Saturday, November 26, 2016

LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN


Pendahuluan
Laporan keuangan (financial statements) memiliki beberapa pengertian yang berbeda berdasarkan sudut pandang yang berbeda pula. Menurut pandangan akuntansi bahwa laporan keuangan dapat diartikan sebagai output dari proses akuntansi. Menurut pandangan manajemen bahwa laporan keuangan merupakan informasi yang menggambarkan kondisi keuangan suatu organisasi. Oleh karena itu, laporan keuangan merupakan informasi yang penting bagi para pengguna laporan keuangan mengenai kondisi keuangan suatu organisasi yang menjadi pertimbangan dalam mengambil keputusan.

Mekanisme penyusunan laporan keuangan suatu perusahaan telah diatur dalam sebuah standar yang disebut Generally Accepted Accounting Principles (GAAP) atau di Indonesia disebut sebagai Standar Akuntan Keuangan (SAK). Secara khusus, standar penyusunan laporan keuangan diatur pada Pernyataan Standar Akuntan Keuangan (PSAK) Nomor 2

Pada pembahasan ini, penulis lebih menitikberatkan pengertian laporan keuangan berdasarkan sudut pandang manajemen yang dalam kaitannya dengan pengambilan keputusan.

Kerangka Pembahasan

 


    
Keterkaitan antar Laporan Keuangan
Sebagaimana telah dikemukakan pada Bab 1 bahwa laporan keuangan suatu perusahaan meliputi: neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas. Keempat jenis laporan keuangan ini memiliki keterkaitan satu sama lain.  

Neraca
Neraca (balance sheet) perusahaan merupakan informasi yang menggambarkan posisi keuangan perusahaan. Neraca memuat tentang aktiva-aktiva (asstes), kewajiban-kewajiban (liabilities), maupun ekuitas-ekuitas (equities). Beberapa pengertian neraca dikemukakan oleh para ahli sebagai berikut:
1.      White, Sondhi, dan Fried (2003)
The balance sheet (statement of financial position) reports major classes and amounts of assets (resources owned or controlled by the firm), liabilities (external claims on those assets), and stockholders’ equity (owners’ capital contributions and other internally generated sources of capital)”.
2.      Fraser dan Ormiston (2010)
“The balance sheet shows the financial condition or financial position of a company on a particular date. The statement is a summary of what the firm owns (assets) and what the firm owes to outsiders (liabilities) and to internal owners (stockholders’ equity)”.
     
Neraca terdiri atas tiga komponen utama, yaitu: aktiva, kewajiban, dan ekuitas. Setiap komponen ini masih terdiri dari beberapa sub komponen sebagaimana diuraikan sebagai berikut:
1.      Aktiva
Aktiva pada dasarnya merupakan investasi …….
2.      Kewajiban
Kewajiban pada dasarnya merupakan pendanaan eksternal
3.      Ekuitas
Ekuitas pada dasarnya merupakan pendanaan internal

Bentuk penyusunan neraca dapat disajikan secara horizontal dan juga secara vertikal. Neraca yang disajikan secara horizontal menempatkan komponen aktiva di sebelah kiri, sedangkan komponen kewajiban dan komponen ekuitas ditempatkan di sebelah kanan. Bentuk neraca secara horizontal sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 2.1.
  
Aktiva:
Aktiva Lancar:


Aktiva Tetap:

Total Aktiva
Kewajiban:


Ekuitas:


Kewajiban dan Ekuitas
Gambar 2.1. Bentuk Neraca secara Horizontal

Neraca yang disajikan secara vertikal menempatkan komponen aktiva di bagian atas neraca, sedangkan komponen kewajiban di tempatkan di bagian tengah dan komponen ekuitas di tempatkan di bagian bawah neraca. Bentuk neraca secara vertikal sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 2.2.

Aktiva:
Aktiva Lancar:

Aktiva Tetap:

Total Aktiva

Kewajiban dan Ekuitas:
Kewajiban:


Ekuitas:

Total Kewajiban dan Ekuitas
Gambar 2.2. Bentuk Neraca secara Vertikal

Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi (income statement) perusahaan menunjukkan informasi tentang kinerja operasi suatu perusahaan. Laporan laba rugi suatu perusahaan memuat tentang pendapatan-pendapatan (revenues), biaya-biaya produksi (production costs), beban-beban operasional (operational expenses), dan laba rugi (profit loss). Beberapa pengertian laporan laba rugi dikemukakan oleh para ahli sebagai berikut:
1.      White, Sondhi, dan Fried (2003)
The income statement (statement of earnings) reports on the performance of the firm, the result of its operating activities”.
2.      Fraser dan Ormiston (2010)
The income statement, also called the statement of earnings, presents revenues, expenses, net income, and earnings per share for an accounting period”.

Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan perubahan modal (ekuitas) adalah merupakan salah satu dari laporan keuangan yang harus dibuat oleh perusahaan yang menggambarkan peningkatan atau penurunan aktiva bersih atau kekayaan selama periode yang bersangkutan berdasarkan prinsip pengukuran tertentu yang dianut.

Laporan Arus Kas
Laporan arus kas (cash flow statements) suatu perusahaan merupakan laporan yang memberikan informasi tentang posisi kas. Laporan arus kas memuat tentang arus kas masuk (cash inflows) dan arus kas keluar (cash outflows) yang dikategorikan berdasarkan tiga aktivitas bisnis yaitu aktivitas operasi (operating activity), aktivitas investasi (investing activity), dan aktivitas pendanaan (financing activity). Pengertian laporan arus kas yang dikemukakan oleh White, Sondhi, dan Fried (2003):
The statement of cash flows reports cash receipts and payments in the period of their occurrence, classified as to operating, investing, and financing activities”.

Catatan atas Laporan Keuangan

Catatan atas Laporan Keuangan adalah catatan tambahan dan informasi yang ditambahkan ke akhir laporan keuangan untuk memberikan tambahan informasi kepada pembaca dengan informasi lebih lanjut.

No comments: