Perusahaan yang membutuhkan dana untuk modal kerja yang cukup besar, dimana dana sendiri sudah tidak dapat lagi mengeluarkan emisi saham baru, maka perusahaan tersebut dapat mencari dana dengan cara menerbitkan surat obligasi yang sering disebut utang obligasi. Utang obligasi ialah surat tanda berutang sebesar jumlah yang tercamtum dalam surat tersebut dari pihak yang menerbitkan/mengeluarkan surat itu pada pemegangnya dengan disertai waktu lebih dari satu tahun (jangka panjang) dan disertai dengan tingkat bunga tertentu dan tanggal pembayaran.
Penjualan obligasi (penempatan)
Penjualan obligasi bisa seharga nominalnya atau dibawah nilai nominal atau diatas nilai nominalnya, tetapi rekening utang obligasi tetap dicatat sebesar nilai nominalnya. Kemudian bila obligasi dijual dibawah nilai nominal, maka bagi perusahaan yang menerbitkan obligasi rugi yang dicatat pada perkiraan “Disagio Obligasi” disebelah debet dan sebaliknya bila dijual diatas nilai nominal, laba dicatat pada perkiraan “Agio Obligasi” sebelah kredit. Misal pada saat penempatan harga jual dibawah ini nominal, maka jurnalnya:
Kas (cash) Rp. xxx
Disagio utang obligasi (discount on board) Rp. xxx
Utang obligasi (bonds payable) Rp. xxx
Disagio atau Agio obligasi setiap akhir periode dilakukan amortisasi untuk selama umur obligasi (yang terhitung sejak penempatan sampai dengan tanggal jatuh tempo) dengan cara membuat jurnal penyesuaian yaitu:
a. Bila agio obligasi diamortisasi dengan “Biaya bunga”
Jurnal penyesuaiannya:
Agio utang obligasi (Premium on bonds payable) Rp. xxx
Beban bunga obligasi Rp. xxx
b. Bila disagio obligasi diamortisasikan dengan “Biaya bunga”
Jurnal penyesuaian
Beban bunga obligasi Rp. xxx
Disagio utang obligasi Rp. xxx
Perlakuan ini agar pada saat jatuh tempo nilai utang obligasi menunjukan sebesar nilai nominalnya, tidak ada disagio atau agio obligasi lagi.
Kadang – kadang penempatan utang obligasi bukan pada tanggal – tanggal hari kupon, maka pada saat penempatan harus menghitung bunga berjalan yang dicatat pada rekening “Beban bunga” di sebelah kredit, karena perusahaan yang menerbitkan akan selalu mencatat pembayaran bunga pada rekening “Beban bunga obligasi”. Misalnya pada saat penempatan obligasi diatas nilai nominal, maka jurnalnya:
Kas Rp. xxx
Agio utang obligasi Rp. xxx
Utang obligasi Rp. xxx
Beban bunga Rp. xxx
Penarikan (Pelunasan) Utang Obligasi
Dalam penarikan/pelunasan obligasi dapat dibeli dengan harga kurs yang berlaku saat penarikan. Dengan demikian pada saat penarikan dapat mengalami rugi yang dicatat pada rekening “Rugi pelunasan utang obligasi” dicatat debet atau laba yang dicatat pada rekening “Laba pelunasan utang obligasi” dicatat kredit.
Untuk penarikan yang bukan pada tanggal jatuh tempo (sebelum jatuh tempo), maka lebih dahulu mengadakan penyesuaian amortisasi agio atau disagio dan membayar bunga berjalan.
