahan.
2. Radio
Pada awal abad ke-20 ditemukan media radio oleh seseorang berkebangsaan Italia, Guglielmo Marconi, tepatnya tahun 1874. Sejak awal kemunculannya secara komersial itu radio penyiaran hanya digunakan untuk keperluan hiburan dan promosi. Kemudian, radio ternyata dapat juga digunakan untuk media penyampaian berita. Keampuhan radio dapat mengatasi jarak dan waktu secara mengagumkan terlebih dibandingkan dengan perkembangan surat kabar ketika itu. Jangkauannya yang lebih luas dan cepat sungguh mengejutkan banyak orang ketika itu.
3. Televisi
Televisi pertama kali ditemukan oleh John L. Baird tahun 1926 yang mendemonstrasikannya lewat radio BBC (British Broadcasting Corporation) di London, Inggris. Sejak kemunculan media televisi, penyiaran berita mulai menimbulkan shock di kalangan media cetak dan radio. Media televisi sebagai fenomena baru dalam dunia jurnalisme muncul secara menawan. Ada yang mengatakan, jika dulu orang berhamburan ke luar rumah mencari surat kabar kalau ada suatu peristiwa genting, kini orang buru-buru masuk rumah menyetel pesawat televisi. Sejak kehadiran media televisi, jurnalisme radio atau jurnalisme televisi sebagai istilah juga dirasakan kurang memadai. Orang lalu menggunakan istilah baru untuk kedua bentuk jurnalisme tersebut, yaitu jurnalisme elektronik (electronics journalism) yang juga mencakup jurnalisme media internet dan sebagai media pemberitaan yang disebut media elektronik (electronics media).
No comments:
Post a Comment