Friday, December 2, 2022

Sejarah Perkembangan Akuntansi

 

Sejak manusia bisa menghitung dan membuat catatan yang tidak hanya ditulis pada kertas tetapi juga pada kayu, batu dan daun sejak itu akuntansi sudah dikenal. 

Sejarah perkembangan akuntansi memiliki 3 peristiwa yang perlu kita ingat dan pelajari: 

1. Tahun 1494, Luca Pacioli seorang ahli matematika, beliau mengarang buku yang berjudul Summa de Aritmatica, Gometrica, Proportioni et Proportionalita. Dalam Bab yang berjudul Tractatus de computis et scriptoris di ajarkan sistem pembukuan berpasangan yang disebut sistem kontinental. Dimana sistem kontinental adalah pencatatan semua transaksi ke dalam dua bagian, yaitu debet dan kredit. Debet dan kredit harus selalu seimbang untuk menghasilkan laporan keuangan terpadu dari siklus akuntansi. Dengan demikian pemakai informasi keuangan mengetahui tantang laba dan rugi, harta yang dimiliki perusahaan dan hak pemilik. 

2. Abad pertengahan 18 dan 19 terjadi Revolusi industri di Inggeris sehingga menunjukkan perkembangan akuntansi, yang mana para manajer pabrik ingin mengetahui biaya produksi dan menetapkan harga jual. 

3. Revolusi industri menciptakan kepemilikan modal yang besar untuk membeli pabrik dan mesin. Menyebabkan perusahaan membentuk suatu organisasi, akan memunculkan para pemegang saham (stockholders) yang membutuhkan informasi tentang seberapa baik manajemen menjalankan perusahaan. Dengan demikian akuntansi semakin berkembang dan para pemegang saham akan mengandalkan laporan akuntansi untuk mengevaluasi kinerja manajemen. 

Seorang ahli akuntansi dari Amerika Profesor Robert Stellng tentang perkembangan akuntansi. 

Tahap pertama: Ruang lingkup perusahaan masih kecil, sehingga para pemiliknya sekaligus menjadi manajer. Segala pencatatan mengenai perusahaan dikerjakan sendiri. 

Tahap kedua perusahaan yang dikelola sudah makin besar, sehingga semua pengurusan dalam perusahaan dengan pencatatan akuntansinya diserahkan kepada orang yang mengerti tentang akuntansi. 

Tahap ketiga pemisahan fungsi antara pemilik dan perusahaan sehingga pertanggungjawaban perusahaan ke pemilik dengan membuat suatu laporan keuangan. 

Tahun 1930, Amerika Serikat membentuk Security Exhange Commission (SEC) yaitu lembaga untuk mendorong tercapainya prinsip akuntansi secara baku, sehigga muncul konsep, teori dan rumusan yang sistematis tentang teori akuntansi. Dalam perkembangan berikutnya di rumuskan Standart Akuntansi dengan singkatan GAAP (Generally Accepted Accounting Principles). 

Tahun 1972 di kota Sidney diselenggarakan kongres profesi akuntan sedunia sehingga membentuk IASC (International Accounting Standard Commite). 

Tahun 2000, IASC melaksanakan restrukturisasi kelembagaan dengan membentuk IASCF (International Accounting Standard Commite Foundation) dan melahirkan IASB (International Accounting Standard Board) dan IFRIC (International Financial Reporting Interpretation Commite, IASB kemudian mengeluarkan IFRS (International Finansial Reporting Standard) sebagai standar akuntansi dan pelaporan keuangan yang baru.

No comments: