Sunday, June 3, 2018

Theory Technologi Acceptance Model (TAM)



Selama  penelitian ini penelitian yang mengukur keberhasilan pengembangan sistem informasi bertumpu pada model utama yaitu: Technologi Acceptance Model atau TAM. TAM berargumen bahwa penerimaan seorang pekerja (individu) terhadap sistem teknologi informaso ditentukan oleh kegunaan persepsian dan kemudahan penggunaan persepsian. TAM berhubungan dengan variabel teknologi dan fariabel pemanfaatan. Dimana jika seseorang merasa bahwa penggunaan teknologi akan dapat meningkatkan kinerjanya, maka orang ituakan terus menggunakan teknologi tersebut.
Salah satu manfaat dari penggunaan TAM adalah bahwa model ini menyediakan suatu kerangka kerja untuk menginvestigasi dampak dari variabel eksternal pada niat individu dalam penerimaan teknologi informasi. TAM diadopsi dari Theory of Reasoned Action (TRA), dengan mengganti determinan attitudinal, dipisahkan masing-masing menjadi perilaku pemakaian (usage) dengan dua perangkat variabel persepsi kegunaan (perceived usefulness) dan persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use) yang diterapkan pada berbagai konteks penerimaan teknologi komputer.
Sama dengan TRA, TAM menjelaskan bahwa penggunaan komputer ditentukan oleh tujuan perilaku, namun perbedaannya adalah bahwa tujuan perilaku ditinjau secara bersama-sama ditentukan oleh sikap individu terhadap penggunaan sistem dan persepsi kegunaan. Hubungan antara penggunaan sistem dan tujuan perilaku yang digambarkan dalam TAM menunjukkan secara tidak langsung bentuk-bentuk tujuan individu untuk melakukan tindakan yang positif. Hubungan antara persepsi kegunaan dan tujuan perilaku didasarkan pada ide bahwa dalam penyusunan suatu organisasi, orang-orang membentuk tujuan-tujuan terhadap perilaku yang diyakininya akan dapat meningkatkan kinerjanya.

No comments: