Thursday, November 3, 2016

Akuntansi Manajerial dan Konsep Biaya

1. Klasifikasi Umum Biaya
a. Biaya Produksi
i. Bahan Langsung, bahan yang digunakan untuk menghasilkan produk jadi.
  1. Bahan Baku langsung, bahan baku utama yang biayanya dapat ditelusuri dengan mudah ke produk jadi.
  2. Bahan Baku tidak Langsung, bahan baku dalam produk jadi yang tidak memiliki pengaruh signifkan pada produk jadi.

ii. Tenaga Kerja
  1. Tenaga Kerja Langsung, meliputi biaya tenaga kerja yang dapat ditelusuri dengan mudah ke masing-masing unit produk.
  2. Tenaga Kerja Tidak Langsung, tenaga kerja yang tidak dapat ditelusuri ke produk tertentu karena kerumitan dan dan memakan biaya.

iii. Biaya Overhead Pabrik, seluruh biaya produksi yang tidak termasuk dalam bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung.

b. Biaya Nonproduksi
  • Biaya Penjualan, mencakup semua biaya yang diperlukan untuk menangani pesanan pelanggan.
  • Biaya Administrasi, meliputi biaya yang berhubungan dengan manajemen umum organisasi. Tidak berhubungan dengan produksi atau penjualan.

2. Biaya Produk vs Biaya Periodik
  • Biaya Produk/Biaya Pabrik, semua biaya yang terkait dengan pemerolehan atau pembuatan suatu produk (BBL+TKL+FOH).
  • Biaya Periodik,semua biaya yang tidak termasuk dalam biaya produk .

3. Biaya Pokok vs Biaya Konversi
  • Biaya Pokok, penjumlahan bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung (BBL+TKL)
  • Biaya Konversi, penjumlahan tenaga kerja langsung dengan biaya overhead pabrik (TKL+FOH)



4. Klasifikasi Biaya untuk Memprediksi Perilaku Biaya
  • Biaya Variabel, bervariasi dalam pembagian langsung berdasarkan perubahan tingkat aktivitasnya
  • Biaya tetap, biaya yang selalu tetap secara keseluruhan tanpa terpengaruh tingkat aktivitas
  • Biaya Semivariabel, gabungan biaya tetap dan biaya variabel

Y = Total Biaya semivariabel
a  = Total biaya Tetap
b  = Biaya Variabel per unit aktivitas
X = Tingkat Aktivitas

5. Estimasi Biaya Tetap dan Biaya Variabel
a. Metode Tinggi-Rendah
Didasarkan pada rasio tingkat perubahan arah vertikal terhadap jarak horizontal (rise over run).
Prosedur:




b. Metode Regresi Kuadrat Terkecil



6. Laporan Laba Rugi
a. Tradisional
  1. Tujuan: Pelaporan Eksternal
  2. Menyusun biaya menjadi HPP dan biaya penjualan dan administrasi.
  3. Penjualan – HPP = Margin Kotor
  4. Margin Kotor – Biaya Penjualan dan Administrasi = Laba Neto Operasi
  5. HPP = Persediaan Barang Jadi Awal + Pembelian – Persediaan Barang Jadi Akhir

b. Kontribusi
  1. Tujuan: Perencanaan Internal dan alat pembuat keputusan
  2. Menyediakan informasi yang jelas memisahkan biaya tetap dengan cariabel sehingga membantu proses perencanaan.
  3. Penjualan – Biaya Variabel = Margin Kontribusi
  4. Untuk perusahaan dagang, HPP adalah biaya variabel yang masuk dalam bagian biaya variabel pada laporan laba rugi kontribusi

7. Klasifikasi Biaya untuk Pembebanan Biaya ke Objek Biaya
  • Biaya Langsung, biaya yang dapat mudah ditelusuri ke objek biaya yang bersangkutan.
  • Biaya Tidak Langsung, biaya yang tidak dapat ditelusuri dengan mudah ke objek biaya yang bersangkutan.
  • Biaya Umum, biaya yang terjadi untuk mendukung sejumlah objek biaya tetapi tidak dapat langsung ditelusuri pada masing-masing objek biaya tersebut.

8. Klasifikasi Biaya untuk Pengambilan Keputusan
  • Pendapatan dan Biaya Diferensial (incremental cost), Pendapatan dan Biaya yang timbul dari perbedaan antara dua alternatif keputusan.
  • Biaya Kesempatan, manfaat potensial yang akan hilang jika salah satu alternatif telah dipilih dari sejumlah alternatif yang tersedia.
  • Biaya tertanam, biaya yang telah terjadi, tidak dapat diubah oleh keputusan apapun yang dibuat saat ini ataupun dimasa yang akan datang.


No comments: