Pada akhir periode, perusahaan akan membuat
laporan keuangan. Akhir periode bisa tiap akhir bulan atau tiap akhir tahun.
Laporan keuangan untuk disampaikan kepada pihak luar perusahaan umumnya dibuat
pada akhir tahun. Pihak luar perusahaan antara lain: pemegang saham/pemilik
perusahaan, pemberi pinjaman, kantor pajak dan pihak luar lainnya. Laporan
keuangan memuat informasi yang bersifat keuangan seperti jumlah aktiva, jumlah
kewajiban, jumlah modal, jumlah pendapatan, jumlah biaya dan arus kas.
Informasi yang bersifat keuangan diambil dari ringkasan transaksi yang terjadi
selama satu periode (Achmad, 2009).
Laporan keuangan menggambarkan dampak keuangan dari transaksi
dan peristiwa lain yang diklasifikasikan dalam beberapa kelompok besar menurut
karakteristik ekonominya. Kelompok besar itu merupakan unsur laporan
keuangan. Unsur laporan keuangan yang
berkaitan dengan posisi keuangan adalah
aktiva, kewajiban,dan modal. Sedangkan unsur laporan keuangan yang berkaitan
dengan pengukuran kinerja perusahaan adalah penghasilan dan biaya harus
dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima secara umum yang
digunakan secara konsisten (Institut Akuntan Publik Indonesia, 2011).
Menurut Sofyan Harahap (2011) Laporan keuangan terbagi atas:
1. Neraca merupakan suatu form
atau daftar yang disusun berdasarkan prinsip-prinsip yang diterima secara umum
untuk memberikan informasi tentang posisi keuangan perusahaan pada saat
tertentu. Yang didalamnya memuat : aktiva, utang, dan modal.
2. Laba rugi merupakan suatu ukuran penting yang sangat
diperlukan dalam analisis keuangan perusahaan. Perhitungan laba rugi sangat
diperlukan terkait dengan analisis untuk mengukur tingkat efisiensi pemanfaatan
aktiva dan pengukuran tingkat rentabilitas perusahaan, serta pengukuran
penghasilan per lembar saham.
3. Laporan perubahan ekuitas untuk memberikan informasi tentang
hal-hal yang menyebabkan perubahan pada ekuitas perusahaan.
4. Laporan arus kas merupakan laporan yang memuat penerimaan dan
pengeluaran suatu perusahaan. Tujuan penyajiannya adalah untuk memberikan
informasi kepada para pemakai laporan keuangan sebagai dasar untuk menilai
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas dan menilai
kemampuan perusahaan untuk menggunakan kas dan setara kas tersebut.
5. Catatan atas laporan keuangan memuat penjelasan mengenai pos
yang tertera dalam neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, laporan
arus kas.
No comments:
Post a Comment