Kinerja keuangan merupakan suatu gambaran tentang kondisi keuangan suatu perusahaan yang dianalisis dengan alat-alat analisis keuangan, sehingga dapat diketahui mengenai baik buruknya keadaan keuangan suatu perusahaan. Menurut Munawir (2010) kinerja keuangan adalah prestasi kerja yang telah dicapai oleh perusahaan dalam suatu periode tertentu dan tertuang pada laporan keuangan perusahaan yang bersangkutan. Kinerja keuangan mencerminkan kemampuan perusahaan dalam mengelola dan mengalokasikan sumber dayanya. Kinerja keuangan mengukur kinerja perusahaan dalam memperoleh laba dan nilai pasar. Kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh individu atau kelompok orang dalam suatu organisasi sesuai dengan wewenang dan tanggungjawab masing-masing dalam mencapai tujuan organisasi, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral maupun etika.
Menurut fahmi, (2012) ukuran kinerja yang umum digunakan yaitu ukuran kinerja keuangan. Kinerja keuangan perusahaan dapat diukur dari laporan keuangan yang dikeluarkan secara periodik yang menggambarkan posisi keuangan perusahaan. Ukuran kinerja biasanya diwujudkan dalam profitabilitas, pertumbuhan, dan nilai pemegang saham. Penelitian ini mengukur kinerja keuangan dengan menggunakan ROA (Return On Asset). ROA adalah profitabilitas kunci yang mengukur jumlah profit yang diperoleh tiap rupiah aset yang dimiliki perusahaan.
ROA memperlihatkan kemampuan perusahaan dalam melakukan efisiensi penggunaan total aset untuk operasional perusahaan. ROA sebagai metode tidak langsung, mudah dihitung dan menerapkan prinsip transparansi serta merefleksikan keuntungan bisnis dan efisiensi perusahaan dalam memanfaatkan total aset (Chen et. al., 2005). ROA memberikan gambaran kepada investor tentang bagaimana perusahaan mengelola uang yang telah diinvestasikan dalam laba bersih. Jadi, ROA adalah indikator dari profitabilitas perusahaan dalam menggunakan asetnya untuk menghasilkan laba bersih. ROA dihitung dengan membagi net income (laba bersih setelah pajak) dengan rata-rata total aset (total aktiva) yang dimiliki oleh perusahaan. Semakin tinggi nilai ROA menunjukkan semakin tinggi tingkat efisiensi perusahaan dalam memanfaatkan asetnya, baik aset fisik maupun aset non fisik (intellectual capital) yang menghasilkan keuntungan bagi perusahaan (Dewi, 2011).
Kinerja perusahaan yang baik akan berpengaruh terhadap peningkatan nilai perusahaan.
Kinerja perusahaan yang baik akan berpengaruh terhadap peningkatan nilai perusahaan.
No comments:
Post a Comment