New Public Management (NPM) merupakan sistem manajemen administrasi publik yang
paling aktual di seluruh dunia dan sedang direalisasikandi hampir
seluruhnegara industri.New Public Management tidak selalu dipahami
sama oleh semua orang. Bagi sementara orang, NPM adalah suatu sistem manajemen
desentral dengan perangkat-perangkat manajemen baru seperti controlling, benchmarking dan lean management; bagi yang lain, NPM
dipahami sebagai privatisasi sejauh mungkin atas aktivitas pemerintah.
TujuanNewPublic Management
adalah
untuk merubah administrasi
publik sedemikian rupa sehingga, kalaupun belum bisa menjadi perusahaan, ia
bisa lebih bersifat seperti perusahaan. Administrasi publik sebagai penyedia
jasa bagi warga harus sadar akan tugasnya untuk menghasilkan layanan yang
efisien dan efektif. Tapi, di lain
pihak ia tidak boleh berorientasi pada laba. Sedangkan menurut Osborne dan
Gaebler (1995), tujuan dari New Public
Management adalah untuk mengubah administrasi yang sedemikian rupa sehingga
administrasi publik sebagai penyedia jasa bagi masyarakat harus sadar akan tugasnya
untuk menghasilkan layanan yang efisien dan efektif, namun tidak berorientasi
kepada laba.
Administrasi publik mulai
mengenalkan New Public Management (NPM) yang merupakan paradigma baru pada
tahun 1990-an. NPM merupakan paradigma alternatif yang menekankan perubahan
perilaku pemerintah menjadi lebih efisien dan efektif. Karakterisitik dalam NPM
meliputi (1) lebih berfokus pada manajemen, bukan kebijakan, (2) adanya standar
dan ukuran kinerja yang jelas, (3) lebih
ditekankan pada control
hasil/keluaran, (4) pembagian tugas ke dalam
unit-unit yangdibawah,(5)ditumbuhkannyapersainganditubuhsektorpublik,
(6) lebih menekankan diterapkannya gaya manajemen sektor publik, (7) lebih
menekankan pada kedisiplinan yang tinggi dan tidak boros dalam menggunakan
berbagai sumber (Hood, 1991).
Organisasi sektor publik
sering digambarkan tidak produktif,
efisien, selalu rugi, rendah kualitas, kurang inovasi, serta berbagai
kekurangan lainnya (Mahmudi, 2010:34). Gambaran ini sesungguhnya sangat
merugikan, mengingat fakta bahwa organisasi sektor publik mengelola uang yang
sangat besar dari masyarakat. Buruknya pengelolaan organisasi sektor publik mendorong
terjadinya reformasi lembaga publik. NPM berakar dari teori manajemen yang
beranggapan bahwa praktik bisnis komersial dan manajemen sektor swasta adalah
lebih baik dibandingkan dengan praktik dan manajemen padasektor
publik. Oleh karena itu, untuk memperbaiki kinerja sektor publik, perlu diadopsi beberapa
praktik dan teknik manajemen yang diterapkan di sektor swasta ke dalam sektor
publik, seperti pengadopsian mekanisme pasar, kompetisi tender, dan privatisasi
perusahaan-perusahaan publik (Mardiasmo, 2002:27).
No comments:
Post a Comment