Sunday, June 3, 2018

Teori Perusahaan (Theory of The Firm)



Teori Perusahaan (Theory of the firm) adalah suatu organisasi yang menggabungkan dan mengorganisasikan berbagai sumber daya dengan tujuan untuk memproduksi barang/ jasa untuk dijual. Firm adalah organisasi yang menggabungkan dan mengatur semua sumberdaya yang tersedia untuk menghasilkan barang dan jasa yang siap dijual. Perusahaan itu ada di tengah–tengah masyarakat karena kemaslahatannya dalam proses pendistribusian akan barang dan jasa yang sulit untuk dilakukan oleh individu–individu secara terpisah.
Dalam jangka panjang keberadaan mereka tidak saja menguntungkan bagi pemilik/ pemegang saham, namun juga akan membawa manfaat bagi masyarakat luas dan pemerintah melalui suatu proses yang disebut arus kegiatan ekonomi (The Circular Flow of Economic Activity). Teori perusahaan adalah konsep dasar yang digunakan dalam kebanyakan untuk studi dalam menilai suatu perusahaan yang efektif (Setiono: 2015).
Perusahaan bisnis adalah kombinasi antara: orang, asset fisik dan keuangan, serta sistem dan informasi – informasi. Orang yang terlibat langsung, seperti : shareholders, management, employee, supplier, costumers mereka dipengaruhi secara langsung oleh operasional perusahaan. Society (stakeholders) kegiatan firm, yaitu (1) Bisnis Stakeholders dipengaruhi oleh karena gunakan sumberdaya yang langka; (2) bisnis membayar pajak; (3) Bisnis menyediakan pekerjaan; (4) Bisnis memproduksi barang dan jasa untuk masyarakat.
Oleh karena itu perusahaan harus beroperasi secara optimal. Teori perusahaan mengakui maksimisasi laba sebagai sasaran utama perusahaan. Pertama maksimisasi laba jangka pendek. Untuk jangka panjang, maksimisasi nilai yang diharapkan (Expected Value).

No comments: