Pendahuluan
Laporan keuangan (financial statements) memiliki beberapa
pengertian yang berbeda berdasarkan sudut pandang yang berbeda pula. Menurut
pandangan akuntansi bahwa laporan keuangan dapat diartikan sebagai output dari
proses akuntansi. Menurut pandangan manajemen bahwa laporan keuangan merupakan
informasi yang menggambarkan kondisi keuangan suatu organisasi. Oleh karena
itu, laporan keuangan merupakan informasi yang penting bagi para pengguna
laporan keuangan mengenai kondisi keuangan suatu organisasi yang menjadi
pertimbangan dalam mengambil keputusan.
Mekanisme penyusunan
laporan keuangan suatu perusahaan telah diatur dalam sebuah standar yang
disebut Generally Accepted Accounting
Principles (GAAP) atau di Indonesia disebut sebagai Standar Akuntan Keuangan (SAK). Secara khusus, standar
penyusunan laporan keuangan diatur pada Pernyataan Standar Akuntan Keuangan
(PSAK) Nomor 2
Pada
pembahasan ini, penulis lebih menitikberatkan pengertian laporan keuangan
berdasarkan sudut pandang manajemen yang dalam kaitannya dengan pengambilan
keputusan.
Kerangka
Pembahasan
Keterkaitan
antar Laporan Keuangan
Sebagaimana telah
dikemukakan pada Bab 1 bahwa laporan keuangan suatu perusahaan meliputi:
neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas.
Keempat jenis laporan keuangan ini memiliki keterkaitan satu sama lain.
Neraca
Neraca (balance sheet) perusahaan merupakan informasi yang menggambarkan
posisi keuangan perusahaan. Neraca memuat tentang aktiva-aktiva (asstes), kewajiban-kewajiban (liabilities), maupun ekuitas-ekuitas (equities). Beberapa pengertian neraca
dikemukakan oleh para ahli sebagai berikut:
1. White,
Sondhi, dan Fried (2003)
“The balance sheet (statement of financial position) reports major
classes and amounts of assets (resources owned or controlled by the firm),
liabilities (external claims on those assets), and stockholders’ equity
(owners’ capital contributions and other internally generated sources of
capital)”.
2. Fraser
dan Ormiston (2010)
“The
balance sheet shows the financial condition or financial position of a company
on a particular date. The statement is a summary of what the firm owns (assets)
and what the firm owes to outsiders (liabilities) and to internal owners
(stockholders’ equity)”.
Neraca terdiri atas tiga komponen utama,
yaitu: aktiva, kewajiban, dan ekuitas. Setiap komponen ini masih terdiri dari
beberapa sub komponen sebagaimana diuraikan sebagai berikut:
1. Aktiva
Aktiva pada dasarnya merupakan
investasi …….
2. Kewajiban
Kewajiban pada dasarnya merupakan
pendanaan eksternal
3. Ekuitas
Ekuitas pada dasarnya merupakan
pendanaan internal
Bentuk penyusunan neraca dapat disajikan
secara horizontal dan juga secara vertikal. Neraca yang disajikan secara
horizontal menempatkan komponen aktiva di sebelah kiri, sedangkan komponen kewajiban
dan komponen ekuitas ditempatkan di sebelah kanan. Bentuk neraca secara
horizontal sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 2.1.
Aktiva:
Aktiva Lancar:
Aktiva Tetap:
Total Aktiva
|
Kewajiban:
Ekuitas:
Kewajiban dan Ekuitas
|
Gambar 2.1. Bentuk Neraca secara Horizontal
Neraca yang disajikan secara vertikal
menempatkan komponen aktiva di bagian atas neraca, sedangkan komponen kewajiban
di tempatkan di bagian tengah dan komponen ekuitas di tempatkan di bagian bawah
neraca. Bentuk neraca secara vertikal sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 2.2.
Aktiva:
Aktiva Lancar:
Aktiva Tetap:
Total Aktiva
|
Kewajiban dan Ekuitas:
Kewajiban:
Ekuitas:
Total Kewajiban dan Ekuitas
|
Gambar 2.2. Bentuk Neraca secara
Vertikal
Laporan
Laba Rugi
Laporan laba rugi (income statement) perusahaan menunjukkan informasi tentang kinerja
operasi suatu perusahaan. Laporan laba rugi suatu perusahaan memuat tentang
pendapatan-pendapatan (revenues),
biaya-biaya produksi (production costs),
beban-beban operasional (operational expenses),
dan laba rugi (profit loss). Beberapa pengertian laporan laba rugi dikemukakan
oleh para ahli sebagai berikut:
1. White,
Sondhi, dan Fried (2003)
“The income statement (statement of earnings) reports on the performance
of the firm, the result of its operating activities”.
2. Fraser
dan Ormiston (2010)
“The income statement, also called the statement of earnings, presents
revenues, expenses, net income, and earnings per share for an accounting period”.
Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan perubahan modal (ekuitas) adalah merupakan salah satu dari laporan keuangan yang harus dibuat oleh
perusahaan yang menggambarkan peningkatan atau penurunan aktiva bersih atau
kekayaan selama periode yang bersangkutan berdasarkan prinsip pengukuran
tertentu yang dianut.
Laporan
Arus Kas
Laporan arus kas (cash flow statements) suatu perusahaan merupakan laporan yang
memberikan informasi tentang posisi kas. Laporan arus kas memuat tentang arus
kas masuk (cash inflows) dan arus kas
keluar (cash outflows) yang dikategorikan
berdasarkan tiga aktivitas bisnis yaitu aktivitas operasi (operating activity), aktivitas investasi (investing activity), dan aktivitas pendanaan (financing activity). Pengertian laporan arus kas yang dikemukakan oleh White,
Sondhi, dan Fried (2003):
“The statement of cash flows reports cash receipts and payments in the
period of their occurrence, classified as to operating, investing, and
financing activities”.
Catatan
atas Laporan Keuangan
Catatan atas Laporan Keuangan adalah catatan tambahan dan informasi yang
ditambahkan ke akhir laporan keuangan untuk memberikan tambahan informasi
kepada pembaca dengan informasi lebih lanjut.
No comments:
Post a Comment