1. Definisi
Job
spesialisasi atau biasa disebut dengan job
specification dapat disusun berdasarkan keterangan yang diperoleh dari
sebuah analisis pekerjaan. Pada umumnya keterangan-keterangan yang tertulis
dalam job specification meliputi
sifat pekerjaan yang bersangkutan, dan tipe pekerjaan yang cocok untuk jabatan
itu. Job Specification merupakan
hasil yang diperoleh dari suatu job
description. Ia menjelaskan karakteristik dari pekerja yang dibutuhkan
untuk memangku suatu jabatan tertentu. Pada umumnya job specification memuat ringkasan pekerjaan yang jelas yang
diikuti oleh kualifikasi definitive yang dibutuhkan dari pemangku jabatan.
Job specification
menggambarkan tuntutan-tuntutan pekerjaan atas para karyawan yang melakukannya
dan keahlian-keahlian manusia yang disyaratkan, merupakan profil manusia yang
dibutuhkan oleh orang yang melakukan pekerjaan tersebut.
Persyaratan-persyaratan manusia meliputi pengalaman, pelatihan, pendidikan, dan
kemampuan memenuhi tuntutan-tuntutan fisik dan mental. Pada saat posisi-posisinya
melintasi batas-batas nasional, keragaman budaya, bahasa, dan legal dapat
menjadi tambahan penting bagi job
specification. Spesifikasi pekerjaan lebih
menekankan pada persyaratan fisik, pengetahuan, pengalaman, pendidikan,
kemampuan gerak, dan fisiologis, dan kecerdasan yang diperlukan untuk
melaksanakan tanggung jawab yang dibebankan pada pekerjaan.
2. Pengertian
Spesifikasi pekerjaan (job specification) disusun
berdasarkan uraian pekerjaan dengan menjawab pertanyaan tentang ciri,
karakteristik, pendidikan, pengalaman dan yang lainnya dari orang yang akan
melaksanakan pekerjaan tersebut dengan baik. Spesifikasi pekerjaan menunjukkan
persyaratan orang yang akan direkrut dan menjadi dasar untuk melaksanakan
seleksi.
Spesifikasi
pekerjaan adalah uraian persyaratan kualitas minimum orang yang bisa
diterima agar dapat menjalankan satu jabatan dengan baik dan kompeten. Pada
umumnya spesifikasi pekerjaan memuat ringkasan pekerjaan yang jelas dan
kualitas definitif yang dibutuhkan dari pemangku jabatan itu. Spesifikasi
pekerjaan memberikan uraian informasi mengenai hal-hal berikut:
a.
Tingkat pendidikan pekerja.
b.
Jenis kelamin pekerja.
c.
Keadaan fisik pekerja.
d.
Pengetahuan dan kecakapan pekerja.
e.
Batas umur pekerja.
f.
Nikah atau belum.
g.
Minat pekerja.
h.
Emosi dan temperamen pekerja.
i.
Pengalaman pekerja.
Spesifikasi pekerjaan
haruslah hanya mencakup kualifikasi yang jelas-jelas berhubungan dengan kinerja
pekerjaan yang dapat diterima. Spesifikasi pekerjaan tergantung pada tingkat
kinerja yang dianggap dapat diterima dan tingkat dimana beberapa kemampuan
dapat disubstitusikan terhadap yang lain. Karena deskripsi pekerjaan dan
spesifikasi pekerjaan terpusat pada pekerjaan, keduanya sering disatukan di
dalam sebuah dokumen yang disebut deskripsi pekerjaan.
Spesifikasi-spesifikasi pekerjaan melaksanakan fungsi
yang terpisah dari komponen analisis pekerjaan yang lain.
Spesifikasi-spesifikasi pekerjaan tidak menggambarkan lingkungan fisik, tugas
dan kewajiban, atau kondisi pekerjaan. Sebaliknya, tujuan spesifikasi pekerjaan
adalah untuk menentukan karakteristik personalia (seperti latar belang
pendidikan, pengalaman, atau pelatihan kejuruan) yang sah untuk penyisihan,
seleksi, dan penempatan.
3. Pendapat Beberapa Ahli
Spesifikasi
pekerjaan menentukan persyaratan keahlian minimal bagi seorang
karyawan agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan baik. Hanry Simamora
(1995) spesifikasi pekerjaan (job specification) ialah: keahlian, pengetahuan,
dan kemampuan minimal yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan. Garry
Dessler (1997) spesifikasi pekerjaan (job specification) ialah suatu
daftar tuntutan manusiawi atas suatu jabatan, yakni pendidikan,
keterampilan, kepribadian, dan lain-lain yang sesuai dengan analisis jabatan.
Menurut Andrew
F. Sikula, Job Spesification adalah
perumusan kualifikasi seseorang (SDM) yang diperlukan untuk melaksanakan
pekerjaan. Persyaratan pekerjaan biasanya berisi hal-hal seperti tingkat
pendidikan, pengalaman, pelatihan, daya nalar, inisiatif, kegiatan fisik,
keterampilan yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan tertentu dengan baik.
Menurut Werther dan davis, 1996
(dalam Justin, 2006) job
specification ialah spesifikasi jabatan
menguraikan permintaan-permintaan dari suatu jabatan kepada pegawai yang
mengerjakan jabatan tersebut dan keterampilan-keterampilannya.
Tuntutan-tuntutan tersebut mencakup pengalaman, latihan, pendidikan, kemampuan
fisik serta kemampuan mental.
4.
Tujuan Job Specification
Adapun tujuan-tujuan Job Spesification, yaitu:
a.
Menemukan pekerja yang prospektif Spesifikasi
jabatan penting dalam mendapatkan calon karyawan untuk pekerjaan tertentu
sesuai rumusan spesifikasi jabatan yang ada . juga akan membantu dalam proses
seleksi, serta membantu menyediakan daftar pertanyaan penting untuk wawancara
sesuai isi spesifikasi jabatan yang ada.
b.
Rincian spesifikasi jabatan yang ada dalam
recruitment merupakan gambaran calon pekerja. Sebuah spesifikasi pekerjaan
akan menjadi perkenalan pertama untuk calon. Oleh karena itu penting bahwa itu
adalah profesional dan menggambarkan citra yang tepat. Sehingga ketika Anda
menyusun spesifikasi anda akan menarik kandidat yang sesuai.
c.
Mengatur kompetensi organisasi Organisasi harus
menetapkan kompetensi inti dan spesifikasi pekerjaan yang akan membantu mereka
untuk melaksanakan program kompetensi yang sesuai.
d.
Spesifikasi pekerjaan penting dalam
mengidentifikasi kompetensi Karyawan. Organisasi dapat mengidentifikasi tugas
yang tepat dan kompetensi dari posisi pekerja.
e.
Sebagai Orientasi untuk calon dapat menentukan
apakah dirinya ber kualifikasi sesuai dengan spesifikasi jabatan yang ada.
No comments:
Post a Comment