Untuk menghitung laba rugi pelunasan obligasi
Laba, bila harga beli lebih kecil dari nilai buku
Rugi, bila harga beli lebih besar dari nilai buku
Nilai buku
Bila pada saat penempatan rugi (disagio), maka menghitung nilai buku adalah:
Harga perolehan + akumulasi amortisasi disagio
atau Nilai nominal – disagio yang belum amortasi
Bila pada saat penempatan laba (agio), maka menghitung nilai buku adalah:
Harga perolehan – akumulasi amortisasi agio,
atau Nilai nominal + yang belum amortasi
Contoh : PT. Reformasi pada tanggal 1 Maret 1990 menerbitkan menempatkan obligasi nominal Rp. 1.000.0000, bunga 18% setahun yang akan dibayar bunganya setiap tanggal 1/3, ditempatkan dengan kurs 88% sudah termasuk ongkos – ongkos. Obligasi PT. Remorfamasi ini jangka waktunya hanya sampai dengan tanggal 1 Maret 1992. PT. Reformasi melunasi/menarik utang obligasi dengan kurs 105 sudah termasuk ongkos – ongkos.
Diminta : A. Buatlah jurnal transaksi tanggal 1 Maret 1990 dan 31 Desember 1990 B. Buatlah jurnal transaksi tanggal 1 Maret 1991 dan 31 Desember 1991 C. Buatlah jurnal transaksi pembayaran bunga dan pelunasan utang obligasi tanggal 1 Maret 1992
Catatan : Sertakan tabel pendapatan bunga dan amortisasi agio dan disagio
Jawab :
01/03/90 Kas Rp. 880.000
Disagio utang obligasi 120.000
Utang obligasi Rp. 1.000.000
Disagio untuk 2 tahun (24 bulan) = Rp. 120.000 berarti amortisasi tiap b u l a n R p . 1 2 0 . 0 0 0 / 24 s e b e s a r R p . 5 . 0 0 0 t i a p b u l a n y a n g a k a n diakumulasikan sampai dengan jatuh tempo obligasi 1 Maret 1992
Bunga yang dibebankan tahun 1990 1/3 – 31/12 = 10 bulan 10/12 x 18/100 x 1.000.000
31/12/90 Ayat penyesuaian beban bunga:
Beban bunga obligasi Rp. 150.000
Utang bunga obligasi Rp. 150.000
31/12/90 Ayat jurnal penyesuaian disagio:
Beban bunga obligasi Rp. 50.000
Disagio Utang obligasi Rp. 50.000
31/12/90 Ayat jurnal penutup beban bunga:
Ikhtisar laba rugi Rp. 200.000
Beban bunga obligasi Rp. 200.000
Beban bunga obligasi Rp. 200.000
01/03/91 Utang bunga obligasi Rp. 150.000
Beban bunga obligasi 30.000
Kas Rp. 180.000
31/12/91 Ayat jurnal penyesuaian beban bunga:
Beban bunga obligasi Rp. 150.000
Utang obligasi Rp. 150.000
Bunga yang dibebankan tahun 1991 1/3 – 31/12 = 10 bulan 10/12 x 18/100 x 1.000.000
31/12/91 Ayat jurnal penyesuaian disagio:
Beban bunga obligasi Rp. 60.000
Disagio utang obligasi Rp. 60.000
31/12/91 Ayat jurnal penutup beban bunga:
Ikhtisar laba rugi Rp. 240.000
Beban bunga obligasi Rp. 240.000
Untuk pelunasan obligasi:
01/03/92 Ayat jurnal penyesuaian amortisasi:
Beban bunga obligasi Rp. 10.000
Disagio utang obligasi Rp. 10.000
01/03/92 Jurnal pelunasan obligasi:
Utang obligasi Rp. 1.000.000
Rugi pelunasan utang obligasi 50.000
Kas Rp. 1.050.000
01/03/92 Jurnal pelunasan beban bunga:
Utang obligasi Rp. 150.000
Beban bunga obligasi 30.000
Kas Rp. 180.000
Perhitungan:
Nilai buku:
Nilai nominal Rp. 1.000.000
Jumlah beban bunga sampai dengan jatuh tempo = 360.000 + 120.000 = 380.000.
Nilai buku pada saat jatuh tempo menunjukan nilai sebesar nominalnya.
Contoh: PT. Insan Cemerlang pada tanggal 1 Maret 1990 menerbitkan dan menempatkan obligasi nomoinal Rp. 1.000.000, bunga 18% setahun yang akan dibayar bunga setiap tanggal 1 Maret, ditempatkan dengan kurs 124% sudah termasuk ongkos – ongkos. Obligasi PT. Insan Cemerlang ini jangka waktu hanya sampai dengan tanggal 1 Maret 1992.
