Monday, June 5, 2023

ANALISIS INVESTASI PUBLIK

  

A.  PROGRAM INVESTASI PUBLIK

Perkembangan suatu Negara dilihat dari tingkat kemajuan perekonomiannya dan masyarakatnya yang hidup dalam kelayakan sosial dan kemakmuran. Pada intinya disegala bidang adanya kemajuan yang terkendali dan terpenuhi pada apa yang ingin dicapai.

Faktor–factor yang mempengaruhi Negara maju dan berkembang menjalankan suatu ilmu yang berhubungan dengn keuntungan yang diperoleh suatu negara. Dalam melaksanakan fungsi pelayanan masyarakat, pemerintah dihadapkan pada masalah pengambilan keputusan investasi public. Keputusan investasi public diperlukan unntuk mendukung pelaksanaan program, kegiatan dan fungsi yang menjadi prioritas kebijakan.

Investasi public memiliki kaitan yang erat dengan penganggaran modal/investasi. Penganggaran modal/investasi merupakan proses untuk menganalisis proyek- proyek dan memutuskan apakah proyek tersebut dapat dikomodasi oleh anggaran modal/investasi.

Dikebanyakan Negara berkembang, anggaran pembangunan dan anggaran rutin dipisahkan. Fokus perhatiannya ditujukan untuk mengintegrasikan kebijakan dengan pengeluaran manajemen.

Dalam praktiknya terdapat permasalahan yang sulit diselesaikan diantaranya adalah:

1. Memastikan bahwa program investasi public yang diajukan merupakan program yang komprehensif.

2.     Memperkirakan pengeluaran yang dibutuhkan dimasa yang akan datang

3.     Mengevaluasi relevansi proyek–proyek yang ada.

4.     Mengembangkan analisis dan perencanaan untuk pengeluaran investasi dan pengeluaran rutin.

 

B.  PENENTUAN KEBUTUHAN INVESTASI PUBLIK

Pada prinsipnya banyak kebutuhan yang diperlukan yang dapat dicapai dengan cara kemudahan dan keringan dengan sistem yang digunakan.

Penentuan kebutuuhan investasi public berkaitan dengan jumlah anggaran yang akan ditetapkan bagi masing–masing unit organisasi. Ada beberapa cara dalam menggolongkan usul–usul investasi. Salah satu penggolongannya adalah:

1.     Investasi penggantian

2.     Investasi penambahan kapasitas

3.     Investasi baru

  

C.  ASPEK KELAYAKAN INVESTASI

Aspek–aspek yang pada umumnya memberikan suatu nilai kelayakan pada investasi yang dipakai dan dijalankan dengan cara dilematis dan cara yang profesioanl yang cukup mahir untuk menghasilkan skla nilai uang yang diperoleh dn diinginkan.

Dalam perencanaan dan analisis investasi harus dipertimbangkan beberapa aspek yang secara bersama–sama menunjukkan keuntungan atau manfaat yang diperoleh akibat adanya suatu investasi tertentu. Karena aspek–aspek tersebut satu sama lain saling berhubungan dan saling mempengaruhi.

1.   Aspek Teknis

Aspek teknis merupakan bagian penting dari analisi investasi yang harus diprtimbangkan jika suatu usulan investasi sudah tidak layak dilihat dari aspek teknisnya, maka usulan tersebut menduduki prioritas pertama untuk ditolak.

2.   Aspek Sosial dan Budaya

Untuk melaksanakan suatu proyek maka perlu mempertimbangkan implikasi sosial yang lebih luas dari investadi yang diusulkan.

3.     Aspek Ekonomi dan Finansial

Pertimbangan aspek ekonomi meliputi kegiatan menganalisis apakah suatu proyek yang diusulkan akan memberikan kontribusi yang nyata terhadap pembangunan perekonomian secara keseluruhan.

4.     Aspek Distribusi

Keputusan investasi merupakan keputusan yang perlu dikitkan dengan masalah distribusi pelayanan public secara adil dan merata.

  

D.  FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INVESTASI PUBLIK

Suatu hal yang kompleks dan dominan yang mempelajari perihal investasi publik yang digunakan dan dilanjutkan dengan keragaman secara berkala dan sistematis. Faktor–faktor yang harus dipertimbangkan dalam analisis investasi public adalah:

1.     Tingkat diskonto yang digunakan

Tingkat diskonto merefleksikan tingkat keuntungan yang diperoleh dari suatu proyek dengan tingkat resiko tertentu.

 2.     Tingkat inflasi

Penilaian investasi akan semakin tinggi jika resiko investasi naik. Ketidakpastian ekonomi dan hukum, kekacauan sosial politik, tidak adanya jaminan keamanan dan kebijakan yang tidak konsisten dapat menungkatkan resiko investasi.

            3.               Risiko dan ketidak pastian

    4.     Capital rationing

Capital rationing adalah keadaan ketika organisasi menghadapi masalah ketersediaan dana untuk melakukan pengeluaran investasi.

         

        Pada organisasi sector public, selain memperhatikan factor–factor diatas penilaian investasi public juga harus memperhatikan hal–hal sebagai berikut:

1.     Tingkat utang pemerintah

2.     Tingkat kesempatan social yang dikorbankan

3.     Social time preference rate


No comments: