BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Sumber Daya Manusia merupakan faktor penting
perusahaan dalam menjalankan segala aktivitas perusahaan. Salah satu kewajiban
perusahaan adalah Pemberian Gaji sebagai balas jasa perusahaan. Pemberian jasa
ini merupakan proses yang dalam pelaksanaannya butuh suatu pengendalian yang
memadai agar tidak terjadi penyimpangan.
Istilah penggajian (payroll) sering diartikan sebagai jumlah
total yang dibayarkan kepada karyawan atas jasa-jasa yang mereka berikan selama
suatu periode. Penggajian dan pengupahan itu penting karena alasan berikut:
1.
Karyawan sangat
sensitif terhadap kesalahan-kesalahan dalam penggajian dan pengupahan atau
hal-hal yang tidak wajar. Untuk itu gaji dan upah harus dibayarkan secara
akurat dan tepat waktu.
2.
Penggajian dan
pengupahan merupakan hal yang diatur oleh Peraturan Pemerintah.
3.
Penggajian dan
pengupahan serta pajak gaji dan upah yang berkaitan memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap laba bersih sebagian besar perusahaan, dimana sepertiga
dari pendapatan dikeluarkan untuk membayarkan gaji dan upah serta beban yang
berkaitan dengan gaji dan upah.
Sedangkan untuk Siklus Penggajian adalah aktivitas bisnis yang
berulang dan operasi pemrosesan data yang terkait dengan manajemen yang efektif
atas tenaga kerja. Untuk mengetahui lebih lanjut, kami akan membahas lebih
dalam di pembahasan berikutnya.
B. Rumusan
Masalah
Dari Latar Belakang diatas, kami dapat
merumuskan masalah sebagai berikut :
1. Apa arti Siklus Penggajian ?
2. Apa saja tugas penggajian ?
3. Aktivitas apa saja yang dilakukan pada siklus
penggajian ?
4. Apa saja fungsi dasar dari SIA pada siklus
penggajian ?
5. Bagaimana keterkaitannya dengan siklus Pengeluaran ?
6. Bagaimana Job Description siklus Penggajian ?
7. Dokumen apa saja yang dibutuhkan ?
8. Apa saja Ancaman dan Pengendalian pada siklus
Penggajian?
C.
Tujuan Penulisan
Adapun tujuan
penulisan adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui arti Siklus Penggajian !
2. Untuk mengetahui tugas penggajian !
3. Untuk mengetahui aktivitas apa saja yang dilakukan
pada siklus penggajian !
4. Untuk mengetahui apa saja fungsi dasar dari SIA pada
siklus penggajian !
5. Untuk mengetahui bagaimana keterkaitannya dengan
siklus Pengeluaran !
6. Untuk mengetahui bagaimana Job Description siklus
Penggajian !
7. Untuk mengetahui dokumen apa saja yang dibutuhkan !
8. Untuk mengetahui apa saja Ancaman dan Pengendalian
pada siklus Penggajian !
D.
Manfaat Penulisan
Manfaat dari penulisan ini adalah untuk
menambah wawasan Mahasiwa/I Universitas Pamulang mengenai siklus Penggajian
perusahaan, baik perusahaan besar maupun home industry.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Siklus Penggajian
Siklus manajemen SDM / Penggajian
adalah rangkaian aktivitas bisnis berulang dan Operasional pemrosesan data
terkait yang berhubungan dengan cara yang efektif dalam mengelola pegawai.
Tugas - tugas siklus penggajian :
1.
Merekrut
& mempekerjakan karyawan
2.
Melatih
3.
Memberikan
tugas pekerjaan
4.
Memberikan
kompensasi ( Penggajian )
5.
Mengevaluasi
kinerja
6.
Memberhentikan
pegawai secara sukarela / dipecat
Tujuan utama
dalam sistem informasi akuntansi adalah menghasilkan output berupa informasi
keuangan begitu pula dengan SIA pada siklus penggajian juga menghasilkan output
yang berupa Cek. Cek gaji
dikirim untuk mentranfer dana dari rekening reguler perusahaan ke rekening
penggajian. Penggajian adalah salah satu aplikasi SIA yang terus diproses dalam
bentuk batch karena 2 hal yaitu cek gaji dibuat secara periodik dan sebagian
besar pegawai dibayar pada waktu yang bersamaan.
Aktivitas -
aktivitas yang dilakukan pada sistem penggajian adalah :
1.
Perbarui
file induk penggajian
Langkah ini
digunakan untuk mencerminkan berbagai jenis perubahan penggajian yang meliputi
:
a.
Perekrutan
b.
Pemberhentian
c.
Perubahan
tingkat gaji
d.
Perubahan
dalam pengurangan diskresi
Semua perubahan
penggajian dimasukkan tepat pada waktunya dan ditampilkan dalam periode
pembayaran berikutnya , namun catatan tentang pegawai yang telah berhenti
atau dipecat jangan langsung dihapus karena beberapah laporan akhir tahun
(termasuk formulir w-2) membutuhkan data mengenai semua pegawai yang
pernah bekerja untuk organisasi tersebut sepanjang tahun terkait.
2.
Perbarui
tarif & pemotongan pajak
Perubahan
tersebut terjadi ketika bagian penggajian menerima pembaruan mengenai perubahan
dalam tarif pajak dan potongan gaji lainnya dari berbagai unit pemerintah dan
perusahaan asuransi.
3.
Validasi
data waktu dan kehadiran
Penerapan
insentif dan bonus membutuhkan adanya hubungan antara sistem penggajian dengan
sistem informasi penjualan dan siklus lainnya guna mengumpulkan data yang
akan digunakan untukmenggunakan teknologi informasi. Program penggajian
tersebut akan melakukan pemeriksaan edit untuk memverifikasi akurasi dan
kewajaran data pada saat dimasukkan.
4.
Mempersiapkan
penggajian
File data
yang telah di urutkan kemudian digunakan untuk membuat cek gaji pegawai
selanjutnya semua potongan penggajian akan dijumlah dan totalnya di
kurangkan dari gaji kotor untuk mendapatkan gaji bersih . Terakir yaitu
daftar penggajian dan cek gaji pegawai dicetak
Daftar penggajian
yaitu laporan yang mendaftar gaji kotor setiap pegawai, potongan gaji &
gaji bersih dalam format multi kolom dan disertai daftar potongan terpisah
yang mendaftar berbagai potongan sukarela untuk setiap pegawai.
5.
Membayar
gaji
Sebagian
besar pegawai dibayar dengan menggunakan cek atau dengan penyimpanan langsung
gaji bersih ke rekening bank pribadi mereka.
6.
Hitung
kompensasi dan pajak yang dibayar perusahaan.
Perusahaan
membayar beberapa pajak penghasilan dan koempensasi pegawai. banyak perusahan juga menawarkan
para pegawai mereka rencana kompensasi fleksibel, yang memungkinkan setiap
pegawai. Menerima jaminan minimum asuransi pengobatan dan konstribusi pensiun,
ditambah dengan kredit kompensasi tambahan yang dapat digunakan untuk mendapatkan
waktu libur ekstra atau asuransi kesehatan tambahan.
7.
Keluarkan
Pajak Penghasilan dan potongan lain - lain
Aktivitas
terakhir dalam proses penggajian adalah membayar kewajiban pajak penghasilan
dan potongan sukarela lainnya dari setiap pegawai.
B.
Fungsi Dasar SIA pada Siklus Penggajian
3 fungsi dasar dari SIA pada siklus Penggajian adalah:
1.
Pemrosesan
data transaksi tentang aktivitas karyawan
2.
Menjaga aset
organisasi
3.
Penyediaan
informasi untuk pengambilan keputusan
C.
Hubungan (kaitan) antara Siklus Penggajian dengan Siklus Pengeluaran
Bagian-bagian
yang terkait dalam siklus pengeluaran kas adalah :
1.
Petugas
Absensi
2.
Manajemen
Sumber Daya Manusia (MSDM)
3.
Karyawan
4.
Pemerintah
5.
Asuransi
6.
Bank
7.
Pimpinan
Data-data yang dibutuhkan dan dihasilkan dari siklus
pengeluaran kas :
- Daftar absensi&lembur karyawan
- Daftar gaji&lembur karyawan
- Daftar Pajak Penghasilan Terutang
- Daftar Asuransi dibayar dimuka
- Slip Penggajian
- Slip Pajak Penghasilan
- Slip Asuransi
- Laporan Penggajian
D.
Job Description Siklus Penggajian
Job Description Siklus Penggajian :
1.
Karyawan melakukan absen yang telah disediakan oleh
HRD
2.
Lalu pada akhir bulan HRD mengumpulkan absen Karyawan
3.
HRD merekap absensi karyawan
4.
HRD menyerahkan rekapan absen tersebut kepada bagian
keuangan
5.
Bagian Keuangan menghitung jumlah yang akan dibayarkan
kepada karyawan, mulai dari perubahan gaji hingga berkurang atau bertambahnya
karyawan
6.
Bagian Keuangan tidak lupa juga untuk memotong pph
pasal 21 orang pribadi
7.
Setelah perhitungan selesai, bagian keuangan
menyerahkan laporan penggajian kepada Direktur untuk mendapat persetujuan.
8.
Setelah mendapat persetujuan, bagian keuangan
menyerahkan uang ke bank untuk di transfer ke masing-masing rekening karyawan.
9.
Lalu muncullah slip gaji
E.
Dokumen pada Siklus
Penggajian
Dokumen yang digunakan
dalam sistem pengajian adalah:
1. Dokumen pendukung perubahan gaji
Dokumen-dokumen
ini umumnya dikeluarkan oleh Bagian Kepegawaian berupa surat-surat keputusan
yang bersangkutan dengan karyawan, seperti misalnya Surat keputusan
pengangkatan karyawan baru, kenaikan pangkat, perubahan tarif upah, penurunan
pangkat, pemberhentian sementara dari pekerjaan (skorsing), pemindahan, dan
lain sebagainya. Tembusan dokumen-dokumen ini dikirimkan ke Bagian Gaji Upah
untuk kepentingan pembuatan daftar gaji dan upah.
2.
Kartu
jam hadir
Merupakan dakumen yang digunakan oleh Bagian
Pencatat waktu untuk mencatat jam hadir tiap karyawan di perusahaan. Catatan
jam hadir karyawan ini dapat berupa daftar hadir biasa, dapat pula berbentuk
kartu hadir yang dicap dengan mesin pencatat waktu.
3.
Kartu
jam kerja
Merupakan
dokumen yang digunakan untuk mencatat waktu yang dikonsumsi oleh tenaga kerja
langsung pabrik guna mengerjakan pekerjaan. Dokumen ini diisi oleh mandor
pabrik dan diserahkan ke Bagian gaji dan upah untuk kemudian dibandingkan
dengan kartu jam hadir, sebelum digunakan untuk distribusi upah langsung kepada
tiap jenis produk atau pesanan. Seperti telah saya sebutkan di atas,
catatan waktu kerja ini harus diperlukan dalam perusahaan yang produksinya berdasarkan
pesanan. Dalam perusahaan ini diperlukan informosi biaya tenaga kerja langsung
pabrik untuk tiap pesanan yang diproduksi. Dalam perusahaan yang berproduksi
massa, karyawan pabrik, mengerjakan pekerjaan yang sama dari hari ke hari,
sehingga tidak diperlukan data untuk melakukan distribusi biaya tenaga kerja
langsung pabrik. Semua biaya tenaga kerja langsung dalam perusahaan ini
dibebankan langsung kepada produk yang sama.
4.
Daftar
gaji
Merupakan
dokumen yang berjumlah gaji dan upah bruto tiap karyawan, dikurangi
potongon-potongon berupa PPh pasal 21, utang karyawan, iuran. untuk, organisasi
karyawan, dan lain sebagainya
5.
Rekap
daftar gaji
Merupakan
ringkasan gaji dan upah per depertemen, yang dibuat berdasarkan daftar gaji dan
upah. Dalam perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan, rekap daftar upah
dibuat untuk membebankan upah langsung dalam hubungannya dengan produk kepada
pesanan yang berangkutan. Distribusi biaya tenaga kerja ini dilakukan oleh
Bagian Kartu Persediaan dan Kartu Biaya dengan dasar rekap daftar gaji dan
upah.
6.
Surat
pernyataan gaji
Dokumen ini dibuat oleh Bagian gaji dan Upah
bersamaan dengan pembuatan daftar gaji dan upah atau dalam kegiatan yang
terpisah dari pembuatan daftar gaji dan upah. Dokumen ini dibuat sebagai
catatan bagi tiap karyawan mengenai rincion gaji don upoh gang' diterima tiap
karyawan beserta berbagai potongan yang menjadi beban tiap kargawan.
7.
Amplop
gaji
Uang gaji dan upah karyawan diserahkan kepada
tiap karyawan, dalam amplop, gaji dan upah. Di halaman, muka amplop gaji dan
upah tiap karyawan ini berisi informasi mengenai nama karyawan, nomor
identifikasi karyawan, jumlah gaji bersih yang diterima karyawan dalam bulan
tertentu.
8.
Bukti
kas keluar
Merupakan perintah pengeluaran uang yang
dibuat oleh Bagian utang kepada Bagian Kasa, berdasarkan infomasi dalam daftar
gaji dan upah yang diterima dari Bagian Gaji dan Upah
F. Catatan Akuntansi
Catatan
akuntansi yang digunakan dalam pencatatan gaji dan upah adalah:
1.
Jurnal
umum
Dalam
pencatatan, gaji dan upah ini jurnal umum digunakan untukmencatat distribusi
biaya tenaga kerja ke dalam tiap departemen dalam perusahan.
2.
Kartu
harga pokok
Catatan
ini digunakan untuk mencatat upah tenaga kerja langsung yang dikeluarkan untuk
pesanan tertentu.
3.
Kartu
biaya
Catatan
ini digunakan untuk. mencatat biaya tenaga kerja tiap departemen dalam
perusahaan, Sumber informasi untuk pencatatan dalarn kartu, biaya ini adalah
jurnal umum atau rekap daftar gaji dan upah.
4.
Kartu
penghasilan
Merupakan
catatan mengenai penghasilan dan berbagai potongannya yang diterime oleh tiap
karyawan. Informasi dalam kartu penghasilan ini dipakai sebagai dasar,
penghitungan PPh posal 21 yang menjadi beban tiap karyawan. Di samping itu,
kartu penghasilan karyawan ini digunakan sebagai tanda terima gaji dan upah
karyawan dengan ditandatanganinya kartu tersebut oleh karyawan yang
bersangkutan. Dengan tanda tangan pada kartu penghasilan karyawan ini, tiap
karyawan hanya mengetahui gaji atau upahny sendiri, sehingga
rahasia penghasilan karyawan tertentu tidak diketahui oleh karyawan yang,
lain.
G.
Laporan
Laporan
yang dihasilkan dari sistem penggajian dan pengupahan ini adalah :
1. Laporan biaya tenaga kerja menurut jenisnya
perdepartemen.
H. Ancaman dan
Pengendalian
Proses/
Aktivitas
|
Ancaman
|
Prosedur
pengendalian yang dapat diterapkan
|
Pengontrakan
atau perekrutan karyawan
|
1.
Mempekerjakan pegawai yang tidak
berkualifikasi atau berkelakuan buruk
2.
Pelanggaran hukum ketenagakerjaan
|
Prosedur
mempekerjakan yang baik, termasuk verifikasi keahlian pelamar kerja,
referensi, dan riwayat hidup.
Dokumentasi
lengkap atas prosedur untuk mempekerjakan; pelatihan perkembangan terkini
dalam hal hukum ketenagakerjaan
|
Pemrosesan
Penggajian
|
6.
Pencurian atau distribusi cek gaji
tipuan
|
Pemisahan tugas: data SDM vs
penggajian dan distribusi cek gaji; pengendalian akses; tinjauan atas semua
perubahan.
Otomatisasi pengumpulan data;
berbagai pemeriksaan edit; rekonsiliasi data kartu waktu dengan data waktu
kerja
Total batch dan pengendalian
aplikasi lainnya; rekening kliring penggajian; tinjauan peraturan IRS.
Setoran
langsung; distribusi cek gaji dilakukan oleh seseorang yang independen dari
proses penggajian; penyelidikan cek gaji yang tidak diklaim; akses terbatas
ke cek gaji kosong; pemberian nomor tercetak dan perhitungan serta pencatatan
periodik untuk semua cek gaji; penggunaan rekening giro terpisah untuk
penggajian, yang dipelihara sebagai dana tetap.
|
Umum
|
|
Prosedur
pembuatan cadangan; rencana pemulihan dari bencana; pengendalian akses fisik
dan logis; enkripsi data
Pengembangan
dan tinjauan periodik atas metrik kinerja yang tepat
|
Keterangan flowchart penggajian:
1. Karyawan
Karyawan membuat
data diri yang dirangkap menjadi 1, lembar pertama dikirim ke PSDM/HCD, lembar
kedua sebagai dasar melakukan presensi yang diserahkan ke PSDM/HCD.
Setelah diproses,
slip gaji yang telah divalidasi oleh Pimpinan di serahkan bersama dengan
uang/gaji oleh PSDM/HCD.
2. PSDM/HCD
Setelah menerima data
karyawan dan hasil presensi, PSDM/HCD merekap presensi, rekapan tersebut
diberikan ke bagian keuangan.
PSDM/HCD merupakan
bagian yang memberikan slip gaji yang telah divalidasi beserta dengan uang.
3. Bagian Keuangan
Rekap presensi yang
diterima dari PSDM/HCD, oleh Bagian keuangan dibuat slip gaji yang dirangkap 3,
lembar pertama sebagai dasar bagian keuangan membuat laporan penggajian, lembar
kedua sebagai arsip, dan lembar ketiga diserahkan ke Manajer.
4. Pimpinan
Setelah menerima
slip gaji dari keuangan, manajer memvalidasi sehingga menjadi slip gaji yang
telah divalidasi menjadi 2 rangkap, lembar pertama sebagai arsip, lembar kedua
diberikan ke PSDM/HCD yang nantinya akan diserahkan ke karyawan
Keterangan
flowchart lembur:
1.
Manajer
Manajer menyiapkan form lembur yang diberikan
ke customer.
Manajer menerima slip gaji lembur 2 rangkap
dari bagian keuangan yang divalidasi sehingga menjadi slip gaji lembur yang
telah divalidasi yang dikembalikan ke bagian keuangan sebanyak 2 rangkap.
Manajer menerima Laporan penggajian lembur
karyawan yang divalidasi lalu dijadikan arsip.
2.
Bagian Keuangan
Rekap lembur yang diterima dari PSDM/HCD
diproses menjadi slip gaji lembur 3 rangkap. Slip 1 dan 2 diberikan ke Manajer,
sedangkan lembar ketiga sebagai arsip.
Slip gaji lembur yang telah divalidasi, lembar
pertama sebagai dasar pembuatan laporan penggajian lembur karyawan, sedagkan
lembar kedua diberikan ke karyawan beserta dengan uang.
3.
PSDM/HCD
Menerima form lembur karyawan yang telah diisi
oleh karyawan, lalu merekapnya sehingga menghasilkan rekap lembur rangkap 2,
lembar pertama untuk bagian keuangan, lembar kedua sebagai arsip.
4.
Karyawan
Karyawan menerima form data lembur dari
Manajer, lalu diisi dan lembar pertama diberikan ke PSDM/HCD sedangkan lembar
kedua sebagai arsip.
Setelah diproses, karyawan menerima slip gaji
lembur yang telah divalidasi beserta uang dari Bagian Keuangan.
BAB
II
KESIMPULAN
A.
Kesimpulan
Gaji
merupakan bagian
kompensasi – kompensasi yang paling besar yang diberikan perusahaan kepada
karyawannya sebagai balas jasa dan bagi karyawan gaji merupakan nilai hak dari
prestasi mereka, juga sebagai motivator dalam bekerja. Sedangkan
bagi perusahaan gaji merupakan komponen biaya yang mempunyai dampak besar dalam
mempengaruhi laba, sehingga harus terus menerus diawasi.
Gaji merupakan pembayaran atas penyerahan jasa
yang dilakukan oleh karyawan yang pada umumnya dibayarkan secara tetap perbulan.
DAFTAR
PUSTAKA
http://teebriz.blogspot.com/2012/04/siklus-penggajian-dan-upah.html?m=1
diakses pada tanggal 8 Agustus 2015
http://semuatugaskuliah.blodspot.com/2013/01/audit-terhadap-siklus-penggajian-dan_1999.html?m=1
diakses pada tanggal 8 Agustus 2015
No comments:
Post a Comment