PT. Cemerlang melunasi menarik utang obligasi dengan kurs 105 sudah termasuk ongkos – ongkos.
Diminta :
A. Buatlah jurnal transaksi tanggal 1 Maret 1990 dan 31 Desember 1990.
B. Buatlah jurnal transaksi tanggal 1 Maret 1991 dan 31 Desember 1991.
C. Buatlah jurnal transaksi pembayaran bunga dan pelunasan utang obligasi tanggal 1 Maret 1992.
Jawab:
01/03/90 Kas Rp. 1.240.000
Agio utang obligasi Rp. 240.000
Utang obligasi 1.000.000
Agio untuk 2 tahun (24 bulan) = Rp. 240.000 berarti amortisasi tiap bulan Rp. 240.000/24, sebesar Rp. 10.000/bulan yang akan diakumulasikan sampai dengan tanggal jatuh tempo obligasi 1 Maret 1992.
31/12/90 Ayat jurnal penyesuaian beban bunga:
Beban bunga obligasi Rp. 150.000
Utang bunga obligasi Rp. 150.000
Bunga yang dibebankan tahun 1990 1/3 - 31/12 = 10 bulan, 10/12 x 18/100 x 1.000.000
31/12/90 Ayat jurnal penyesuaian agio:
Agio bunga obligasi Rp. 100.000
Beban bunga obligasi Rp. 100.000
31/12/90 Ayat jurnal penutup beban bunga:
Ikhtisar laba rugi Rp. 50.000
Beban bunga obligasi Rp. 50.000
01/03/91 Utang bunga obligasi Rp. 150.000
Beban bunga obligasi 30.000
Kas Rp. 180.000
Bunga setahun 18/100 x 1.000.000 = 180.000
31/12/91 Ayat jurnal penyesuaian beban bunga:
Beban bunga obligasi Rp. 150.000
Utang bunga Rp. 150.000
Bunga yang dibebankan tahun 1991 1/3 – 31/12 = 10 bulan, 10/12 x 18/100 x 1.000.000
31/12/91 Ayat jurnal penyesuaian agio:
Agio utang obligasi Rp. 120.000
Beban bunga obligasi Rp. 120.000
31/12/91 Ayat jurnal penutup beban bunga:
Ikhtisar laba rugi Rp. 60.000
Beban bunga obligasi Rp. 60.000
01/03/91 Pembayaran bunga:
Utang bunga obligasi Rp. 150.000
Beban bunga obligasi 30.000
Kas Rp. 180.000
Untuk pelunasan obligasi
01/03/92 Ayat jurnal penyesuaian:
Agio utang obligasi Rp. 20.000
Beban upah Rp. 20.000
01/03/92 Jurnal pelunasan obligasi:
Utang obligasi Rp. 1.000.000
Rugi pelunasan utang obligasi 50.000
Kas Rp. 1.050.000
01/03/92 Jurnal pelunasan bunga:
Utang bunga obligasi Rp. 150.000
Beban bunga obligasi 30.000
Kas Rp. 180.000
Jumlah beban bunga sampai dengan jatuh tempo = 360.000 – 240.000 = 120.000.
Nilai buku pada saat jatuh tempo menunjukan nilai sebesar nominalnya.
Contoh : PT. Insan Cemerlang pada tanggal 1 Maret 1990 menerbitkan obligasi, tanggal 1 Juli 1990 menempatkan obligasi nomoinal Rp. 1.000.000, bunga 12% setahun yang akan dibayar bunga setiap tanggal 1 Maret, ditempatkan dengan kurs 120% sudah termasuk ongkos – ongkos. Obligasi PT. Insan Cemerlang ini jangka waktu hanya sampai dengan tanggal 1 Maret 1992.
Diminta :
A. Buatlah jurnal transaksi penempatan obligasi tanggal 1 Juli 1990.
B. Buatalah jurnal penyesuaian bunga terutang dan jurnal penyesuaian amortisasi tanggal 31 Desember 1990.
No comments:
Post a Comment